4
2. METODE
Jenis desain penelitian deskriptif analitik ini peneliti ingin menggambarkan hasil dari penelitian yang ditemukan dengan metode
Hazard Identification and Risk Assessment Control
HIRAC dan menyajikan hasil analisa observasi dan kuesioner dalam bentuk tabel. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik
dengan seluruh tenaga kerja dari Departemen Mekanik PT. Indo Acidatama Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar yaitu sebanyak 27 orang dengan jenis
kelamin laki-laki menggunakan teknik
exhaustive sampling
. Analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif dan univariat.
Analisis Deskriptif untuk mengetahui sumber bahaya potensial dan tingkat risiko agar dapat dilakukan sarana pengendalian dengan menggunakan metode
Hazard Identification and Risk Assessment Control
HIRAC yang sesuai. Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan, bertujuan untuk
mengetahui distribusi frekuensi dan persentase hasil tingkat prioritas risiko, karakterisitik responden, dan kategori dalam kuesioner.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Analisis Deskriptif
Tingkat risiko sumber bahaya potensial di departemen mekanik sebagian besar termasuk dalam tingkat risiko sedang
medium
dengan jumlah 40 sumber bahaya potensial 71,4, termasuk dalam tingkat risiko rendah
low
dengan jumlah 13 sumber bahaya potensial 23,2, dan terdapat 3 sumber bahaya potensial
5,4 dengan tingkat risiko tinggi
high
dari 56 sumber bahaya potensial yang teriindetifikasi.
Tabel 1. Distribusi frekuensi tingkat risiko berdasarkan sumber bahaya potensial di departemen mekanik PT. Indo Acidatama Tbk. Karanganyar
tahun 2016
Sumber Bahaya Potensial
Jumlah Presentase
High
3 5,4
Medium
40 71,4
Low
13 23,2
Total 56
100,0
5
3.2 Analisis Univariat
Tenaga kerja di departemen mekanik yang bekerja berusia 41-50 tahun sebanyak 11 orang 40,7, dan tenaga kerja yang berusia 51-55 tahun sebanyak 11 orang
40,7. Jumlah tenaga kerja yang memiliki status sudah menikah sebanyak 23 orang 85,2. Jenjang pendidikan yang dimiliki sebagian besar tenaga kerja
dengan tamatan SMASMA sebanyak 17 orang 63,0. Tenaga kerja sebagain besar sudah bekerja selama 21-25 tahun sebanyak 10 orang 18,5, serta tenaga
kerja yang bekerja selama 26-30 tahun sebanyak 10 orang 37,0 dari 27 responden.
Tenaga kerja di departemen mekanik sebagian besar menggunakan transportasi sepeda motor yaitu sebanyak 17 orang 63,0 dari rumah ke
perusahaan. Jarak rumah tenaga kerja ke perusahaan sebagian besar berada cukup dekat dengan perusahaan 1-5 km sebanyak 10 orang 37,0 dari 27 responden.
Tenaga kerja departemen mekanik yang sebagian besar memiliki pekerjaan sampingan sebanyak 14 orang 51,9. Diketahui tenaga kerja yang pernah
mengalami kecelakaan kerja sebanyak 13 orang 63,0. Sebagian besar tenaga kerja berpendapat bahwa terdapat potensi bahaya di tempat kerja yaitu sebanyak
24 orang 88,9 dari 27 responden. Tabel 2. Distribusi frekuensi karakteristik responden dan kuesioner di
departemen mekanik PT. Indo Acidatama Tbk. Karanganyar tahun 2016
Umur tahun Jumlah
Presentase 20-30
4 14,8
31-40 1
3,7 41-50
11 40,7
51-55 11
40,7 Status perkawinan
Belum menikah 4
14,8 Sudah menikah
23 85,2
Pendidikan Tamat SMP
5 18,5
Tamat SMASMK 17
63,0 Tamat Sarjana
S1S2S3 5
18,5 Masa kerja tahun
5 6
22,2 16-20
1 3,7
6 21-25
10 37,0
26-30 10
37,0 Jenis transportasi
Jalan kaki 1
3,7 Sepeda
1 3,7
Sepeda motor 17
63,0 Mobil
1 3,7
Mobil perusahaan antar-jemput
7 25.9
Jarak km 1-5
10 37,0
6-10 7
35,9 11-15
6 22,2
16-20 6
7,4 21-25
2 7,4
Pekerjaansampingan Tidak ada
14 51,9
Ada 13
48,1 Kecelakaan kerja
Tidak pernah 10
37,0 Pernah
13 63,0
Potensi bahaya Tidak ada
3 11,1
Ada 24
88,9
Total 27
100,0
3.3 Identikasi Sumber Bahaya Potensial