PENDAHULUAN METODE OPTIMASI FORMULA TABLET EKSTRAK DAUN SALAM (Eugenia Optimization Formulas Tablet Extract of Bay Leaf (Eugenia polyantha Wight.) With the Binder PVP and Desintegrant Sodium Alginate Using Simplex Lattice Design Method.

2

1. PENDAHULUAN

Daun salam memiliki berbagai kandungan senyawa kimia yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. Senyawa kimia yang terkandung antara lain saponin, triterpen, dan flavonoid Dalimarta, 2000. Bagian yang digunakan adalah daun yang diindikasikan untuk analgesik. Penggunaan ekstrak daun salam Eugenia polyantha Wight. didukung hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak air daun salam dengan dosis 25mgkg dapat menimbulkan efek analgesik pada mencit Wijayanti, 2013. Penelitian yang dilakukan oleh Wulan dan Sumono menyebutkan bahwa kandungan flavonoid dalam ekstrak daun salam dapat digunakan sebagai analgetik Agus Agustin, 2008. Dalam proses pembuatan tablet, selain bahan aktif juga dibutuhkan beberapa bahan tambahan. Bahan tambahan yang digunakan antara lain: bahan pengikat, bahan penghancur, bahan pengisi, dan bahan pelicin. Salah satu bahan pengikat yang dapat digunakan pada granulasi basah adalah polivinilpirolidon PVP. Kadar PVP yang biasa digunakan 0,5-5 Kibbe, 2009. Bahan penghancur merupakan bahan atau campuran bahan yang dapat menyebabkan tablet hancur ketika tablet kontak dengan cairan saluran pencernaan Priyambodo, 2007. Kadar natrium alginat yang biasa digunakan sebagai bahan penghancur 2,5-10 Cable, 2009. Berdasarkan uraian tersebut, maka diperlukan untuk optimasi bahan pengikat dan penghancur tablet, karena bahan tersebut mempengaruhi sifat fisik tablet yaitu kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur. Optimasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model Simplex Lattice Design, metode ini cocok untuk prosedur optimasi formula dengan jumlah total dari bahan yang berbeda konstan Bolton Bon, 2004.

2. METODE

Bahan pengikat dan bahan penghancur sangat penting dalam pembuatan tablet, karena dapat mempengaruhi sifat fisik tablet diantaranya kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur tablet. Berdasarkan pernyataan tersebut maka perlu dilakukan optimasi antara bahan penghancur dan bahan pengikat agar terbentuk tablet yang memenuhi persyaratan uji fisik. Metode optimasi yang digunakan yaitu Simplex Lattice Design. Metode ini cocok untuk prosedur optimasi formula dengan jumlah total dari bahan yang berbeda konstan. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: neraca analitik ohaus, alat-alat gelas beaker glass pyrex 100 ml, gelas ukur pyrex 25 ml dan 100 ml, batang pengaduk, sendok tanduk, almari pengering, oven, corong stainless pengukur sifat alir, stopwatch, termometer, volumenometer Dual Tapped Density 22, alat cetak tablet Korsch EK-0, alat uji kekerasan LIH-1 hardness 3 tester, alat uji kerapuhan LIC-2 friability tester, alat uji waktu hancur LIJ-3 desintegration tester, ekstrak daun salam dari PT. Phytocemindo Reksa Bogor, natrium alginat PT. Brataco, polivinilpirolidon PT. Brataco, laktosa PT. Brataco, magnesium stearat PT. Brataco, dan aquadest. Prosedur dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Membuat granul ekstrak daun salam dengan cara granulasi basah, kemudian dikeringkan pada suhu 40 C selama 1,5 jam. 2. Pemeriksaan sifat fisik granul yaitu kecepatan alir, sudut diam, dan pengetapan. 3. Pencetakan tablet dengan mesin tablet, kemudian dilakukan pemeriksaan sifat fisik tablet yaitu keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur. 4. Hasil pemeriksaan sifat fisik granul dan tablet dianalisis menggunakan Design Expert 10.0.2.0 trial dengan metode Simplex Lattice Design untuk mendapatkan formula optimum. 5. Membuat tablet dari formula optimum, selanjutnya dilakukan uji sifat fisik granul dan tablet. 6. Data masing-masing uji dianalisis dengan SPSS One-sample T Test.

3. HASIL

Dokumen yang terkait

PENGARUH KADAR PVP K 30 TERHADAP MUTU FISIK TABLET HISAP EKSTRAK DAUN SALAM KOJA BERBASIS SORBITOL SECARA GRANULASI BASAH

2 14 20

PENGARUH KADAR PVP K30 TERHADAP MUTU FISIK TABLET EKSTRAK DAUN SALAM KOJA (Murrayakoenigii)

4 39 16

PENGARUH KADAR PVP K30 TERHADAP MUTU FISIK TABLET HISAP EKSTRAK DAUN SALAM KOJA BERBASIS SUKROSA SECARA GRANULASI BASAH

4 37 19

EFEK ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN SALAM (Eugenia polyantha Wight) TERHADAP Salmonella Typhi IN VITRO

0 6 21

DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN SALAM (Eugenia polyantha) TERHADAP PERTUMBUHAN Ralstonia solanacearum DAN PEMANFAATANNYA DALAM PENYUSUNAN BUKU NONTEKS PELAJARAN

0 6 20

DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN SALAM (Eugenia polyantha) TERHADAP PERTUMBUHAN Ralstonia solanacearum DAN PEMANFAATANNYA DALAM PENYUSUNAN BUKU NONTEKS PELAJARAN

0 4 20

1 Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Salam (Eugenia polyantha Wight.) Terhadap Kadar Kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL) Serum Tikus Putih (Rattus norvegicus) Hiperkolesterolemia

0 1 8

Optimization of Fast Disintegrating Tablets (FDT) of Ranitidine Hydrochloride Using Simplex Lattice Design Method

0 0 21

PEMBUATAN MINUMAN FUNGSIONAL LIANG TEH DAUN SALAM (Eugenia polyantha) DENGAN PENAMBAHAN FILTRAT JAHE DAN FILTRAT KAYU SECANG Making Functional Drink Liang Tea Bay Leaves (Eugenia polyantha) with Addition of Ginger Filtrate and Secang Wood Filtrate

0 0 7

EFEK SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOLIK DAUN DEWANDARU (Eugenia uniflora L.) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA T47D DAN MCF-7 Cytotoxic activity of Dewandaru (Eugenia uniflora L.) ethanolic extracts on T47D and MCF-7 cell lines

0 0 7