meningkatkan kelimpahan bakteri pada media budidaya dan berpengaruh terhadap hasil produksi. Menurut Hermawan 2014, padat tebar 1500m
3
ikan lele dengan sistem bioflok tidak berbeda nyata terhadap kelulushidupan dengan nilai 91,389 .
Hal tersebut menjadi salah satu alasan dilakukannya penambahan padat tebar hingga 4000m
3
dalam penelitian ini, diharapkan dengan adanya penelitian ini maka diketahui padat tebar yang menunjukkan hasil maksimal sehingga hasil
produksi ikan lele akan meningkat.
B. Keaslian Penelitian
Hasil penelitian Imron dkk., 2014 menunjukkan bahwa penggunaan rasio CN yang berbeda berpengaruh nyata P 0,05 terhadap pertumbuhan dan tidak
berpengaruh nyata P 0,05 terhadap kelulushidupan lele Clarias sp. dalam media bioflok dengan padat tebar 1000m
3
. Sedangkan Hermawan 2014, menyatakan bahwa padat penebaran berbeda berpengaruh nyata terhadap laju
pertumbuhan spesifik, produksi dan rasio konversi pakan namun tidak memberikan pengaruh nyata terhadap kelulushidupan benih lele dalam media bioflok dengan
padat tebar 1500m
3
. Bakteri heterotrof dapat bekerja dengan optimal untuk mengubah N-anorganik yang toksik menjadi N-anorganik yang tidak toksik
sehingga kualitas air dapat dipertahankan, biomasaa bakteri berguna sebagai sumber protein bagi ikan dan padat tebar 1000m
3
, 2000m
3
, 3000m
3
dan 4000m
3
pada budidaya ikan lele dengan sistem bioflok belum pernah dilaporkan. hasil produksi. Menurut Herm
rm aw
awan 20 20
14 14
, ,
p p
adat tebar 1500m
3
ikan lele dengan sistem bioflok tidak
ak b
berbeda nyata terhadap kelulush id
id up
up an dengan nilai 91,389
Hal tersebut ut menjadi salah
s s
atu u
al a
as as
an an
dilak a
ukannya pena amb
m ahan padat teba
hingga ga 4000m
3
d da
alam am
p p
enelit it
ian ini, d ih
ihar ar
ap ap
ka ka
n n de
dengan adanya a penelitian in
m maka dik
ik et
et ah
ah ui
u padat
t t
t eb
ebar yang menunjuk
ka kan
n hasil ma
ma ks
ks im
im al sehin
ingg g
a hasi prod
od uk
uksi si
i ikan le
le le a
ka n meningkat.
B. Ke
Keasli i
a an
Penelitian
Hasil pe ne
litian Imron d
kk., 20
14 me
nunjukka n ba
hw a pe
n ngguna
na an ras
as i
o CN
N ya
ng berbeda berpe ng
ar uh
nyata P 0,
05 terhadap pertumb
uh uhan dan
an tid da
ak be
berp rp
en e
ga ru
h nyata P P
,0 ,0
5 terhadap kelu lu
lu lu
sh sh
id id
up up
an lele Cl ar
ia ias
s sp. da da
la la
m media bioflok dengan padat t
t eb
ebar 1
1 000m
3
. Sedangkan Hermawan 20
20 1
14 me
meny ny
atakan bahwa padat penebaran berbeda berpengaruh nyata t t
er er
ha hada
dap p
laju pe
pertum m
bu bu
ha ha
n n
sp sp
es es
if if
ik ik
, ,
pr pr
od od
uk uk
si si d
d an
an ras as
io io k
k o
onvers rs
i i
pa pa
ka ka
n n
na na
mu mu
n n
ti ti
da da
k k me
memb mb
erikan pe
e ng
ng ar
h uh nyata
a t
t e
erhadap kelulu lushidupan
n b
benih lele da da
la la
m m
me di
dia bi bi
of of
l lok dengan
padat tebar 1500m
3
. Bakteri i
heterotrof f dapat bekerja dengan optimal untuk
mengubah N-anorganik yang toksik m
menjadi N-anorganik yang tidak toksik sehingga kualitas air dapat dipe
e rtaha
ankan, biomasaa bakteri berguna sebaga sumber protein bagi ikan dan padat t
te ebar 1000m
3
, 2000m
3
, 3000m
3
dan 4000m
C. Masalah Penelitian