Pengaruh Ukuran Peusahaan terhadap Kebijakan Akuntansi Pengaruh Intensitas Tenaga Kerja terhadap Kebijakan Pengaruh Kepemilikan Campuran terhadap Kebijakan Pengaruh Pembiayaan Internal terhadap Kebijakan Akutansi

91 Diketahui bahwa Leverage tidak berpengaruh terhadap Pemilihan Metode Akuntansi. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan nilai t tabel dengan t hitung , yaitu -1,507 1,987 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.137. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa leverage bukanlah variabel yang menentukan manajemen untuk memilih kebjakan akuntansinya. Artinya bahwa manajemen dalam memilih kebijakan akuntansi tidak mempertimbangkan tingkat hutang perusahaan. Setinggi apapun atau serendah apapun tingkat hutang perusahaan tidak menjadi pertimbangan bagi pihak manajemen untuk menetapkan kebijakan akuntansinya.

4.2.2. Pengaruh Ukuran Peusahaan terhadap Kebijakan Akuntansi

Diketahui bahwa Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh terhadap Pemilihan Metode Akuntansi. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan nilai t tabel , dengan nilai t hitung yaitu -1,715 1,987. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan bukanlah variabel yang menentukan manajemen untuk memilih kebijakan akuntansinya. Artinya bahwa manajemen dalam memilih kebijakan akuntansi tidak mempertimbangkan ukuran perusahaan. Sebesar apapun atau sekecil apapun ukuran perusahaan tidak menjadi pertimbangan bagi pihak manajemen untuk menetapkan kebijakan akuntansinya.

4.2.3. Pengaruh Intensitas Tenaga Kerja terhadap Kebijakan

Akuntansi Universitas Sumatera Utara 92 Diketahui bahwa Intensitas Tenaga Kerja tidak berpengaruh terhadap Pemilihan Metode Akuntansi. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan nilai t tabel , dengan nilai t hitung yaitu -0,851 1,987. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intensitas tenaga kerja bukanlah variabel yang menentukan manajemen untuk memilih kebijakan akuntansinya. Artinya bahwa manajemen dalam memilih kebijakan akuntansi tidak mempertimbangkan intensitas tenaga kerja.

4.2.4. Pengaruh Kepemilikan Campuran terhadap Kebijakan

Akuntansi Diketahui bahwa Kepemilikan Campuran tidak berpengaruh terhadap Pemilihan Metode Akuntansi. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan nilai t tabel , dengan nilai t hitung yaitu -0,010 1,987. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan campuran bukanlah variabel yang menentukan manajemen dalam memilih kebijakan akuntansinya. Artinya bahwa manajemen dalam memilih kebijakan akuntansi tidak mempertimbangkan kepemilikan campuran.

4.2.5. Pengaruh Pembiayaan Internal terhadap Kebijakan Akutansi

Diketahui bahwa Pembiayaan Internal berpengaruh signifikan terhadap Pemilihan Metode Akuntansi. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan nilai t tabel , degan nilai t hitung yaitu 2,107 1,987 dengan tingkat signifikan sebesar 0.039. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pembiayaan Internal adalah variabel yang menentukan manajemen untuk memilih kebijakan Universitas Sumatera Utara 93 akuntansinya. Artina bahwa manajemen dalam memilih kebijakan akuntansi dengan mempertimbangkan pembiayaan internal. Manajemen merasakan bahwa pembiayaan internal dinilai sangat mempengaruhi kondisi perusahaan secara keseluruhan, sehingga diperlukan mempertimbangkan pembiayaan internal untuk memilih kebijakan akuntansi yang akan digunakan.

4.2.6. Pengaruh Proporsi Komisaris Independen terhadap Kebijakan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Intensitas Tenaga Kerja, Kepemilikan Campuran, Pembiayaan Internal, dan Proporsi Komisaris Independen Terhadap Pemilihan Metode Akuntansi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 60 104

Pengaruh Profitability, Leverage, Ukuran Perusahaan, Proporsi Dewan Komisaris Independen Terhadap Mandatory Disclousure Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015

0 6 108

PENGARUH KEPEMILIKAN ASING, KOMISARIS INDEPENDEN DAN Pengaruh Kepemilikan Asing, Komisaris Independen dan Leverage Terhadap Kualitas Audit di Indonesia (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015).

9 55 13

PENGARUH KEPEMILIKAN ASING, KOMISARIS INDEPENDEN DAN Pengaruh Kepemilikan Asing, Komisaris Independen dan Leverage Terhadap Kualitas Audit di Indonesia (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015).

0 3 17

ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, INTENSITAS MODAL, UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 19

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN DEWAN KOMISARIS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 2 9

PENGARUH PROPORSI KOMISARIS INDEPENDEN, UKURAN DEWAN DIREKSI, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, HUTANG, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2

0 0 15

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PENJUALAN, UKURAN DEWAN DIREKSI, KOMITE AUDIT DAN PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 14

PENGARUH INVESTMENT OPPORTUNITY SET, KOMISARIS INDEPENDEN, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP KUALITAS LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012

0 0 14

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

0 0 18