41
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Peneliti menggunakan desain kausal atau hubungan sebab akibat. Desain penelitian kausal ini berguna untuk menganalisis hubungan antara satu
variabel dengan variabel lainnya Umar, 2003. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Leverage, Ukuran Perusahaan, Intensitas Tenaga
Kerja, Kepemilikan Campuran, Pembiayaan Internal, dan Proporsi Komisaris Independen sebagai variabel independen, dan variabel pemilihan metode
akuntansi sebagai variabel dependen.
3.2. Populasi dan Sampel 3.2.1.
Populasi
Populasi merupakan keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2002:18. Populasi merupakan segala sesuatu yang dijadikan subjek
penelitian dengan memiliki sifat dan karakteristik yang sama. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia adalah sebanyak 143 perusahaan.
3.2.2. Sampel
Sampel penelitian merupakan sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti Arikunto, 2002:109. Syarat sampel adalah bahwa sampel harus
representatif bagi keseluruhan populasi. Dalam penelitian ini populasi yang
Universitas Sumatera Utara
42 ada tidak digunakan seluruhnya sebagai sampel. Sampel dalam penelitian ini
adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Menurut Sekaran 2000 dengan
metode ini sampel dipilih atas dasar kesesuaian karakteristik dengan sampel yang ditentukan judgement sampling. Sampling yang digunakan dalam
penelitian ini harus memenuhi kriteria pemilihan sampel berikut ini: a. Merupakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada tahun 2011 sampai dengan 2013. b. Perusahaan menyajikan data yang lengkap terkait dengan variabel-
variabel yang dibutuhkan. c. Seluruh variabel penelitian menunjukkan nilai yang positif, sedangkan
yang negatif tidak dijadikan sampel penelitian ini. Berdasarkan pada kriteria pengambilan sampel di atas, maka dapat
ditetapkan yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 31 perusahaan yang terinci sebagai berikut:
Tabel 3.1 Sampel Penelitian
No. Kode
Emiten Nama Emiten
Kriteria Sampel
a b
c 1 ADES
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL TBK
Sampel 1 2 ADMG
PT. POLYCHEM INDONESIA TBK -
3 AISA PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD TBK
- 4 AKKU
PT ALAM KARYA UNGGUL TBK -
5 AKPI PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, TBK
- 6 ALDO
PT ALKINDO NARATAMA TBK -
- 7 ALMI
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY TBK -
8 ALTO PT TRI BANYAN TIRTA TBK
-
Universitas Sumatera Utara
43
9 AMFG PT ASAHIMAS FLAT GLASS TBK
Sampel 2
10 APLI PT ASIAPLAST INDUSTRIES TBK
Sampel 3
11 ARGO PT ARGO PANTES TBK
- 12 ARNA
PT ARWANA CITRAMULIA TBK
Sampel 4 13 ASII
PT ASTRA INTERNATIONAL TBK -
- 14 AUTO
PT ASTRA OTOPARTS TBK
Sampel 5 15 BAJA
PT SARANACENTRAL BAJATAMA TBK -
- 16 BATA
PT. SEPATU BATA TBK. -
- 17 BIMA
PT PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE TBK -
18 BRAM PT INDO KORDSA TBK
- -
19 BRNA PT BERLINA TBK
Sampel 6
20 BRPT PT BARITO PACIFIC TBK
- -
21 BTON PT BETONJAYA MANUNGGAL TBK
- 22 BUDI
PT BUDI ACID JAYA TBK -
23 CEKA PT CAHAYA KALBAR TBK
Sampel 7
24 CINT PT CHITOSE INTERNASIONAL TBK
- -
25 CNTX PT CENTURY TEXTILE INDUSTRY TBK
- -
26 CPIN PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK
- 27 CTBN
PT CITRA TUBINDO TBK.
Sampel 8 28 DAJK
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO -
- 29 DLTA
PT DELTA DJAKARTA TBK -
30 DPNS PT DUTA PERTIWI NUSANTARA TBK
Sampel 9
31 DVLA PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK
- 32 EKAD
PT EKADHARMA INTERNATIONAL TBK -
- 33 ERTX
PT ERATEX DJAJA TBK -
- 34 ESTI
PT EVER SHINE TEX TBK
- 35 ETWA
PT ETERINDO WAHANATAMA TBK -
36 FASW PT FAJAR SURYA WISESA TBK
- 37 FPNI
PT TITAN KIMIA NUSANTARA TBK -
- 38 GDST
PT GUNAWAN DIANJAYA STEEL TBK -
39 GDYR PT GOODYEAR INDONESIA TBK
- -
40 GGRM PT GUDANG GARAM TBK
- 41 GJTL
PT. GAJAH TUNGGAL TBK -
42 HDTX PT PANASIA INDO RESOURCES TBK
- -
43 HMSP PT HANJAYAMANDALA SAMPOERNA TBK.
- 44 ICBP
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK -
45 IGAR PT CHAMPION PACIFIC INDONESIA TBK
- -
46 IKAI PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI TBK
- -
47 IKBI PT SUMI INDO KABEL TBK.
Sampel 10 48 IMAS
PT INDOMOBIL SUKSES INTERNASIONAL TBK. -
49 IMPC PT IMPACT PRATAMA INDUSTRI TBK.
- -
Universitas Sumatera Utara
44
50 INAF PT INDOFARMA PERSERO TBK
- -
51 INAI PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TBK
- 52 INCI
PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL TBK -
- 53 INDF
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK -
54 INDR PT. INDO-RAMA SYNTHETICS TBK
- -
55 INDS PT INDOSPRING TBK
- -
56 INKP PT INDAH KIAT PULP PAPER TBK
- -
57 INRU PT TOBA PULP LESTARI TBK
- 58 INTP
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK Sampel 11
59 IPOL PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TBK
- 60 ISSP
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA TBK -
- 61 JECC
PT JEMBO CABLE COMPANY TBK -
- 62 JKSW
PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS TBK -
- 63 JPFA
PT JAPFA COMFEED INDONESIA TBK Sampel 12
64 JPRS PT. JAYA PARI STEEL TBK.
Sampel 13 65 KAEF
PT KIMIA FARMA PERSERO TBK. Sampel 14
66 KARW PT ICTSI JASA PRIMA TBK
- 67 KBLI
PT KMI WIRE AND CABLE TBK -
- 68 KBLM
PT KABELINDO MURNI TBK -
69 KBRI PT KERTAS BASUKI RACHMAT TBK
- -
70 KDSI PT KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL TBK
Sampel 15 71 KIAS
PT KERAMIKA INDONESIA ASSOSIASI, TBK -
- 72 KICI
PT KEDAUNG INDAH CAN TBK -
73 KLBF PT KALBE FARMA TBK.
Sampel 16 74 KRAH
PT GRAND KARTECH TBK -
- 75 KRAS
PT KRAKATAU STEEL PERSERO TBK Sampel 17
76 LION PT LION METAL WORKS TBK
Sampel 18 77 LMPI
PT LANGGENG MAKMUR INDUSTRI TBK -
78 LMSH PT LIONMESH PRIMA TBK
- 79 LPIN
PT MULTI PRIMA SEJAHTERA TBK -
- 80 MAIN
PT MALINDO FEEDMILL TBK -
81 MASA PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK
- 82 MBTO
PT MARTINA BERTO TBK -
83 MERK PT MERCK TBK
Sampel 19 84 MLBI
PT MULTI BINTANG INDONESIA TBK -
85 MLIA PT MULIA INDUSTRINDO TBK
- 86 MRAT
PT MUSTIKA RATU TBK -
- 87 MYOR
PT MAYORA INDAH TBK -
88 MYRX PT HANSON INTERNATIONAL TBK
- 89 MYTX
PT APAC CITRA CENTERTEX TBK -
90 NIKL PT PELAT TIMAH NUSANTARA TBK
Sampel 20
Universitas Sumatera Utara
45
91 NIPS PT NIPRESS TBK
- -
92 PAFI PT PANASIA FILAMENT INTI TBK
- -
93 PBRX PT PAN BROTHERS TBK
- 94 PICO
PT PELANGI INDAH CANINDO TBK Sampel 21
95 POLY PT ASIA PACIFIC FIBERS TBK
- -
96 PRAS PT PRIMA ALLOY STEEL UNIVERSAL TBK
- -
97 PSDN PT PRASIDHA ANEKA NIAGA TBK
- 98 PTSN
PT SAT NUSAPERSADA TBK -
99 PYFA PT PYRIDAM FARMA TBK
- 100 RICY
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO TBK -
- 101 RMBA
PT BENTOEL INTERNASIONAL INVESTAMA TBK -
102 ROTI PT NIPPON INDOSARI CORPINDO TBK
- 103 SCCO
PT SUPREME CABLE MANUFACTURING COMMERCE TBK Sampel 22
104 SCPI PT SCHERING PLOUGH INDONESIA TBK
- -
105 SIAP PT SEKAWAN INTIPRATAMA TBK
Sampel 23 106 SIDO
PT INDUSTRI JAMU DAN FARMASI SIDO MUNCUL TBK -
- 107 SIMA
PT SIWANI MAKMUR TBK -
108 SIMM PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK
- -
109 SIPD PT SIERAD PRODUCE TBK
- 110 SKBM
PT SEKAR BUMI TBK -
- 111 SKLT
PT SEKAR LAUT TBK Sampel 24
112 SMBR PT SEMEN BATURAJA PERSERO TBK
- -
113 SMCB PT HOLCIM INDONESIA TBK
- 114 SMGR
PT SEMEN GRESIK PERSERO TBK Sampel 25
115 SMSM PT SELAMAT SEMPURNA TBK
Sampel 26 116 SOBI
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO TBK -
- 117 SPMA
PT SUPARMA TBK -
118 SQBB PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA TBK
- -
119 SRSN PT INDO ACIDATAMA TBK
- -
120 SSTM PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, TBK.
- 121 STAR
PT. STAR PETROCHEM TBK -
122 STTP PT SIANTAR TOP TBK
- -
123 SULI PT SUMALINDO LESTARI JAYA TBK
- -
124 TBMS PT TEMBAGA MULIA SEMANAN TBK
- -
125 TCID PT. MANDOM INDONESIA TBK
Sampel 27 126 TFCO
PT TIFICO FIBER INDONESIA TBK -
127 TIRT PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK
- 128 TKIM
PT PABRIK KERTAS TJIWI KIMIA TBK -
129 TOTO PT SURYA TOTO INDONESIA TBK
Sampel 28 130 TPFA
PT TUNAS ALFIN TBK -
- 131 TPIA
PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL TBK -
Universitas Sumatera Utara
46
132 TRIS PT TRISULA INTERNATIONAL TBK
- -
133 TRST PT TRIAS SENTOSA TBK
- 134 TSPC
PT TEMPO SCAN PACIFIC TBK -
- 135 ULTJ
PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY TRADING COMPANY TBK. Sampel 29
136 UNIC PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK
Sampel 30 137 UNIT
PT. NUSANTARA INTI CORPORA, TBK -
138 UNTX PT UNITEX TBK
- 139 UNVR
PT UNILEVER INDONESIA TBK -
140 VOKS PT VOKSEL ELECTRIC TBK
- 141 WIIM
PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK -
- 142 WTON
PT WIJAYA KARYA BETON -
- 143 YPAS
PT YANAPRIMA HASTAPERSADA TBK Sampel 31
Sumber: www.idx.co.id
diolah kembali, 2015
3.3. Sumber dan Metode Pengumpulan Data
Salah satu kegiatan dalam penelitian ini adalah merumuskan teknik pengumpulan data sesuai dengan masalah yang diteliti. Agar diperoleh data
dan keterangan yang lengkap maka harus digunakan teknik pengumpulan data yang tepat. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder
yaitu yang tidak diperoleh langsung dari sumbernya dan bukan diusahakan sendiri oleh penulispeneliti.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau
variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya Arikunto, 2002:206.
Universitas Sumatera Utara
47
3.4. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel adalah penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Variabel penelitian dibagi menjadi dua yaitu variabel bebas
dan variabel terikat. Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto, 2002:99. Variabel penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Leverage
Penggunaan dana yang memiliki beban tetap dengan harapan bahwa akan memberikan tambahan keuntungan yang lebih besar daripada beban
tetapnya sehingga akan meningkatkan keuntungan yang tersedia bagi pemegang saham. Rumus yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai
berikut: Debt to Equity Ratio =
Total Hutang Total Ekuitas
2. Ukuran Perusahaan
Suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar kecilnya perusahaan menurut berbagai cara antara lain dengan total aktiva, log size, nilai pasar
saham, dan lain-lain. Ukuran perusahaan diukur dengan Logaritma Natural Aset, dengan rumus sebagai berikut:
Ukuran Perusahaan = LogNTotal Aset
3. Intensitas Tenaga Kerja
Sebagian penduduk yang dapat menghasilkan barang dan jasa, bila ada permintaan terhadap barang dan jasa. Untuk mengukur variabel tenaga
kerja ini akan digunakan rumus sebagai berikut Naweru, et al, 2011:
Universitas Sumatera Utara
48 Tenaga Keraja =
Biaya Tenaga Kerja Total Penjualan
4. Kepemilikan Campuran
Mekanisme untuk mengurangi konflik anatara manajemen dan pemegang saham. Kepemilikan campuran menunjukkan proporsi kepemilikan
saham yang dimiliki oleh seseorang atau lembaga yang masing-masing memiliki lebih dari atau sama dengan 5.
5. Pembiayaan Internal
Pendanaan yang berasal dari internal perusahaan memiliki manfaat bebas resiko. Perusahaan tidak bertanggung jawab untuk mengembalikan
dana yang digunakan. Rumus yang digunakan untuk mengukur pembiayaan internal adalah sebagai berikut:
Pembiayaan Internal =
Laba Ditahan Net Asset
6. Proporsi Komisaris Independen
Orang independen dalam jajaran dewan komisaris yang dapat mewakili kepentingan pemegang saham, sehingga komisaris independen
dapat menambah kualitas monitoring dalam perusahaan. Rumus yang digunakan untuk menukur proporsi komisaris independen adalah sebagai
berikut Naweru, 2011: Proporsi Komisaris Independen =
Jumlah Komisaris Independen Jumlah Keseluruhan Dewan Komisaris
Universitas Sumatera Utara
49
7. Pengukuran Metode Akuntansi
Untuk mengukur metode akuntansi ini dengan jumlah kebijakan akunatnsi pendapatan meningkat dibagi dengan jumlah total kebijakan
akuntansi yang digunakan oleh perusahaan yaitu pendapatan meningkat ditambah pendapatan menurun. Dalam mengukur strategi pendapatan,
diasumsikan bahwa efek pada pendapatan dari semua metode akuntansi tercantum dalam Tabel berikut ini:
Tabel 3.2 Kebijakan dan Pengaruh pada Metode Akuntansi yang Dipilih
Kebijakan Akuntansi Pendapatan Menurun
Pendapatan Meningkat Depreciation
Accelerated Straight Line
Retirement Allowance Lump Sum
Annual Income Marketable Securities
Fair Value Cost
Freebold Land and Building Revaluation
Cost Inventory
Weighted Average Cost FIFO
Employee Benefit Expensed
Liability Paid in Future Property, Plant and Equipment
Revaluation Cost
Goodwill Revaluation
Cost Intangible Assets Software
Fair Value Cost
Investment Property Fair Value
Cost Leasing
Sum of Digit Method Actuarial Method
Sumber: Naweru, et al, 2011 Untuk memberikan gambaran yang lebih ringkas tentang defenisi
operasional variabel dari penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
50 Tabel 3.3
Defenisi Operasional Variabel
Variabel Defenisi Operasional
Indikator Skala
Leverage X
1
Penggunaan dana yang memiliki beban tetap dengan harapan bahwa akan
memberikan tambahan keuntungan yang lebih bersar daripada beban
tetapnya sehingga akan meningkatkan keuntungan yang tersedia bagi
pemegang saham.
Total Utang Total Ekuitas
Rasio
Ukuran Perusahaan
X
2
Suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar kecilnya
perusahaan menurut berbagai cara antara lain dengan total aktiva, log
size, nilai pasar saham dan lain-lain. LNTotal Aktiva
Rasio
Intensitas Tenaga
Kerja X
3
Sebagian penduduk yang dapat menghasilkan barang dan jasa, bila ada
permintaan terhadap barang dan jasa.
Biaya Tenaga Kerja Total Penjualan
Rasio
Kepemilikan Campuran
X
4
Mekanisme untuk mengurangi konflik anatara manajemen dan pemegang
saham. Memiliki saham lebih dari atau sama dengan 5
Rasio
Pembiayan Internal X
5
Pendanaan yang berasal dari internal perusahaan memiliki manfaat bebas
resiko. Perusahaan tidak bertanggung jawab untuk mengembalikan dana
yang digunakan Laba Ditahan
Net Asset Rasio
Proporsi Komisaris
Independen X
6
Orang independen dalam jajaran dewan komisaris yang dapat mewakili
kepentingan pemegang saham, sehingga komisaris independen dapat
menambah kualitas monitoring dalam perusahaan.
Jumlah Komisaris Independen Jumlah Keseluruhan Dewan Komisaris
Rasio
Metode Akuntansi
Y
Dasar-dasar perhitungan yang digunakan perusahaan dalam
mengolah aktivanya. Jumlah Metode Akuntansi Pendapatan Meningkat
Jumlah Metode Akuntansi yang Digunakan Rasio
Sumber: Dari Berbagai Sumber, 2015
Universitas Sumatera Utara
51
3.5. Metode Analisis Data