Kendala Yang Dihadapi Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak Air Tanah

secara keseluruhan dari tahun 2011 ke 2012 presentase keefektifan Penerimaan Pajaknya menurun dari 108,39 menjadi 104,51 sehingga dapat dilihat bahwa Penerimaan Pajak Air Tanah pernah mengalami penurunan.

K. Kendala dan Upaya Peningkatan Pajak Air Tanah

1. Kendala Yang Dihadapi

Dalam penerimaan Pajak Air Tanah terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh Dinas Pendapatan Kota Medan diantaranya adalah : a. Subjek Pajak yang sesuai ketentuan peraturan perpajakan Daerah telah memenuhi syarat sebagai wajib pajak tetapi tidak mendaftarkan diri dan tidak bersedia di daftarkan oleh petugas pajak Daerah. b. Wajib Pajak tidak menyetorkan pajak yang terutang sesuai waktu jatuh tempo pembayaran pajak sesuai dengan ketentuan perpajakan Daerah yang berlaku di wilayah Kota Medan. c. Wajib Pajak yang sudah terdaftar tidak melunasi utang pajak selama beberapa masa pajak.

2. Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak Air Tanah

Dalam usaha untuk meningkatkan Penerimaan Asli Daerah PAD Kota Medan, Dinas Pendapatan melakukan berbagai upaya untuk mencapai target yang lebih baik, berikut upaya yang dapat dilakukan : a. Melakukan sosialisasi atas Undang-Undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dan Peraturan Daerah serta Peraturan Walikota wilayah kota Medan mengenai Pajak Air Tanah kepada masyarakat melalui himbauan-himbauan baik secara langsung yaitu dengan mendatangi Wajib Pajak yang belum melunasi utang pajaknya dan secara tidak langsung yaitu dengan memasang spanduk- spanduk, memberikan selebaran-selebaran atau memasang billboard yang isinya menghimbau masyarakat untuk membayar pajak daerah, dalam hal ini Pajak Air Tanah. b. Memberikan Surat Teguran dan denda kepada wajib pajak yang terlambat membayar pajak atau melewati waktu jatuh tempo pembayaran sesuai dengan ketentuan perpajakan daerah yang berlaku diwilayah kota Medan. c. Melakukan observasi kelapangan tiap masa pajak untuk mengidentifikasi data wajib pajak guna mengupdate database Wajib Pajak Air Tanah. d. Memberikan kemudahan dalam pengurusan izin pengambilan danatau pemanfaatan air tanah, dengan kemudahan tersebut diharapkan Wajib Pajak, terutama yang belum terdaftar dapat segera mengurus perizinannya. e. Mengirimkan Surat Pemberitahuan kepada Wajib Pajak yang izin pengambilan danatau pemanfaatan air tanahnya telah berakhir. Dengan adanya Surat Pemberitahuan tersebut, diharapkan Wajib Pajak mengurus izin yang baru apabila ingin memperpanjang izin pengambilan danatau pemanfaatan air tanah.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah dipaparkan tersebut dapat diambil beberapa kesimpulan dari Proses Pemungutan pajak Air Tanah yang dilakukan Dinas Pendapatan Kota Medan : 1. Pajak Air Tanah adalah Pajak atas pengambilan danatau pemanfaatan air tanah. Di Kota Medan Pajak Air Tanah ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 6 tahun 2011 tentang Pajak Air Tanah dan Peraturan Walikota Medan Nomor 34 tahun 2011 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Medan. 2. Potensi Pajak Air Tanah yang dimiliki oleh Kota Medan cukup potensial, hal ini disebabkan letak wilayah Kota Medan yang sangat stategis untuk dijadikan wilayah industri, sehingga kemungkinan untuk menjadi salah satu sumber penerimaan Pendapatan Asli Daerah PAD yang potensial sangatlah besar. 3. Dalam hal peningkatan penerimaan dari sektor Pajak Air Tanah di Kota Medan untuk Tahun Pajak berikutnya sangatlah potensial karena kesadaran Wajib Pajak atas Pajak Air Tanah di Kota Medan cukup baik.