26
perusahaan perbankan yang
terdaftar di Indonesia Stock
Exchange IDX periode 2009-2012
pengungkapan yang dilakukan oleh
perusahaan perbankan,sedangkan
profitabilitas berpengaruh positif
terhadap nilai perusahaan.
Sumber: Diolah oleh peneliti.
2.3 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual penelitian ini adalah sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Nurlela dan Islahuddin 2008 dalam penelitiannya menyatakan bahwa dengan adanya praktik CSR yang baik diharapkan nilai perusahaan akan dinilai dengan
baik oleh investor.Berdasarkan gambar 2.1 maka dapat dijelaskan bahwa Corporate Social Responsibility dapat mempengaruhi nilai perusahaan.Corporate
Social Responsibility merupakan informasi yang diungkapkan dalam laporan tahunan mengenai pertanggungjawaban perusahaan tentang kepeduliannya
terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya.Pelaksanaan CSR dapat meningkatkan nilai perusahaan dilihat dari harga saham dan laba
�
�
Profitabilitas
� Nilai Perusahaan
Corporate Social Responsibility
�
�
27
perusahaan.Profitabilitas sebagai variabel moderasi juga dapat mempengaruhi hubungan antara Corporate Social Responsibility dengan nilai perusahaan.
2.4 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan dari kerangka konseptual, maka dapat dirumuskan hipotesis
penelitian ini sebagai berikut:
1. Corporate Social Responsibility berpengaruhterhadap nilaiperusahaan.
2. Profitabilitas memoderasi hubungan antara Corporate Social
Responsibility dengan nilai perusahaan.
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kegiatan bisnis adalah salah satu dari beberapa sektor perekonomian yang paling ramai untuk dibicarakan dan telah sering menjadi bahan perbincangan
bagi setiap orang diberbagai forum, baik forum yang bersifat nasional maupun forum yang internasional.Faktor yang membuat kegiatan bisnis ini ramai
dibicarakan adalah bahwa salah satu tolak ukur kemajuan suatu negara dapat dilihat dari kemajuan ekonominya dan yang menjadi tulang punggung dari
kemajuan ekonomi adalah bisnis. Dalam memasuki era globalisasi, jumlah perusahaan-perusahaan yang
berkembang semakin banyak.Hal ini menimbulkan banyak persaingan yang ketat diantara perusahaan-perusahaan tersebut dengan tujuan untuk
meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mencapai laba yang optimal sesuai target yang telah direncanakan, melanjutkan keberlangsungan perusahaan dan
menguasai pasar. Setiap perusahaan akan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan
kualitas baik baik di bidang perdagangan, manufaktur, perbankan, dan jasa. Salah satu tujuan jangka pendek perusahaan adalah menghasilkan laba yang
tinggi untuk menguntungkan pihak pemegang saham dan untuk meningkatkan nilai perusahaannya.
Keadaan kompetisi pasar saat ini yang semakin berkembang menuntut perusahaan untuk semakin meningkatkan nilai perusahaannya.Hal itu dapat