40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Umum
Penerapan SVC pada gardu induk tenaga listrik dalam analisis aliran daya dimodelkan sebagai bus PV dengan batas daya reaktif. SVC direpresentasikan
sebagai sebuah thyristor-controlled reactor dan thyristor switched capacitor TCR-TSC di dalam sistem aliran daya.
Perangkat SVC mengatur tegangan pada masing-masing terminal dengan mengatur jumlah daya reaktif yang diinjeksikan atau diserap dari sistem daya.
Saat tegangan sistem rendah, SVC membangkitkan daya reaktif SVC Kapasitif. Saat tegangan sistem tinggi, SVC menyerap daya reaktif SVC Induktif.
Pengaturan daya reaktif ini dilakukan dengan switching bank kapasitor dan bank induktor 3 fasa yang terhubung pada sisi sekunder transformator. Kondisi on dan
off kapasitor bank diatur oleh thyristor switch Thyristor Switched Capacitor or
TSC . Kondisi on dan off reaktor diatur oleh Thyristor Switch Reactor TSR atau
Thyristor Controlled Reactor TCR. Metode optimasi pemasangan dalam sistem aliran daya akan dilakukan
dengan bantuan metode genetika algoritma yang dijalankan bersama dengan metode Newton-Rhapson dalam perhitungan aliran daya untuk menentukan
parameter letak dan ukuran optimal perangkat elektronika daya pada bus-bus gardu induk tenaga listrik berdasarkan batas tegangan dan rugi-rugi daya terkecil
pada saluran transmisi. Jaringan transmisi sumbagut 150 KV akan disimulasikan dalam software ETAP yang dijalankan dengan metode Newton Rhapson untuk
menampilkan aliran dayanya. Hasil aliran daya yang sudah disimulasikan akan diamati dan selanjutnya dijalankan program pencarian genetika untuk menentukan
lokasi pemasangan SVC yang paling optimal untuk menginjeksikan atau mengabsorbsi daya reaktif dalam jaringan transmisi. Hasil pencarian program GA
akan menghasilkan info lokasi pemasangan SVC yang selanjutnya akan dipasang dalam grid jaringan Sumbagut. Setelah dipasang akan disimulasikan kembali
aliran daya jaringan transmisi dan ditampilkan hasil load flow aliran daya setelah
Universitas Sumatera Utara
41
pemasangan SVC dan dibandingkan dengan aliran daya sistem tanpa pemasangan SVC.
ETAP merupakan salah satu perangkat lunak yang dapat melakukan penggambaran Single Line Diagram SLD secara grafis dan mengadakan
bebarapa analisisstudi yakni load flow aliran daya, short circuit analysis hubung singkat, motor starting, harmonisa, transient stability, protective device
coordination , dan lain-lain. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam bekerja
dengan ETAP adalah : One Line Diagram, menunjukkan hubungan antar komponenperalatan
listrik sehingga membentuk suatu sistem kelistrikan. Library, informasi mengenai semua peralatan yang akan dipakai dalam
sistem kelistrikan. Data elektris maupun mekanis dari peralatan yang detaillengkap
dapat mempermudah
dan memperbaiki
hasil simulasianalisis. Standar yang dipakai, biasanya mengacu pada standar
IEC atau ANSII, frekuensi sistem dan metode-metode yang dipakai. Study Case, berisikan parameter-parameter yang berhubungan dengan
metode studi yang akan dilakukan dan format hasil analisis. Pada skripsi ini fitur ETAP yang digunakan untuk simulasi adalah fitur load flow .
Program load flow digunakan untuk menyelidiki stabilitas tegangan dalam aliran daya sistem transmisi selama pemasangan SVC dan tanpa pemasangan SVC.
Untuk dapat menggunakan fitur ini dibutuhkan beberapa data, yaitu : Generator, berupa rating, impedansi.
Data parameter saluran transmisi, berupa jenis konduktor, impedansi, jarak
konduktor Data beban
Transformator, berupa rating, impedansi
Universitas Sumatera Utara
42
4.2 Simulasi Sistem Tenaga Listrik PLN Sumbagut 150 KV PT PLN