40
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Perhitungan Getaran Pompa
Pompa yang digunakan pada penelitian ini adalah pompa sentrifugal merek Ingersoll-Dressere Pumps dengan spesifikasi seperti Tabel 4.1:
Tabel 4.1. Spesifikasi pompa
No Item Simbol
Harga Satuan
1 Tinggi tekanan maksimum
H 361.00
Ft 2
Massa m
800 kg
4 Daya motor
P 125
Watt 5
Putaran motor n
1776 Rpm
6 Tegangan Motor
V 460
Volt
Pompa sentrifugal Gambar 4.1.
Universitas Sumatera Utara
41
Spesifikasi Pompa Gambar 4.2.
Sistem yang dilakukan dalam pengambilan data dari pengujian adalah menguji karakteristik sinyal getaran mengacu energi eksitasi pada pompa
sentrifugal dengan fluida heavy oil 4.1.1.
Kecepatan sudut motor penggerak Kecepatan sudut motor penggerak, frekuensi, dan priode adalah:
Tabel 4.2. Kecepatan sudut, frekuensi, dan priode
Pers Simbol
Harga 2.1
ω 185.982 radsec
2.4 f
29.55 Hz 2.3
τ 0.033 sec
4.2. Karakteristik Getaran pada Pompa
Pengukuran respon getaran pada pompa untuk menganalisa perawatan berbasis kondisi. Adapun tujuan pelaksanaan analisa ini adalah untuk
menemukan karakteristik getaran mengacu energi eksitasi dari pompa sentrifugal dengan fluida heavy oil.
Untuk analisa getaran yang dilakuakan dengan pengambilan data di titik yang ditentukan pada permukaan casing pompa yaitu di titik PIH, PIA, PIV,
POH, POA, dan POV seperti gambar 2.12. Selanjutnya dari hasil tersebut diambil
Universitas Sumatera Utara
42
harga rata-rata untuk setiap arah pengukuran. Dasar pengukuran karakteristik
getaran menggunakan persamaan sebagai berikut :
a Displacement 2.6 :
b Velocity 2.7
c Acceleration 2.8
Dari data yang diketahui, yaitu ω, f, dan T maka kita dapat mengetahui Amplitudo dengan menggunakna
rumus Velocity dengan menggunakan grafik yang ada lampiran X maka didapatlah amplitude, Velocity, Displacement dan
Acceleration seperti tabel yang terlampir. Pengukuran getaran dilakukan pada arah POH, POA, POV dan PIH, PIA,
PIV. Nilai data tersebut merupakan nilai rata-rata dari berbagai arah dengan hasil pengambilan data terlampir.
Dengan menggunakan data lampiran 1 maka didapatlah amplitude dengan menggunakan persamaan 2.7 yaitu persamaan velocity dengan mensubsitusikan
persamaan 2.1 dan 2.3 yaitu omega dan frekuensi f .
Tabel 4.3. Rata-rata Amplitudo pada setiap titik
Titik Ukur Pompa Amplitudo inch Amplitudo m
POA
3.91884E-05 9.95385E-07
POV
6.7791E-05 1.7218914E-06
POH
-0.000793941 -2.01661014E-05
PIA
-0.000171313 -4.3513502E-06
PIV
1.7797E-05 4.520438E-07
PIH
0.001066926 2.70999204E-05
Universitas Sumatera Utara
43
Pada daerah outboard atau jauh dari kopling, amplitude tertinggi adalah pada titik POV pump outboard vertical sebesar 6.7791E-05 inc atau 1.72189E-
06 meter dan yang terendah adalah POH pump outboard horizontal sebesar - 0.000793941 inc atau -2.01661014E-05 meter.
Pada daerah Inboard atau dekat dari kopling, amplitude tertinggi pada titik PIH pump inboard horizontal sebesar 0.001066926 inc atau 2.70999204E-05
meter dan yang terendah adalah PIA pump inboard horizontal sebesar - 0.000171313 inc atau -4.3513503E-06 meter.
Pengukuran getaran dilakukan dengan menggunakan grafik yang tersedia, nilai data tersebut merupakan nilai rata-rata dari berbagai arah dengan hasil
pengambilan data seperti ditunjukan pada tabel 4.7 dan tabel 4.8 di bawah ini .
Tabel 4.4. Karakteristik getaran di daerah inboard
Direction Axial
Vertical Horizontal
Displacement inch meter
0.000510209 1.29593086E-05
-9.09291E-05 -2.30959914E-06
-0.000418723 -1.0635564E-05
Velocity incs msec
0.1430029 3.63227366E-03
0.134059 3.4050986E-03
0.2379806 6.04470724E-03
Acceleration inchsec
2
msec
2
-17.64777398 -0.4482534591
3.145174776 0.07988743931
14.48334268 0.3678769041
Pada daerah inboard, velocity tertinggi pada titik horizontal yaitu sebesar 0.2379806 insec. Displacement tertinggi pada titik axial yaitu sebesar
0.000510209 inch. Dan Acceleration tertinggi pada titik horizontal sebesar 14.48334268 inchsec
2
.
Universitas Sumatera Utara
44
Tabel 4.5. Karakteristik getaran di daerah outboard
Direction Axial
Vertical Horizontal
Displacement inch meter
-0.000611867 -1.55414218E-05
-0.000699496 -1.77671984E-05
-0.000298584 -7.5840336E-06
Velocity ins msec
0.2282308 5.7970623E-03
0.076314 1.938375E-03
0.1152565 2.927515E-03
Acceleration insec
2
msec
2
21.16403934 0.5375665992
24.1950714 0.6145548136
10.32781966 0.2623266194
Pada daerah inboard, velocity tertinggi pada titik horizontal yaitu sebesar 0.2379806 insec. Displacement tertinggi pada titik axial yaitu sebesar
0.000510209 mils. Dan Acceleration tertinggi pada titik horizontal sebesar 14.48334268 G.
4.3. Persamaan gerak metode energi