44
Tabel 4.5. Karakteristik getaran di daerah outboard
Direction Axial
Vertical Horizontal
Displacement inch meter
-0.000611867 -1.55414218E-05
-0.000699496 -1.77671984E-05
-0.000298584 -7.5840336E-06
Velocity ins msec
0.2282308 5.7970623E-03
0.076314 1.938375E-03
0.1152565 2.927515E-03
Acceleration insec
2
msec
2
21.16403934 0.5375665992
24.1950714 0.6145548136
10.32781966 0.2623266194
Pada daerah inboard, velocity tertinggi pada titik horizontal  yaitu sebesar 0.2379806  insec.  Displacement  tertinggi  pada  titik  axial  yaitu  sebesar
0.000510209  mils.  Dan  Acceleration  tertinggi  pada  titik  horizontal  sebesar 14.48334268 G.
4.3. Persamaan gerak metode energi
Persamaan gerak dari pompa dapat dihitung dengan persamaan 2.5
Dengan  menggunakan  data  yang  telah  didapat  pada  sub-bab  sebelumnya 4.1.1    f  adalah  frekuensi  dan  m  adalah  massa  pompa  dapat  digunakan  untuk
mencari k stiffnes dan c damping.
Universitas Sumatera Utara
45
Tabel 4.6. Nilai kekakuan k dan redaman c
Pers Simbol
Harga 2.4
k 6.2416503x10
5
lbin 2.5
c 66357.77619 lbs secin
Dengan menggunakna tabel 4.4 yaitu tabel tentang karakteristik dari daerah pengukuran inboard, didapatlah hasil persamaan gerak metode energi seperti pada
tabel 4.7.
Tabel 4.7. Persamaan gerak daerah inboard
Inboard Axial
Vertical Horizontal
Ft lb insec
2
-21317.5349 14386.25893
41074.7514 Ft kg msec
2
-245.55455 165.71388
473.13595
Dan  untuk  daerah  pengukuran  outboard  menggunakan  tabel  4.5  maka didapatlah hasil persamaan energi seperti pada tabel 4.8.
Tabel 4.8. Persamaan gerak daerah Outboard
Outboard Axial
Vertical Horizontal
Ft lb insec
2
52930.09747 47300.2267
25676.9563 Ft kg msec
2
609.669649 544.846681
295.7702919
Dari  kedua  tabel  diatas,  dapat  dilihat  bahwa  di  daerah  Inboard    arah Horizontal  memiliki  aktifitas  gerak  yang  sangat  besar.  Pada  daerah  Outboard  di
arah Axial yang memiliki aktifitas gerak yang sangat tinggi.
4.4. Eksitasi Getaraan pada pompa
Eksitasi  getaran  pada  pompa  dapat  dihitung  dengan  menggunakan persamaan 2.18
Universitas Sumatera Utara
46
Dengan menggunakna tabel 4.4 yaitu tabel tentang karakteristik dari daerah pengukuran  inboard,  didapatlah  hasil  persamaan  eksitasi  getaran  seperti  pada
tabel 4.9
Tabel 4.9.
Eksitasi getaran
daerah inboard
Inboard Axial
Vertical Horizontal
F lb insec
2
F kg msec
2
-2296.765318 1549.985058
4425.4208989
Dan  untuk  daerah  pengukuran  outboard  menggunakan  tabel  4.5  maka didapatlah hasil persamaan eksitasi getaran seperti pada tabel 4.10.
Tabel 4.10.
Eksitasi getaran
daerah Outboard
Outboard Axial
Vertical Horizontal
F lb incsec
2
F kg msec
2
5702.7237301 5096.1577272
2766.452264
Dari  kedua  tabel  diatas,  dapat  dilihat  bahwa  di  daerah  Inboard    titik Horizontal memiliki eksitasi getaran yang sangat besar. Pada daerah Outboard di
titik Axial yang memiliki eksitasi getaran yang sangat tinggi.
4.5. Verifikasi karakteristik getaran