13
2.2. Analisa Getaran
a. Cara Mendeteksi
Analisis getaran digunakan untuk menentukan operasi dan kondisi mesin peralatan.
Keuntungan utama
adalah bahwa
analisis getaran
dapat mengidentifikasi masalah berkembang sebelum mereka menjadi terlalu serius dan
menyebabkan downtime. Semua mesin berputar menghasilkan getaran yang merupakan fungsi dari
dinamika mesin, seperti keselarasan dan keseimbangan dari bagian-bagian yang berputar. Mengukur amplitudo getaran pada frekuensi tertentu dapat memberikan
informasi berharga tentang kekuatan poros tersebut. Analisa getaran terdiri dari empat bagian dasar yaitu[3] :
1. Signal jemput s, juga disebut transduser
2. analisa sinyal
3. Analisis perangkat lunak
4. Sebuah komputer untuk analisis data dan penyimpanan
b. Cara Mendiagnosa
Pengukuran getaran dalam menganalisa getaran bisa menghemat biaya untuk peralatan, teruma jika anggaran atau tenaga yang terbatas. Evektifnya
sangat bergantung pada seseorang yang mendeteksi suara yang tidak bisa atau komples.
Sebuah aplikasi analisa getaran sebagai penerima untuk menverifikasi bahwa perbaikan mesin dilakukan dengan benar. Analisa ini dapat memverifikasi
apakah perawatan dilakukan dengan tepat. Informasi tambahan dapat diperoleh dengan memantau mesin secara berkala, misalnya perbulan, per tiga bulan, per
enam bulan, per tahun, dan lain-lain. Artinya bahwa perbaikan peralatan dapat direncanakan dari mesin mati secara normal hingga mesin mati mendadak.
Universitas Sumatera Utara
14
c. Manfaat
Analisa getaran adalah alat yang sangat penting yang dapat digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan masalah mesin yang berulang. Tren tingkat
Getaran juga dapat mengidentifikasi praktek produksi yang tidak benar. Pada akhirnya, analisa getaran dapat digunakan pada setiap bagian mesin dari
keseluruhan program untuk secara signifikan meningkatkan kehandalan peralatan. Hal ini dapat mencakup penyelarasan lebih tepat dan balancing, instalasi kualitas
yang lebih baik dan perbaikan, dan terus menurunkan tingkat getaran rata-rata peralatan di pabrik.
2.3. Menggunakan Teori Getaran Untuk Mendeteksi Kesalahan Pada Mesin