27
Gambar 2. 6 Pola sirkulasi Multi Tower sumber: Time Server Standars For Residential
2.3. PENGGUNA RUMAH SUSUN
Dalam rusun, target utama pelayanan ditujukan untuk melayani kebutuhan hunian dari masyarakat berpenghasilan rendah yang berdomisili di daerah administrasi Kabupaten Sleman
Yogyakarta, diutamakan masyarakat yang berada di pemukiman kumuh – padat maupun tempat – tempat yang berkaitan dengan penataan lingkungan permukiman dengan pendapatan tiap keluarga
tiap bulan satu sampai dua kali UMP, belum memiliki rumah tinggal tetap dan masyarakat yang tinggalnya direlokasi untuk pembangunan rumah susun atau pembangunan sarana prasarana fisik
lainnya. Jenis pengguna pada rumah susun ini digolongkan sebagai berikut: a. Pengguna tetap yang merupakan penyewa unit penghuni rusun, pedagang
penyewa ruang komersial, dan badan pengelola rumah susun; b. Pengguna tidak tetap: pengunjung rumah susun tamu.
Sasaran penghuni rusunawa terbagi menjadi 3 golongan yakni: x Masyarakat yang memiliki penghasilan tidak tetap
x Masyarakat yang memiliki pekerjaan tidak tetap x Masyarakat yang hanya tinggal dalam waktu sementara tidak tetap dalam
suatu wilayah untuk menghemat biaya perjalanan ke tempat kerja
2.4. JENIS KEGIATAN DALAM RUMAH SUSUN
Dalam rusun jenis kegiatan yang berlangsung di dalamnya secara garis besar antara lain: a. Kegiatan hunian bermukim;
b. Kegiatan bersosialisasi masyarakat; c.
Kegiatan perniagaan dan jasa d. Kegiatan pengelolaan dan service.
e. Kegiatan Parkir
Gambar b
2. 6 Pola sirkulasi Multi Tower sumber:
T Ti
me e
Ser Serv
ver St
St and
and ars
ars Fo
o r R
r R esidential
2.3. 3. PENGGU
GU NA
NA R
R UMAH SUS
US UN
UN
Da Da
lam ru ru
s su
n, target utama pe
la yanan ditujukan
un n
tu tu
k mela aya
ya ni
ni k k
ebutuhan n
hunian da
dari mas s
ya ya
ra ra
ka kat
t berp rp
e en
ghasil an
rendah yang b
er domisili di daerah adm
in n
is is
trasi Ka Ka
bu bu
pa pa
te te
n Slem eman
Yogyak k
ar ar
ta ta
, diutam am
ak an masya
ra kat yang berad
a di pemukim
an kumuh – p
ad adat m
au aupu
pun n
tempat at
– temp
mp at
at y yan
a g be
be rk
aitan dengan pen at
aan lingku ng
an permu ki
ma n
dengan pend ap
patan n
tia a
p p
ke ke
luarga a
tiap ap
b bul
ul an s
s a
at u
sa mpai dua kali UM
P, b
elum mem
iliki ru
ma h tinggal tetap
d an
m masya
a ra
ra ka
ka t
t yang
tingga a
l lnya
d d
ir elokasi
un tu
k pembanguna
n ruma
h susu
n at au pembang
un an sarana
prasar ar
an a
a fis sik
k la
la innya. Je
en is pengguna pada r
um ah
s usun
ini d
igol on
gk an s
eb agai
berikut: a. Pengguna tetap y
an g merupakan peny
ew a unit penghuni rus
u n, ped
edagan n
g penyewa ruan
an g
g ko
ko me
me rsial, dan badan pen
n ge
ge lo
lo la
la r
r um
ah susun; b. Peng
gg gu
n na
t t
id id
k ak
t t
et et
ap ap
: :
pe pe
ng ng
un u
jung g
r rum
um ah
ah s
susun t
ta mu
. S
Sasa saran
n pe
pe nghuni rusunawa terbagi menjadi 3 golongan yakni:
x x
Ma Ma
sy sy
ar ar
ak ak
at at y
y an
an g
g me memi
mi li
l ki pen
en gh
ghas as
il ilan
an t t
id id
ak ak
t t
et et
ap ap
x Ma Ma
sy syarak
ak at
at y
y an
an g
g memi
ili li
ki ki p
pe ekerjaan
an t
t id
id ak
ak t
t et
e ap
ap x
x Ma
Masyarakat yang ha a
ny n
a tingga gal dalam waktu seme
me nt
nt ar
ar a
a t
t id
id ak
ak tetap dalam suatu wilayah untuk
k menghemat
t biaya perjalanan ke tempat kerja
2.4. JENIS KEGIATAN DALAM RUMA AH SUSUN
Dalam rusun jenis kegiatan yang ber
erlangsung ng di dalamnya secara garis besar antara lain:
a. Kegiatan hunian bermukim ;
; b. Kegiatan bersosialisasi masyar
ra akat;
28
MASUK
Berdasarkan kegiatan – kegiatan tersebut maka dapat ditarik kesimpulan kebutuhan ruang kegiatan tersebut sebagai berikut:
a. Kegiatan Hunian
Tabel 2. 1 Kegiatan Hunian Kegiatan
Hubungan Antarkegiatan
1. beristirahat 2. Berkumpul dengan
keluarga kegiatan keluarga
3. Mencuci 4. menjemur
5. Memasak 6. Makan
7. MCK 8. Parkir
sumber: Analisis Penulis, 2013
Standar perancangan unit hunian di dalam rumah susun
6
: Unit hunian berada di lantai satu dan lanti berikutnya;
Satu unit hunian terdisi atas: 1 ruang multifungsi, 2 ruang tidur, 1 KMWC, ruang
service dapur, ruang cuci, dan ruang jemur Total luas perunit maksimal 30 m2
Penutup dinding KMWC menggunakan pasangan keramik dengan tinggi
maksimum adalah 1.80 meter dari level lantai. Penutup meja dapur dan dinding meja dapur menggunakan keramik. Tinggi
maksimum pasangan keramik dinding meja dapur adalah 0.60 meter dari level meja dapur.
Elevasi KMWC dinaikkan terhadap elevasi ruang unit hunian, hal ini berkaitan dengan mekanikal-elektrikal untuk menghindari sparing air bekas dan kotor
menembus pelat lantai.
6 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 05PrtM2007 Tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Susun Sederhana
Bertingkat Tinggi
1
5
7 2
3 4
8 6
M M
A AS
SU UK
K
Tabel 2. 2.
1 1
K K
eg eg
ia ia
ta ta
n Hunian Kegiatan
Hubungan n A
A ntarkegiatan
1. beristirahat 2. Berku
ku mp
ul dengan kelu
u ar
arga ke
e gi
gi at
at an
ke keluarga
3. Men n
cu cu
ci ci
4. m men
en je
jemur 5.
5. Me Me
masa a
k k
6. 6
Mak k
a an
7. M M
C CK
8. P
ar ki
r
sumber: A nal
isi s Penu
lis , 2
013
St Stan
a dar pe
e ra
ncangan unit hunian di
dalam r
um ah susun
6
:
Un it h
un ian
be ra
da d i
lantai satu dan lant i
berikutn ya;
Sa
a tu
tu u
u ni
nit t
hu hu
ni ni
an an
t t
er er
di d
si a a
ta ta
s: 1 rua a
ng ng m
m ul
ul ti
ti fu
fu ng
ng si
si ,
2 2
ru ru
an an
g g
tidu r, 1
KMWC, ru u
an ng
g service dapur, ruang cuci, da
da n
n ru
ru a
ang jemur Total luas perunit maksimal 30 m2
P
Penu t
tup p
di di
nd nd
in ing
g KM KM
W W
C C
meng g
gu gu
na na
ka kan
n pa
pa sa
sa ng
ng an
k keramik
ik d
d en
enga gan
n ti
tinggi maksim
im um
um a a
d dala
a h
h 1.
1 80 met
eter er
d dar
ar i
i le level lant
nt ai
ai .
P
Penu u
tu tu
p p meja dapur d
d an
a dinding
g meja dapur me me
ng ng
gu g
na k
kan ke ke
ra ramik. Tinggi
maksimum pasangan kera ramik dindin
ng g
meja dapur adalah 0.60 meter dari level meja dapur.
Elevasi KMWC dinaikka an terhadap
p elevasi ruang unit hunian, hal ini berkaitan dengan mekanikal-elektrika
kal untu u
k k menghindari sparing air bekas dan kotor
menembus pelat lantai.
1
5
7 7
2
3 4
8 8
6
29 b. Kegiatan Sosialisasi Publik
Tabel 2. 2 Kegiatan Sosialisai Publik Kegiatan
Hubungan Antarkegiatan
1. Berkumpul dengan tetangga berdiri maupun
duduk 2. Bermain
3. Hajatan
sumber: Analisis Penulis, 2013
Standar perencanaan ruang publik di dalam rumah susun menurut Dinas PU : Setiap lantai bangunan rusuna bertingkat tinggi harus disediakan ruang bersama
yang dapat berfungsi sebagai fasilitas bersosialisasi antar penghuni. Ukuran koridorselasar sebagai akses horizontal antar ruang dipertimbangkan
berdasarkan fungsi koridor, fungsi ruang, dan jumlah pengguna, minimal 1.2 m. Raillingpegangan rambat balkon dan selasar harus mempertimbangkan faktor
privasi dan keselamatan dengan memperhatikan estetika sehingga tidak menimbulkan kesan masifkaku, dilengkapi dengan balustrade dan railing.
c. Kegiatan Publik di Luar Bangunan
Tabel 2. 3 Kegiatan Publik di Luar Bangunan Kegiatan
Hubungan Antarkegiatan
1. bermain 2. Duduk bersantai
3. Olahraga
sumber: Analisis Penulis, 2013
Standar perencanaan ruang publik di luar bangunan dalam rumah susun menurut Dinas PU : Lantai dasar dipergunakan untuk fasos, fasek dan fasum, antara lain : Ruang Unit
Usaha, Ruang Pengelola, Ruang Bersama, Ruang Penitipan Anak, Ruang Mekanikal-Elektrikal, prasarana dan sarana lainnya, antara lain tempat
penampungan sampahkotoran.
1
2 3
1
2 3
1. Berkumpul
dengan tetangga berdiri
m maupun
duduk 2. Be
Be r
rmain 3
3. Hajatan
sumber: Anal isi
s Penulis , 2
013 013
St Standar pe
pe re
renc nc
a anaan
n r
ruan g
publ ik di dalam ruma
h susun menurut
Di nas
PU U :
S
Seti ap lantai
bang unan rusun
a bertingkat tin
ggi harus dise
di diak
a an
r rua
ua ng
ng bersam
ma yang dapat berfu
ng si
sebagai fas
ilitas berso si
al isasi antar peng
hu uni.
Ukur
an koridorsel as
ar sebag
ai akses
h orizontal antar ru
an g
di d
pert t
im imba
bangkan berdas
ar ka
n fungsi
k or
id or
, fu
ngsi rua
ng ,
dan jumlah p
en gguna, min
im imal 1.2
2 m.
Raillingpeg an
gan ra
mb at
b al
ko n
da n
se la
sar harus memperti
mb b
a angkan fa
akto o
r privasi dan kese
lamatan dengan m em
perhatikan estetika se
ehingga a tida
ak me
nimbul ka
a n
n ke
ke sa
sa n
n ma
m sifkaku, dilengka
a pi
pi d
d en
en ga
ga n
n balustrade
da n ra
a il
ilin in
g g.
c. Kegiatan Publik di Luar Bangunan
Tabel 2. 3 Kegiatan Publik di Luar Bangunan Ke
Ke gi
gi at
at an
an Hu
Hubu bung
ng an
an A
A nt
nt ar
ar ke
ke gi
gi at
at an
an
1. ber er
ma ma
in in
2. D D
ud ud
uk uk
b ersantai
3. Olahraga
sum b
ber: Analisis Pen nulis, 2013
Standar perencanaan ruang publik di luar bang ngunan
an dalam rumah susun menurut Dinas PU : Lantai dasar dipergunakan un
tu tuk fasos, fasek dan fasum, antara lain : Ruang Unit
1
2 3
1
2 3
30 Luasan ruang yang memadai untuk menampung kegiatan di dalam ruang publik
berkumpul, bermain, acara hajatan, dan lain-lain Keamanan bagi anak-anak yang bermain di ruang publik orientasi ruang terhadap
kontrol orang tua d. Kegiatan Perdagangan
Tabel 2. 4 Kegiatan Perdagangan Kegiatan
Hubungan Antarkegiatan
Bedagang 1. Menyimpan barang
dagangan 2. Memasak
3. Cuci dan bersih – bersih 4. Transaksi jual - beli
Berbelanja 5. Memilih barang
6. makan minum 7. transaksi
sumber: Analisis Penulis, 2013
Standar perencanaan ruang komersial di dalam rumah susun menurut Dinas PU : Ruang komersial terletak di lantai dasar bangunan rumah susun
Penutup dinding KMWC menggunakan pasangan keramik dengan tinggi
maksimum adalah 1.80 meter dari level lantai. Penutup meja dapur dan dinding meja dapur menggunakan keramik. Tinggi
maksimum pasangan keramik dinding meja dapur adalah 0.60 meter dari level meja dapur.
e. Kegiatan Pengelola dan Service
Tabel 2. 5 Kegiatan Pengelola dan Service Kegiatan
Hubungan Antarkegiatan
adminstrasi 1. Pengelola
2. Parkir
1
2 3
4
5 7
6 d. Kegiatan Perdagangan
Tabel 2. 4 Kegiatan Perdagangan Ke
Kegiatan Hubung
ng an Antarkegiatan
an
Beda da
gang 1
1. Menyi yi
mp m
an b
b ar
a an
an g
dagang ngan
an 2.
M M
em em
a as
ak 3.
3 C
C uci da
a n
n be
rsih –
be rs
ih 4
4. Tran ns
ak si jual - beli
Berb b
el an
ja 5.
5. Mem
ilih barang
6 6.
m akan m
in um
7 7.
transaksi
sumber: Analisis Penulis, 2013
St St
an a
dar perencanaan ruang komersial di dal l
am am
rum m
ah ah
susun menurut Dinas PU : Ruang komersial terletak di lantai dasar bangunan rumah susun
Pe
Pe nu
nu tu
tu p
p di
di nd
nd in
in g
g KM
KM W
C menggu gu
na na
ka ka
n n
pa pa
sa sa
ng ng
an an
k k
er er
am am
ik ik den
en ga
ga n
n ti i
n nggi
ma k
ksimum um a
a da
da l
lah 1.80 m m
et et
er er
d d
ar ari
i le
le v
ve l
lantai.
Pe
Pen nutup
p m
meja dapur d
d an dinding
m meja dapur
me me
nggu guna
na ka
kan n
ke kera
a m
mik. Tinggi maksimum pasangan kera
a m
mik dindin ing
g meja dapur adalah 0.60 meter dari level meja
dapur. e. Kegiatan Pengelola dan Service
Tabel 2. 5 Kegiata tan Pe
Pengelola dan Service Kegiatan
Hubungan Antarkegiatan
1
2 3
4 4
5 7
6
31 Service
3. pemeliharaan 4. Peralatan
5. Keamana dan parkir 6. Service
sumber: Analisis Penulis, 2013
Standar perencanaan ruang pengelola dan servis di dalam rumah susun menurut Dinas PU : Seluruh instalasi utilitas harus melalui shaft, perencanaan shaft harus
memperhitungkan estetika dan kemudahan perawatan. Ruang-ruang mekanikal dan elektrikal harus dirancang secara terintegrasi dan
efisien, dengan sistem yang dibuat seefektif mungkin misalnya: system plumbing dibuat dengan sistem positive suction untuk menjamin efektivitas sistem.
Lantai dasar dipergunakan untuk fasos, fasek dan fasum, antara lain : Ruang Unit Usaha, Ruang Pengelola, Ruang Bersama, Ruang Penitipan Anak, Ruang
Mekanikal-Elektrikal, prasarana dan sarana lainnya, antara lain tempat penampungan sampahkotoran.
f. Parkir
Tabel 2. 6 Parkir Kegiatan
Hubungan Antarkegiatan
1. Parkir penghuni 2. parkir pengelola
3. Parkir tamu
sumber: Analisis Penulis, 2013
Tabel 2. 7 Jenis Kegiatan Rumah Susun Jenis Kegiatan
Jenis Kegiatan Kebutuhan Ruang
1. Kegiatan hunian bermukim 1. Bertempat tinggal
1. Unit hunian rusun tipe umum 2. Unit hunian rusun tipe difabel
3. Tempat parkir penghuni 2. Rekreasi
1. Taman 5
6 2
3,4
1
1
2 3
6. Service
sum su
ber: Analisis Penulis, 2013
Standar pere e
n ncanaan ruang
g pe
e ng
ng e
elola da a
n n
se serv
rv i
is d
di da da
la la
m m ru
ruma ma
h h
su su
su su
n menurut Di i
na nas PU :
Se e
lu lu
ruh in n
st s
alasi util l
it it
as as
h h
ar ar
us us
m m
elalui sh ha
aft , pe
er renc
nc anaan
sh s
aft harus
me me
mp m
erhitu u
ng ng
k ka
n es te
tika dan kemudahan per aw
awat a
an.
Ruan
n g
g-ru ang
mekanikal dan el
ektrikal harus d ir
an ca
a ng
ng sec
c ar
ar a te
te ri
r ntegrasi
si dan ef
ef i
is ien, denga
n sistem yang di
bu at seefektif m
un gkin mi
sa a
ln l
ya: sy sys
stem em
plumb bin
i g
di buat dengan si
st em positive
suc tion
untuk me
njamin efektiv itas
s siste e
m m
.
Lantai dasar diper gu
nakan un tu
k fasos, f
as ek dan fasum, antara
l l
ain : Ru
Ruan an
g g
Unit t
Us ah
a, Ruang Pen
ge lola,
Ru ang
Be rs
am a, Rua
ng P
en itipan
Ana a
k, k,
R Ruang
ng Mekanika
l-Elek tr
ikal, pras
ar ana dan
sarana lai
nnya, antara lain tem
mpa at
penampungan sa mpah
k ot
oran. f.
Park ir
Ta T
be bel
l 2.
6 Parkir Kegiatan
Hubungan Antarkegiatan
1 1.
Pa Pa
rk rk
ir ir
pe pe
ng ng
h hu
ni ni
2. parkir p p
en enge
ge l
lo la
3 3.
P P
ar ar
k kir t
t am
amu
sum mber: Analisis Penu
ulis, 2013
Tabel 2. 7 Jenis s
Keg g
ia iatan Rumah Susun
Jenis Kegiatan Jenis
s K
Kegiatan Kebutuhan Ruang
3,4
1 1
2 2
3
32 2. Lapangan olah raga
2. Kegiatan Sosialisasi 1. Bersosialsisasi, rekreasi,
sembahyang bersama jamaah,pengajian, pertemuan
RTRW 1. Ruang komunal publik
2. Ruang serbaguna 3. Hall
4. Mushola 3. Kegiatan perdagangan
1. Kegiatan perniagaan 1. warung
2. Pertokoan 3. Pusat perbelanjaan
2. Jasa 1. Pendidikan
2. kesehatan 4. Kegiatan Pengelola dan
service 1. Administrasi
1. Ruang Pengelola 2. Service
1. Gudang 2. Ruang pompa
3. ruang Panel
sumber: Analisis Penulis, 2013
2.5. PENGELOLA DALAM RUMAH SUSUN