Profil SMP Negeri 4 Magelang

1

BAB I PENDAHULUAN

Praktik Pengalaman Lapangan PPL merupakan usaha peningkatan kualitas dan efisisensi proses pembelajaran terkait dengan pembelajaran maupun kegiatan yang mendukung berlangsungnya pembelajaran. PPL merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pihak Universitas Negeri Yogyakarta sebagai suatu kegiatan latihan kependidikan yang dilaksanakan oleh mahasiswa program studi kependidikan. Mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan dan mengaplikasikan kemampuan yang dimiliki dalam kehidupan nyata di sekolah. Praktik Pengalaman Lapangan PPL merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pihak Universitas Negeri Yogyakarta sebagai suatu kegiatan latihan kependidikan yang bersifat intrakurikuler dan dilaksanakan oleh mahasiswa program studi kependidikan. Mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan dan mengaplikasikan kemampuan yang dimiliki dalam kehidupan nyata di sekolah. Praktik Pengalaman Lapangan PPL diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa sebagai wahana pembentukan tenaga kependidikan profesional yang siap memasuki dunia pendidikan sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013, serta menyiapkan dan menghasilkan tenaga kependidikan atau calon guru yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan profesional, mengintegrasikan dan mengimplementasikan ilmu yang telah dikuasai ke dalam praktik keguruan dan atau lembaga kependidikan, serta mengkaji dan mengembangkan praktik keguruan dan praktik kependidikan. Sebelum kegiatan PPL dilaksanakan, mahasiswa terlebih dahulu menempuh kegiatan sosialisasi yaitu pra PPL melalui pembelajaran mikro dengan teman sejawat dan kegiatan observasi di sekolah. Kegiatan pembelajaran mikro dilakukan dengan teman sebaya. Kegiatan observasi di sekolah bertujuan agar mahasiswa memperoleh gambaran mengenai proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah beserta kelengkapan sarana dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran. Pengalaman yang diperolah selama PPL diharapkan dapat dipakai sebagai bekal untuk membentuk tenaga kependidikan yang profesional. PPL ini akhirnya dilaksanakan secara terpadu yang saling mendukung satu sama lain untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru.

A. Analisis Situasi

1. Profil SMP Negeri 4 Magelang

Sebelum kegiatan PPL dilaksanakan, mahasiswa terlebih dahulu menempuh kegiatan sosialisasi yaitu pra PPL melalui pembelajaran mikro dan 2 kegiatan observasi di sekolah. Kegiatan pembelajaran mikro dilakukan dengan teman sebaya. Kegiatan observasi di sekolah bertujuan agar mahasiswa memperoleh gambaran mengenai proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah beserta kelengkapan sarana dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran. Observasi lingkungan sekolah merupakan langkah awal dalam pelaksanaan PPL, observasi dilaksanakan beberapa bulan sebelum penerjunan ke sekolah. Kegiatan observasi lingkungan sekolah dimaksudkan agar mahasiswa PPL mempunyai gambaran yang jelas mengenai situasi dan kondisi baik yang menyangkut keadaan fisik maupun nonfisik, norma dan kegiatan yang ada di SMP N 4 Magelang. Diharapkan dengan adanya kegiatan observasi ini, mahasiswa dapat lebih mengenal SMP Negeri 4 Magelang, yang selanjutnya dapat melancarkan dan mempermudah pelaksanaan PPL. SMP Negeri 4 Magelang terletak di Kampung Botton, Kelurahan Magelang, Kecamatan Magelang Tengah, Kota magelang. Sekolah ini merupakan salah satu tempat yang digunakan sebagai lokasi PPL UNY 2016 pada periode kali ini. SMP Negeri 4 Magelang sudah dilengkapi dengan beberapa sarana prasarana penunjang kegiatan pembelajaran. Adapun sarana prasarana yang dimiliki oleh SMP Negeri 4 Magelang diantaranya adalah gedung sekolah yang terdiri dari ruang belajar, ruang kantor, ruang penunjang, lapangan, dan halaman sekolah. 1. Sejarah singkat sekolah SMP Negeri 4 Magelang merupakan sekolah tua yang memiliki luas tanah 5.600 m 2 terletak di Jalan Pahlawan No. 41 Kota Magelang. Dari segi wilayah, sekolah ini berada di Kampung Botton, Kelurahan Magelang, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang. Lulusan pertama sekolah ini sekitar tahun 1997. Sedangkan berdasarkan beberapa informasi yang ada, gedung sekolah ini dibangun pada tahun 1911. Pada masa itu kota magelang hanya terdapat empat sekolah tingkat menengah, yaitu MULO Meer Uitgebreid Lager Onderwijs, Sekolah yayasan Kristen, Sekolah Menengah milik Perguruan Taman Siswa dan Sekolah Menengah Tingkat Atas MOSVIA Middlebere Opleiding School Voor Inlandische Ambtenaren. MOSVIA adalah sekolah yang mendidik calon-calon Pamong Praja. Sebelum SMP N 4 Magelang berdiri, gedung sekolah ini digunakan untuk Sekolah Menengah Ekonomi Pertama SMEP Magelang. 3 Dalam perjalanannya, sekolah ini telah memberi sumbangsih yang besar terhadap bangsa dan negara serta masyarakat. Bukan karena faktor usianya yang tua, melainkan kualitas dan kiprah sekolah dalam menyiapkan lulusan yang bermutu begitu banyak alumni yang sukses dalam meniti karier dan mewujudkan karyanya. Kenyataan menunjukkan hal yang dilematis mengingat kurang adanya keseimbangan antara kualitas yang dihasilkan dengan sarana pendukung yang ada. Di satu sisi kami memang sangat bersyukur, walaupun dengan kondisi prasarana pendukung yang sangat minim masih dapat menunjukkan hasil yang baik. Namun demikian, alangkah bijaknya apabila hasil yang baik serta semangat yang tinggi dalam menampilkan prestasi yang maksimal diimbangi dengan perhatian serta bantuan yang memadai untuk lebih majunya sekolah ini. 2. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah SMP Negeri 4 Magelang memiliki visi, misi, dan tujuan sekolah sebagai berikut: a. Visi SMP Negeri 4 Magelang adalah U MANTAB yang mempunyai kepanjangan “Unggul dalam mutu, beriman, bertakwa, dan berbudaya” dengan semboyan “Dari hero ke superhero”. b. Misi dari SMP Negeri 4 Magelang sebagai berikut: 1 Mewujudkan lulusan yang berprestasi akademik dan nonakademik 2 Melaksanakan proses pembelajaran yang mampu melejitkan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan 3 Meningkatkan prefesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan 4 Mewujudkan sistem teknologi informasi dan komunikasi 5 Melaksanakan manajemen berbasis sekolah dan organisasi pembelajar 6 Melaksanakan kegiatan ibadah 7 Melaksanakan kegiatan sedekah 8 Mewujudkan karakter jujur, disiplin, kreatif, kerja keras, dan empatik 9 Menciptkan karya seni berpotensi nasional dan global c. Tujuan Menengah 20132014 – 20172018 1 Mewujudkan lulusan yang memperoleh: rata-rata hasil ujian nasional peringkat 3 tingkat kota magelang dan prestasi nonakademik tingkat nasional. 4 2 Melaksanakan proses pembelajaran yang mempu melejitkan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 3 Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan profesional dan berprestasi tingkat nasional 4 Mewujudkan sistem teknologi informasi dan komunikasi dalam manajemen dan pembelajaran 5 Melaksanakan manajemen berbasis sekolah dan menciptakan organisasi pembelajar 6 Melaksanakan kegiatan ibadah berjamaah 7 Membiasakan kegiatan bersedekah 8 Mewujudkan karakter jujur, disiplin, kreatif, kerja keras, dan empatik 9 Menciptakan karya seni berpotensi nasional dan global d. Tujuan Pendek 20152016 Mantab Melesat 1 Mewujudkan lulusan yang memperoleh: rata-rata hasil ujian nasional peringkat 3 tingkat Kota Magelang dan Prestasi nonakademik tingkat nasional. 2 Melaksanakan proses pembelajaran yang mampu melejitkan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 3 Meningkatkan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan yang berprestasi tingkat provinsi 4 Mewujudkan sistem teknologi informasi dan komunikasi dalam manajemen dan pembelajaran 5 Melaksanakan manajemen berbasis sekolah dan merintis organisasi pembelajar 6 Melaksanakan kegiatan ibadah berjamaah: shalat zuhur berjamaah, shalat jum’at berjamaah, kuliah pagi bagi siswa dan PTK muslim sedangkan siswa dan PTK nonmuslim menyesuaikan 7 Membiasakan kegiatan bersedekah tiap Jum;at 8 Membiasakan karakter jujur, disiplin, kreatif, kerja keras, dan empatik 9 Menciptakan karya seni berpotensi nasional

2. Kondisi Fisik