Pembekalan dan microteaching Observasi

15

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan PPL adalah kegiatan yang diselenggarakan untuk menguji kompetensi mahasiswa kependidikan dalam mengajar setelah mendapatkan ilmu di kampus. Hal-hal yang dilakukan antara lain melakukan praktik mengajar dan membuat administrasi pembelajaran guru. Persiapan dilakukan agar mahasiswa PPL siap, baik kondisi fisik, mental, dan kesiapan mengajar selama nanti diterjunkan. Adapun beberapa persiapan yang telah dilakukan sebelum mengajar antara lain:

1. Pembekalan dan microteaching

Pengajaran mikro adalah kegiatan praktik mengajar secara terbatas dalam bentuk micro teaching. Pengajaran mikro mencakup kegiatan orientasi dan observasi proses pembelajaran serta praktik mengajar terbatas dengan model micro teaching dengan mahasiswa sebagai muridnya.Pengajaran mikro merupakan pelatihan tahap awal untuk mengaktualisasikan kompetensi dasar mengajar. Sebelum diterjunkan ke sekolah, mahasiswa PPL wajib menempuh mata kuliah pengajaran mikro atau microteaching. Matakuliah 2 SKS ini memberikan bekal yang cukup memadai untuk mahasiswa dalam menghadapi kelas dan manajemennya.Untuk bisa mengikuti kegiatan PPL, mahasiswa minimal harus memperoleh nilai B pada mata kuliah ini. Adapun tahapan dalam pengajaran mikro antara lain: a. Praktik menyusun perangkat pembelajaran mulai dari RPP, LKS, hingga media pembelajaran. b. Praktik membuka dan menutup pelajaran c. Praktik mengajar dengan metode yang dianggap sesuai dengan materi yang disampaikan d. Praktik mengajar dengan berbagai metode e. Praktik menjelaskan materi f. Ketrampilan bertanya kepada siswa g. Ketrampilan memberikan apersepsi dan motivasi pada siswa h. Memotivasi siswa 16 i. Ilustrasi dan penggunaan contoh-contoh j. Praktik penguasaan dan dan pengelolaan kelas k. Metode dan media pmebelajaran l. Ketrampilan menilai.

2. Observasi

Kegiatan observasi dilakukan sebelum mahasiswa diterjunkan ke sekolah.Kegiatan observasi bertujuan untuk mengetahui bagaimana keadaan sekolah, baik secara fisik maupun sistem yang ada didalamnya.Observasi dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan melakukan pengamatan secara langsung dan melalui wancara. Dengan dilaksanakannya observasi, mahasiswa dapat memperoleh gambaran yang nyata tentang praktik mengajar dan kondisi lingkungan persekolahan. Ada dua macam observasi yang dilakukan, yaitu sebagai berikut. a. Observasi Pembelajaran di Kelas Observasi pembelajaran di kelas dilakukan pada 20 Juli 2016 di ruang kelas XI IPA 4.Observasi kegiatan belajar mengajar di kelas bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman awal tentang kondisi dan karakteristik peserta didik, baik di dalam maupun di luar kelas secara umum. Selain itu, untuk mendapatkan gambaran secara umum tentang metode mengajar guru di kelas serta sikap guru dalam menghadapi tingkah laku peserta didik di kelas sehinggamahasiswa dapat menemukan gambaran bagaimana cara menciptakan suasana belajar mengajar yang baik di kelas sesuai dengan kondisi kelas masing-masing. Adapun sasaran observasi pembelajaran di kelas adalah: 1 Perangkat Pembelajaran a Satuan Pembelajaran b Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2 Proses Pembelajaran a Cara membuka pelajaran b Penyajian materi c Metode pembelajaran d Penggunaan bahasa e Gerak f Cara memotivasi siswa g Teknik bertanya h Teknik menjawab 17 i Teknik penguasaan kelas j Penggunaan media k Menutup pelajaran 3 Perilaku Peserta Didik a Perilaku Peserta Didik di dalam kelas b Perilaku Peserta Didik di luar kelas Melalui kegiatan observasi di kelas ini mahasiswa dapat: 1 Mengetahui situasi dan kondisi pembelajaran di kelas secara langsung. 2 Mengetahui kesiapan dan kemampuan siswa dalam menerima pelajaran. 3 Mengetahui metode, media, dan prinsip mengajar yang digunakan guru dalam proses pembelajaran. b. Observasi Lingkungan Fisik Sekolah Kegiatan observasi lingkungan fisik sekolah dilaksanakan pada 16 Juli 2016. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sarana dan prasarana, situasi dan kondisi pendukung kegiatan belajar mengajar, serta perangkat pembelajaran. Objek yang dijadikan sasaran observasi lingkungan fisik sekolah meliputi: 1 Letak dan lokasi gedung sekolah 2 Kondisi ruang kelas 3 Kelengkapan gedung dan fasilitas yang menunjang kegiatan KBM 4 Keadaan personal, peralatan serta organisasi yang ada di sekolah Obseravasi Lapangan merupakan kegiatan pengamatan dengan berbagai karakteristik komponen pendidikan, iklim dan norma yang berlaku dilingkungan sekolah tempat PPL. Pengenalan lapangan ini dilakukan dengan cara observasi langsung, dan wawancara dengan pihak sekolah. Observasi lingkungan fisik sekolah antara lain pengamatan terhadap: 1 Administrasi persekolahan 2 Fasilitas pembelajaran dan manfaatnya 3 Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah 4 Lingkungan fisik disekitar sekolah

3. Pembekalan PPL