43
yang berbeda 10° sebesar -3,6 ⁰ +2,9⁰. Melihat nilai ralat maksimal dan
error
maksimal yang begitu besar, kompas digital ini sebenarnya tidak cocok digunakan sebagai penentu arah pada robot
micromouse
karena sewaktu – waktu dapat
mengacaukan sistem navigasi pada robot.
4.3. Pengujian
Rotary Encoder
Pengujian
rotary encoder
dilakukan dengan cara menggerakkan robot secara lurus pada suatu permukaan datar sehingga roda piringan dapat berputar.
Untuk mengetahui seberapa besar keakuratan
rotary encoder
dalam menentukan suatu jarak tempuh tertentu, maka akan dilakukan 20 kali pengujian dengan
menetapkan jarak yang akan tempuh sejauh 18 cm. Dengan demikian akan didapatkan seberapa besar ralat yang dimiliki oleh
rotary encoder
tersebut. Ralat tersebut ditentukan dari hasil selisih antara jumlah penghitungan seharusnya
dengan jumlah penghitungan yang dihasilkan oleh
rotary encoder
. Berdasarkan spesifikasi dari
rotary encoder
yang dipakai, tiap 1 hitungan memiliki nilai jarak tempuh sebesar 0,082 cm. Dengan demikian jarak tempuh sejauh 18 cm akan
memiliki jumlah penghitungan tepatnya 219 hitungan. Hasil pengujian jumlah penghitungan pada
rotary encoder
dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2. Hasil Pengujian Jumlah Penghitungan pada
Rotary Encoder
1 215
4 1,8
11 217
2 0,9
2 214
5 2,3
12 219
3 217
2 0,9
13 222
-3 1,4
4 221
-2 0,9
14 215
4 1,8
5 220
-1 0,5
15 218
1 0,5
6 224
-5 2,3
16 214
5 2,3
7 218
1 0,5
17 221
-2 0,9
8 217
2 0,9
18 223
-4 1,8
9 220
-1 0,5
19 219
10 219
20 220
-1 0,5
Ralat Jumlah
Penghitungan Ralat
Pengujian Ke-
Jumlah Penghitungan
Pengujian Ke-
Selisih Selisih
-5 +5 ± 1,04
Selisih Maksimal Ralat rata - rata
Berdasarkan dari hasil pengujian yang didapat,
rotary encoder
yang dipakai memiliki nilai ralat dari penghitungan sebenarnya sebesar ± 5 hitungan dengan
44
rata – rata sebesar ± 1,04 . Hal tersebut membuktikan bahwa
rotary encoder
yang digunakan masih kurang akurat sehingga dapat menyebabkan kesalahan dalam menentukan jarak yang akan ditempuh oleh robot. Ketidak-akuratan
tersebut terjadi karena roda piringan pada
rotary encoder
terkadang sedikit mengalami selip saat berputar sehingga jumlah hitungan yang terbaca menjadi
tidak tepat. Dengan jumlah penghitungan yang tidak tepat, robot dapat sewaktu –
waktu melakukan kesalahan dalam memperhitungkan jarak antar sel di dalam peta labirin.
4.4. Pengujian Algoritma Pencarian Jalur Terpendek