45
4.4.1. Pengujian Algoritma
Flood-Fill
Berikut adalah tabel – tabel hasil pengujian algoritma
flood-fill
dimana Tabel 4.3 menunjukkan hasil pengujian algoritma pada
maze
1, Tabel 4.4 menunjukkan hasil pengujian algoritma pada
maze
2, dan Tabel 4.5 menunjukkan pengujian algoritma pada
maze
3.
Tabel 4.3. Hasil Pengujian Algoritma
Flood-Fill
pada
Maze
1
Berangkat Kembali
Berangkat Kembali
1 41
39 56,83
54,12 2
41 37
56,19 52,46
3 37
37 52,82
52,64 37 Sel
Waktu Penyelesaian Tercepat 52,46 Detik
Run-Test Total Sel yang Dilewati
Total Waktu Penyelesaian detik
Jarak Terpendek
Tabel 4.4. Hasil Pengujian Algoritma
Flood-Fill
pada
Maze
2
Berangkat Kembali
Berangkat Kembali
1 31
25 45,02
34,49 2
17 17
24,08 23,63
3 17
17 23,89
23,71 17 Sel
Waktu Penyelesaian Tercepat 23,63 Detik
Run-Test Total Sel yang Dilewati
Total Waktu Penyelesaian detik
Jarak Terpendek
Tabel 4.5. Hasil Pengujian Algoritma
Flood-Fill
pada
Maze
3
Berangkat Kembali
Berangkat Kembali
1 30
22 47,61
32,4 2
18 18
26,78 26,63
3 18
18 26,54
26,67 18 Sel
Waktu Penyelesaian Tercepat 26,54 Detik
Run-Test Total Sel yang Dilewati
Total Waktu Penyelesaian detik
Jarak Terpendek
Berdasarkan ketiga tabel hasil pengujian di atas, dapat dilihat bahwa algoritma
flood-fill
yang diterapkan pada robot mampu memberikan solusi dalam pencarian jalur terpendek secara bertahap mulai dari
run-test
pertama hingga ketiga. Pada
maze
1, robot mampu mencari jalur terpendek dengan jarak
46
yang semakin dekat yaitu dari 41 sel menjadi 37 sel dan waktu penyelesaian yang semakin cepat yaitu dari 56,83 detik menjadi 52,46 detik. Pada
maze
2, robot mampu mencari jalur terpendek dengan jarak yang semakin dekat yaitu
dari 31 sel menjadi 17 sel dan waktu penyelesaian yang semakin cepat yaitu dari 45,02 detik menjadi 23,63 detik. Pada
maze
3, robot mampu mencari jalur terpendek dengan jarak yang semakin dekat yaitu dari 30 sel menjadi 17 sel dan
waktu penyelesaian yang semakin cepat yaitu dari 47,61 detik menjadi 26,54 detik.
Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan di dalam peta labirin, akan dijelaskan proses kerja dari algoritma
flood-fill
melalui beberapa gambar yang ada di bawah ini. Gambar
– gambar tersebut menampilkan pergerakan robot dari awal robot berangkat hingga akhir robot kembali serta menampilkan proses
pembangkitan niai sel berdasarkan informasi dinding labirin yang didapat oleh robot. Untuk
maze
1,
run-test
pertama ditunjukkan pada Gambar 4.4,
run-test
kedua ditunjukkan pada Gambar 4.5, dan
run-test
ketiga ditunjukkan pada Gambar 4.6. Kemudian untuk
maze
2,
run-test
pertama ditunjukkan pada Gambar 4.7,
run-test
kedua ditunjukkan pada Gambar 4.8, dan
run-test
ketiga ditunjukkan pada Gambar 4.9. Sedangkan untuk
maze
3,
run-test
pertama ditunjukkan pada
Gambar 4.10,
run-test
kedua ditunjukkan pada Gambar 4.11, dan
run-test
ketiga ditunjukkan pada Gambar 4.12.
Gambar 4.4.
Run-Test
Pertama Algoritma
Flood-Fill
pada
Maze
1
47
Gambar 4.5.
Run-Test
Kedua Algoritma
Flood-Fill
pada
Maze
1
Gambar 4.6.
Run-Test
Ketiga Algoritma
Flood-Fill
pada
Maze
1
Gambar 4.7.
Run-Test
Pertama Algoritma
Flood-Fill
pada
Maze
2
48
Gambar 4.8.
Run-Test
Kedua Algoritma
Flood-Fill
pada
Maze
2
Gambar 4.9.
Run-Test
Ketiga Algoritma
Flood-Fill
pada
Maze
2
Gambar 4.10.
Run-Test
Pertama Algoritma
Flood-Fill
pada
Maze
3
49
Gambar 4.11.
Run-Test
Kedua Algoritma
Flood-Fill
pada
Maze
3
Gambar 4.12.
Run-Test
Ketiga Algoritma
Flood-Fill
pada
Maze
3 Berdasarkan gambar
– gambar di atas, lingkaran merah dan lingkaran kuning masing
– masing menunjukkan posisi awal dan akhir
robot pada peta labirin. Kemudian garis biru menunjukkan proses perjalanan robot pada peta
labirin dari awal hingga mencapai akhir. Garis hitam tebal menunjukkan dinding – dinding labirin yang telah dideteksi oleh robot pada saat melakukan perjalanan.
Angka – angka yang ada pada masing – masing sel pada peta labirin
menunjukkan suatu nilai hasil pembangkitan nilai sel berdasarkan informasi dinding labirin yang didapat saat robot selesai melakukan perjalanan menuju sel
tujuan akhir dimana merepresentasikan suatu jarak berdasarkan jumlah sel yang harus dilewati untuk mencapai sel tujuan akhir.
50
Agar lebih jelas mengenai proses kerja algoritma
flood-fill
di dalam peta labirin, maka akan dijelaskan secara detail melalui gambaran tahap demi tahap
bagaimana robot berjalan dengan merespon nilai pada tiap – tiap sel hasil
pembangkitan nilai sel berdasarkan dinding – dinding labirin yang telah
dideteksi hingga mencapai sel tujuan akhir. Di sini akan dipilih salah satu hasil pengujian untuk dijelaskan proses kerja dari algoritma
flood-fill
, yaitu hasil pengujian pada
maze
1 khususnya untuk
run-test
1 dan
run-test
2 dimana banyak terjadi proses pembaharuan nilai sel saat robot melakukan perjalanan berangkat
dari
start
mencapai
finish
dan perjalanan kembali dari
finish
mencapai
start
. Gambaran tahap
– tahap proses kerja tersebut dapat dilihat pada lampiran A halaman 60.
4.4.2. Pengujian Algoritma