12 spesialis lain dan 13 subspesialis dan RSUP Haji Adam Malik memiliki semua dari persyaratan di atas.
Rumah Sakit Haji Adam Malik juga telah ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan RI No.502MenkesIX1991
pada tanggal 6 September 1991 dan secara resmi sebagai Pusat Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang dipindahkan ke RSUP Haji Adam
Malik pada tanggal 11 Januari 1993. Dengan ditetapkan RSUP Haji Adam Malik sebagai Rumah Sakit Pendidikan, maka Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara dapat menggunakannya sebagai Pusat Pendidikan Klinik oleh calon dokter dan pendidikan keahlian calon dokter spesialis.
5.1.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Karakteristik Individu
Setelah dilakukan analisis menggunakan SPSS, maka didapatkan rata-rata kadar hemoglobin ibu berada pada nilai normal di mana kadar hemoglobin berada
di atas 11 g yaitu sebanyak 24 orang ibu sementara untuk berat badan bayi yang dilahirkan, rata-ratanya juga berada pada nilai yang normal yaitu lahir dengan berat
di atas 2500 g hingga 4000 g yaitu sebanyak 31 orang bayi.
Untuk mengetahui gambaran distribusi frekuensi masing-masing variabel bebas dan variabel terikat dilakukan analisa univariat dan dapat dilihat sebagai
berikut :
a. Distribusi Anemia Ibu Hamil Untuk melihat distribusi anemia ibu hamil yang melahirkan di RSUP Haji
Adam Malik pada tahun 2013 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Status Anemia
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ibu hamil yang melahirkan di RSUP Haji Adam Malik yang mengalami anemia sebanyak 30 orang 55,6 merupakan
yang terbanyak dan yang tidak menderita anemia sebanyak 24 orang 44,4. b. Distribusi Berat Lahir
Untuk melihat distribusi berat badan bayi yang dilahirkan di RSUP Haji Adam Malik pada tahun 2013 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Berat Lahir Bayi
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa bayi yang dilahirkan di RSUP Haji Adam Malik yang terbanyak adalah bayi BBLN
≥2500 g yaitu sebanyak 31 orang 57,4 dan bayi BBLR 2500 g sebanyak 23 orang 42,6.
c. Distribusi berat badan lahir rendah BBLR Untuk melihat distribusi berat badan lahir rendah yang dilahirkan di RSUP
Haji Adam Malik pada tahun 2013 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Berat Badan Lahir Rendah
Anemia Frekuensi
Persentase
Anemia 30
55,6 Tidak Anemia
24 44,4
Total 54
100,0
Berat Lahir Bayi Frekuensi
Persentase
BBLR 23
42,6 BBLN
31 57,4
Total 54
100,0
Anemia BBLR
Frekuensi Persentase
Anemia 18
78,0 Tidak anemia
5 22,0
Total 23
100,0
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel di atas dapat dilihat dari 23 orang bayi berat badan lahir rendah BBLR, 18 daripadanya yaitu sebanyak 78 lahir daripada ibu hamil yang
menderita anemia dan 5 lagi yaitu sebanyak 22 lahir daripada ibu hamil yang tidak menderita anemia.
5.1.6 Analisis Hasil Data