Umpan Balik dan Tindak Lanjut

50 SMPMTs | Modul Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru BKKonselor

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah mengerjakan soal evaluasi akhir bab ini, Anda melakukan koreksi jawaban dengan menggunakan kunci jawaban yang tersedia untuk setiap bab dalam modul ini. Jika Anda dapat menjawab 100 benar,maka Anda dianggap memenuhi ketuntasan dalam menguasai materi modul ini. Jika Anda menjawab kurang dari 100 benar, berarti Anda perlu mempelajari kembali modul ini dengan lebih baik. 51 SMPMTs | Modul Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru BKKonselor

BAB II POSISI BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PENDIDIKAN

A. Indikator Keberhasilan

Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor: 1. Menjelaskan Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan. 2. Menjelaskan Peran Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan Bermutu. 3. Menjelaskan Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum 2013.

B. Sub Materi 1. Bimbingan dan konseling dalam Pendidikan

2. Peran Bimbingan dan Konseling dalam pendidikan Bermutu 3. Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum 2013

C. Uraian Materi 1. Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan

Secara umum, di seluruh dunia dipersepsikan bahwa profesi konseling erat kaitannya dengan bidang psikologi. Kalaupun ada arah pelayanan ke bidang persekolahan itu tidak berarti profesi konseling dimaksudkan sebagai profesi pendidik. Sesungguhnya, jauh sebelum Belkin 1975 dan Erford 2004 menekankan pentingnya pelayanan konseling dengan orientasi persekolahan, pada awal tahun 1950-an telah mulai tumbuh dalam profesi konseling orientasi ke arah kegiatan belajar, sebagaimana ditulis oleh Gustad 1953 yang dikutip oleh McGown dan Schmidt 1962. Dalam setting konseling psikologikal yang pada waktu itu umum dianut, orientasi belajar seperti itu kurang berkembang. Integrasi konseling ke dalam pendidikan artinya seluruh spektrum terkait dengan profesi konseling, dari dasar teorinya, aspek-aspek keilmuan dan praksis operasional sampai dengan kegiatan praktik pembelajarannya berada dalam kondisi sebagaimana ditampilkan dalam uraian tentang perangkat profesi konseling tersebut di atas. Satu hal adalah sangat jelas, bahwa pengertian pendidikan sepenuhnya menjadi kandungan profesi bimbingan dan konseling dan menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya pendidikan.