digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Gambar 1.1 : Skema Kerangka Pikir
H. Metode Penelitian
1. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Metode adalah aspek yang sangat penting dan besar pengaruhnya terhadap
berhasil tidaknya
suatu penelitian,
terutama untuk
mengumpulkandata. Sebab data yang diperoleh dalam suatu penelitian merupakan gambaran dari obyek penelitian.
Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan adalah melalui pendekatan kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-
angka, melainkan data tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi, catatan memo, dan dokumen resmi lainnya.
Sehingga yang menjadi tujuan dari penelitian kualitatif ini adalah ingin menggambarkan realita empirik di balik fenomena secara mendalam, rinci,
dan tuntas. Oleh karena itu pengguna pendekatan kualitatif dalam penelitian ini adalah dengan mencocokkan antara realita dengan teori yang berlaku
dengan menggunakan metode deskriptif. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Menurut
Whitney dalam Moh. Nazir bahwa metode deskriptif adalah pencarian fakta Interaksi simbolik
Etnis Madura
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
dengan interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari masalah- masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat
serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan-hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses
yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena. Penelitian deskriptif ditunjukan untuk : 1 mengumpulkan informasi aktual
secra rinci yang melukiskan gejala yang ada, 2 mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku, 3 membuat
perbandingan atau evaluasi, 4 menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka
untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang.
20
2. Subyek, Obyek, dan Lokasi Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai pengumpul data dan sebagai instrument aktif dalam upaya mengumpulkan data-data di lapangan.
Sedangkan instrument pengumpulan data yang lain selain manusia adalah berbagai bentuk alat-alat bantu dan berupa dokumen-dokumen lainnya yang
dapat digunakan untuk menunjang keabsahan hasil penelitian, namun berfungsi sebagai instrument pendukung. Oleh karena itu, kehadiran
peneliti secara langsung dilapangan sebagai tolak ukur keberhasilan untuk memahami kasus yang diteliti, sehingga keterlibatan peneliti secara
20
Ibid, hlm. 25