Kajian Teoritis BUDAYA REMO SEBAGAI KOMUNIKASI BUDAYA DIKALANGAN ETNIS MADURA.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id e. Tindakan manusia didasarkan pada penafsiran-penafsiran dimana objek-objek yang relevan serta tindakan-tindakan tertentu diperhitungkan dan didefinisikan. f. Kesadaran tentang diri sendiri seseorang one’s self merupakan suatu obyek yang signifikan, dan seperti objek sosial lainnya, ia didefinisikan melalui interaksi sosial dengan orang lain. Interaksionisme simbolik, dengan memerhatikan kecenderungan- kecenderungan diatas, dapat dikatakan berupaya membahas totalitas perilaku manusia dari sudut pandang sosio-psikologis. Artinya, perilaku manusia dipahami melalui proses interaksi yang terjadi. Struktur sosial dan makna-makna dicipta dan dipelihara melalui interaksi sosial. Dari perspektif ini, komunikasi didefinisikan sebagai symbolic behavior which results in various degree of shared meanings and values between participants perilaku simbolik yang menghasilkan saling berbagi makna dan nilai-nilai diantara partisipan dalam tingkat yang beragam dengan pengertian komunikasi seperti itu, konsep-konsep penting diantaranya adalah sebagai berikut : a. Negosiasi negotiation : yakni suatu upaya mencapai kesepakatan sampai tingkat tertentu mengenai makna-makna suatu objek. Negosiasi diupayakan dengan cara berinteraksi dengan menggunakan simbol-simbol misalnya kata-kata, lambang musik, dan lambang matematika simbol memiliki kedudukan penting untuk mendefinisikan makna atau realitas objek dalam seting sosial tertentu. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id b. Proses process : dinamika dari rangkaian kejadian interaksi. Komunikasi dipandang sebagai suatu proses yang dinamis tidak statis yang melibatkan serangkaian tindakan simbolik, dan menampakkan episode yang bersifat dinamis. c. Pertumbuhan emergence : perkembangan atau perubahan makna terus menerus yang diberikan oleh partisipan terhadap objek atau realitas. d. Kemenyeluruhan holism : memandang segala faktor baik internal misalnya kebutuhan-kebutuhan, dorongan, motivasi, maupun faktor eksternal, seperti peranan, norma budaya, status sosial ekonomi sebagai suatu kesatuan yang memengaruhi proses interaksi. 29 Menurut teori interaksi simbolik, kehidupan sosial pada dasarnya adalah interaksi manusia yang menggunakan simbol-simbol, mereka tertarik pada cara manusia menggunakan simbol-simbol yang mempresentasikan apa yang mereka maksud untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Dan juga pengaruh yang ditimbulkan dari penafsiran simbol- simbol tersebut terhadap perilaku pihak-pihak yang terlihat dalam interaksi sosial. 30 Secara ringkas teori interaksionisme simbolik didasarkan pada, pertama individu merespons suatu simbolik, mereka merespon lingkungan termasuk objek fisik benda dan objek sosial perilaku manusia 29 Pawito, Ph. D, Penelitian Komunikasi Kualitatif …………………….. hlm. 66-70 30 Sendjaja, S. Djuarsa, Ph.D, dkk, Teori Komunikasi, Jakarta : Universitas Terbuka, 1994 hlm. 80 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id berdasarkan media yang dikandung dalam lingkungan dan paham mereka. Kedua, makna adalah hasil dari interaksi sosial, karena itu makna tidak melihat pada objek, melainkan dipahami melalui bahasa atau perkataan. Ketiga, makna yang dipahami suatu individu dapat berubah dari waktu ke waktu, sejalan dengan perubahan situasi yang ditemukan dalam interaksi sosial, perubahan ini dimungkinkan karena individu dapat melakukan proses mental, yakni berkomunikasi dengan dirinya sendiri. Paham mengenai interaksi simbolis symbolic interactionism adalah suatu cara berpikir mengenai pikiran mind, diri dan masyarakat yang telah memberikan banyak kontribusi kepada tradisi sosiokultural dalam membangun teori komunikasi. dengan menggunakan sosiologi sebagai fondasi, paham ini mengajarkan bahwa ketika manusia berinteraksi satu sama lainnya, mereka saling membagi makna untuk jangka waktu tertentu dan untuk tindakan tertentu. 31 Menurut pandang interaksi simbolis, makna suatu obyek sosial serta sikap dan rencana tindakan tidak merupakan sesuatu yang terisolasi satu sama lain. Seluruh ide paham interaksi simbolis menyatakan bahwa makna muncul melalui interaksi. Orang-orang terdekat memberikan pengaruh besar dalam kehidupan tiap individu. Mereka adalah orang-orang dengan siapa individu tersebut memiliki hubungan dan ikatan emosional seperti orang tua atau saudara. Mereka memperkenalkan individu dengan kata-kata baru, konsep-konsep tertentu atau kategori-kategori tertentu yang kesemuanya memberikan pengaruh kepada individu dalam melihat realitas. 31 Morissan, Teori Komunikasi Individu Hingga Massa ………………… hlm.110 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Orang terdekat membantu kita belajar membedakan antara diri kita dan orang lain sehingga kita terus memiliki sense of self. 32 Interaksionisme simbolik dapat diringkas dengan prinsip dasar berikut: 33 a. Tidak seperti binatang, manusia dibekali kemampuan untuk berpikir. b. Kemampuan berpikir dibentuk oleh interaksi sosial. c. Dalam interaksi sosial, manusia mempelajari makna dan simbol yang memungkinkan mereka menggunakan kemampuan berpikir mereka yang khusus itu. d. Makna dan simbol memungkinkan manusia melakukan tindakan khusus dan berinteraksi. e. Manusia mampu mengubah arti dan simbol yang mereka gunakan dalam tindakan dan interaksi berdasarkan penafsiran mereka terhadap situasi. f. Manusia mampu memodifikasi dan mengubah, sebagian karena kemampuan mereka berinteraksi dengan diri mereka sendiri, yang memungkinkan mereka menguji serangkaian peluang tindakan, menilai keuntungan dan kerugian relatifnya dan kemudian memilih satu di antara serangkaian peluang tindakan itu. 32 Ibid, hlm. 112 33 George Ritzer dan Douglas J. Goodman, Teori Sosiologi Modern ………………… hlm. 319 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id g. Pola aksi dan interaksi yang saling berkelindan akan membentuk kelompok dan masyarakat. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 57 BAB III PENYAJIAN DATA

A. Deskripsi Lokasi dan Subyek Penelitian

1. Profil Tempat Penelitian

a. Letak dan luas Secara geografis pulau Madura terletak pada koordinat 7º0’LU 113º20’BT 7ºLS113,333ºBT, yang memiliki jumlah pulau sebanyak 127 pulau dengan luas 5,168 km². 1 Kabupaten Bangkalan merupakan salah satu kabupaten yang ada di Madura yang letaknya paling mudah diakses dari Surabaya. Jaraknya tidak begitu jauh dibandingkan kabupaten lainnya, yang sekarang ini dapat diakses lebih cepat melalui jembatan Suramadu yang sudah dioprasikan sejak 10 Juni 2009. Desa Tlangoh adalah salah satu desa yang ada di pulau Madura, yang berada di kecamatan Tanjungbumi, kabupaten Bangkalan. Dengan luas wilayah 18.151,1. Letak batas desa Tlangoh Sebelah barat adalah Desa Banyusangka, untuk arah utara menghadap ke laut Jawa, sedangkan bagian timur berbatasan dengan desa Macajah, dan pada bagian selatan berbatasan dengan desa Tagungguh. Desa Tlangoh terdiri dari 4 dusun, yakni dusun 1 https:id.wikipedia.orgwikiPulau_Madura diakses pada 15 Juni 2016 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Pakerengan, dusun Temanah, dusun Mandalah, dan dusun Pandiyan. 2 Desa Tlangoh tidak memiliki kantor kelurahan yang beroperasi secara aktif. Sehingga pelayanan dilakukan di kediaman pemimpin desa atau sekertariat desa. Desa Tlangoh dipimpin oleh seorang kepala desa kades atau yang lazim dikenal orang madura dengan sebutan kalebun bernama bapak Moyaki. b. Demografi Madura merupakan pulau yang mempunyai catatan demografi kepadatan penduduknya cukup tinggi dengan jumlah populasi penduduk sekitar 3.647.000 jiwa dengan kepadatan 706km². 3 Dari hasil data statistik yang didapat peneliti ketika melakukan penelitian di desa Tlangoh, jumlah keseluruhan penduduknya adalah 1.979 jiwa, yang terdiri dari 554 kepala keluarga. 4 Hasil data statistik yang di dapat peneliti di desa Tlangoh tersebut tentunya bukan data yang bersifat tetap. Data tersebut relatif dan dapat berubah sewaktu-waktu yang memungkinkan adanya suatu perubahan. c. Tingkat Pendidikan Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan. Pendidikan memberikan pembekalan yang baik 2 Data resmi statistik tiap desa dari kecamatan Tanjungbumi 3 https:id.wikipedia.orgwikiPulau_Madura diakses pada 15 Juni 2016 4 Data resmi statistik tiap desa dari kecamatan Tanjungbumi digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id khususnya pada masa ketika masih kanak-kanak. Dengan mendapatkan pendidikan yang baik akan menjadikan kehidupan suatu masyarakat berkembang menjadi lebih maju. Semakin tinggi tingkat pendidikan juga akan membuat masyarakat menjadi lebih terarah. Dari data statistik yang peneliti dapat beserta dengan data hasil wawancara, dengan jumlah penduduk desa Tlangoh ada diantara mereka yang tidak sampai tamat pendidikan sekolah dasar. Rata-rata memang masyarakat desa Tlangoh khususnya masyarakat terdahulu, tidak menyekolahkan anak mereka hingga tamat karena benturan ekonomi. Kurangnya pemahaman akan pentingnya pendidikan membuat tidak sedikit masyarakat desa Tlangoh tidak tamat dalam menyelesaikan pendidikan mereka. Bahkan setingkat sekolah dasar sekalipun. Kebanyakan masyarakat desa Tlangoh lebih memilih bekerja sendiri, atau bekerja sebagai wirausaha diwilayah Madura atau luar pulau, dan tidak sedikit diantara mereka yang bekerja samapi ke luar negeri. Pendidikan tidak hanya diperoleh melalui sekolah secara formal saja. Masyarakat desa Tlangoh juga tidak sedikit yang memberikan pendidikan tambahan ke pondok pesantren maupun pendidikan agama lainnya melalui masjid atau mushala terdekat. 5 Data statistik desa menunjukkan bahwa 37 jiwa penduduk desa Tlangoh tidak tamat pendidikan tingkat sekolah dasar. 879 5 Hasil wawancara dengan kepala desa Tlangoh digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id lainnya sedang dalam tingkat sekolah dasar atau sederajat. Sedangkan untuk tingkat sekolah menengah atas maupun sederajat, terdapat 59 jiwa penduduk. 31 berada pada tingkat sekolah menengah atas atau sederajat. Dan untuk tingkat sarjana atau diploma terdapat 14 penduduk. 6 Semakin berjalannya waktu, masyarakat semakin mengerti akan arti penting pendidikan. Untuk saat ini hamper tidak ada anak yang putus sekolah hanya sampai tingkat sekolah dasar. Bahkan cukup banyak diantara penduduk desa Tlangoh yang melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi. d. Perekonomian Kemakmuran suatu kelompok masyarakat dapat dilihat melalui perkembangan ekonomi suatu masyarakat. Perekonomian juga menjadi salah satu tolak ukur berkembang atau tidaknya suatu wilayah. Dari data yang diperoleh peneliti dapat dijelaskan bahwa masyarakat desa Tlangoh mempunyai beberapa pekerjaan yang beragam. Tidak sedikit dari mereka yang bekerja dalam bidang pegawai negeri maupun swasta. Dengan letak desa yang langsung berhadapan dengan laut, serta banyaknya hutan-hutan, ladang, perkebuanan, dan sawah, sebagian besar warga desa Tlangoh bekerja sebagai kuli, buruh tani dan nelayan. Kepemilikan lahan yang cukup luas menjadikan warga desa Tlangoh mempunyai ternak masing-masing. 6 Data resmi statistik tiap desa dari kecamatan Tanjungbumi digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Selain itu, masyarakat desa Tlangoh banyak yang memilih untuk berwirausaha sendiri. Mereka memiliki pertokoan sendiri dan penyediaan kebutuhan masyarakat lainnya berupa warung makan, bengkel, dan lain sebagainnya. 7 e. Agama Masyarakat Madura dikenal dengan masyarakat yang taat dengan agamanya. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya pesantren-pesantren yang ada di Madura. Selain tempat pendidikan agama, melalui kebiasaan orang Madura yang sering menggunakan srung dan peci untuk laki-laki, dan penggunaan kerudung untuk para wanita dapat mencerminkan bahwa agama merupakan pedoman yang wajib untuk selalu dijunjung tinggi. Mayoritas masyarakat desa Tlangoh menganut agama Islam. Masyarakat desa Tlangoh juga rutin melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan rutinan berupa pengajian. 8

2. Deskripsi Subyek Penelitian

a. Profil Mokawi Bapak Mokawi adalah seorang wiraswasta berumur 43 tahun. Beliau bertempat tinggal di desa Macajah, kecamatan Tanjungbumi depan SMP Negeri 1 Tanjungbumi. Beliau adalah salah satu anggota remo yang aktif sampai sekarang. Beliau juga 7 Hasil wawancara dengan kepala desa Tlangoh 8 Ibid