Anak SD senang bermain, karakteristik ini menuntut guru SD untuk melaksanakan Anak SD senang merasakan atau melakukanmemperagakan sesuatu secara langsung.

b. Ingin tahu, ingin belajar, realistis. c. Timbul minat pada pelajaran khusus. d. Anak memandang nilai sebagai ukuran yang tepat mengenai prestasi belajarnya di sekolah. e. Anak suka membentuk kelompok sebaya atau peer-group untuk bermain bersama, dan mereka membuat peraturan sendiri dalam kelompoknya. Menurut Anarino, Cowell dan Sukintaka 1992 : 42-43, anak dengan umur 11-12 tahun memiliki karakteristik sebagai berikut : a. Pertumbuhan otot lengan dan otot tungkai makain bertambah. b. Ada kesadaran mengenai badannya. c. Anak laki-laki lebih menguasai permainan kasar. d. Pertumbuhan tinggi dan berat tidak baik. e. Kekuatan otottidak menunjang pertumbuhan. f. Waktu reaksi makin baik. g. Perbedaan akibat jenis kelamin nyata. h. Koordinasi main baik. i. Badan lebih sehat dan kuat. j. Tungkai mengalami masalah pertumbuhan dibandingkan anggota atas. k. Perlu diketahui bahwa ada perbedaan kekuatan otot dan ketrampilan antara anak laki-laki dan perempuan. Psikologi dan Mental 1 a. Kesenangan bermain dengan bola semakin bertambah. b. Menaruh perhatian pada permainan yang teroganisir. c. Sifat kepahlawanan kuat. d. Belum mengetahuai problem kesehatan masyarakat. e. Perhatian terhadap teman sekelompok semakin kuat. f. Perhatian terhadap bentuk semakin bertambah. g. Beberapa anak mudah menjadi putus asa dan akan mudah bangkit bila tidak sukses. h. Mempunyai rasa tanggung jawab untuk menjadi dewasa. i. Berusaha untuk dapat mendapatkan guru yang dapat membenarkannya. j. Mulai mengerti tentang waktu dan menghendaki segala sesuatunya selesai pada waktunya. k. Kemampuan membaca mulai berbeda, tetapi anak mulai tertarik pada kenyataan yang diperoleh lewat bacaan. Sosial dan Emosional a. Pengantaran emosionalnya tidak tetap dalam proses kematangan jasmani. b. Menginginkan masuk ke dalam kelompok sebaya, dan biasanya perbedaan pada kelompok sebaya ini akan menyebabkan kebinggungan pada tahapan ini. c. Memudahkan dibangkitkan. d. Putri menaruh perhatian terhadap laki-laki. e. Ledakan emosi biasa saja. f. Rasa kasih sayang seperti orang dewasa. g. Senang sekali memuji dan mengagungkan. h. Suka mengkritik orang dewasa. i. Laki-laki membenci putri, sedangkan putri membenci laki-laki yang lebih tua. j. Rasa bangga berkembang. k. Ingin mengetahui segalanya. l. Mau mengerjakan pekerjaan bila didorong oleh orang dewasa. m. Merasa sangat puas bila dapat menyelesaikannya, mengatasi dan mempertahankan sesuatu, atau tidak berbuat kesalahan, karena mereka akan merasa tidak senang kalau kehilangan atau berbuat kesalahan. n. Merindukan pengakuan dari kelompoknya. o. Kerjasama meningkat, terutama sesama laki-laki, kualitas kepemimpinan mulai nampak. p. Senang pada kelompok melebihi kegiatan individu, mudah untuk bertemu. q. Senang merasakan apa yang mereka kehendaki. r. Loyal terhadap kelompok atau gank”nya. s. Perhatian terhadap kelompok sejenis sangat luas.

4. Hakikat Kelincahan

a. Pengertian Kelincahan

Menurut M Sajoto 1988 : 77, kelincahan adalah kemampuan seseorang untuk mengubah posisi di area tertentu. Seseorang yang mampu mengubah suatu posisi yang berbeda dalam kecepatan tinggi dengan koordinasi yang baik, berarti kelincahannya cukup baik. Sajoto 1988 : 9, menurutnya kelincahan atau agility adalah kemampuan mengubah posisi berbeda dalam kecepatan yang tinggi dengan koordinasi yang baik, berarti berarti kelincahannya cukup baik. Remmy Muchtar 1992 : 91, menyatakan kelincahan melibatkan interaksi dari berbagai unsur lain seperti kecepatan reaksi, kekuatan, kelentukan,ketrampilan motorik, dan sebagainya. 1 Menurut Suharno HP 1993: 51,macam kelincahan dibagi menjadi dua yaitu : a kelincahan umum General Agility artinya kelincahan seseorang untuk menghadapi olahraga pada umumnya dan dan menghadapi situasi hidup dengan lingkungan, b kelincahan khusus Special Agility artinya kelincahan seseorang untuk melakukan cabang olahraga lain tidak diperlukan. Dari berbagai berbagai pengertian di atas, kelincahan dapat disimpulkan sebagai suatu kemampuan gerak untuk mengubah arah dan posisi tubuh secara cepat dan tepat dalam situasi yang dihadapi dan dikehendaki dengan melibatkan dukungan unsur fisik yang lain.

b. Manfaat kelincahan

Menurut Suharno HP 1993 : 59 , manfaat kelincahan anatara lain : a dapat mengkoordinasi gerakan-gerakan yang berganda, b mempermudah penguasan teknik-teknik tinggi, c gerakan-gerakan yang dilakukan dapat efisien, efektif dan ekonomis, d Mempermudah orientasi terhadap lawan dan lingkungan. Dalam situasi permainan satu contoh seorang pemain yang terjatug dan tergelincir masih bisa menguasai bola dan mampu mengoper dan mengarahkan bola keteman ataupun mencetak gol. Namun sebaliknya,seorang pemain yang kurang lincah mengalami situasi yang sama tidak saja mampu menguasai bola, namun kemungkinan justru mengalami cidera karena terjatuh. Kelincahan merupakan perpaduan unsur- unsur kondisi fisik lain seperti kekuatan, kecepatan, kelentukan, koordinasi, sehingga peningkatan kelincahan juga sangat berpengaruh terhadap unsur-unsur tersebut.

c. Faktor-faktor Penentu Kelincahan

Menurut Josef Nossek dalam M. Furqon 1982 : 97 , faktor-faktor yang mempengaruhi kelincahan yaitu kualitas kekuatan, keualitas kecepatan, kualitas kelentukan, kualitas ketrampilan

Dokumen yang terkait

Implementasi Ajaran Salafi di Sekolah Dasar Islam: Studi Kasus SD Islam Salman Al-Farisi Kota Bekasi

0 4 246

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMAN 2 PADANG CERMIN

1 18 62

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN POWER OTOT LENGAN TERHADAP HASIL SMASH BOLA VOLI SISWA EKSTRAKURIKULER PUTERI KELAS XI YAYASAN PERGURUAN AL-FATTAH MEDAN TAHUN 2013.

0 1 15

hubungan antara power tungkai,tinggi badan dan kelincahan dengan ketrampilan bermain bola basket pada siswa ekstrakurikuler di sma n 1 sulanga.

1 1 15

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN FUTSAL SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SDIT SALMAN AL FARISI 2 JETIS WEDOMARTANI NGEMPLAK SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

1 4 103

KEMAMPUAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN SISWA ANGGOTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DAN BOLA BASKET KELAS X SMA NEGERI 1 KOTAMUNGKID TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 101

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN OTOT PERUT TERHADAP AKURASI SHOOTING PADA EKSTRAKURIKULER FUTSAL SMA MUHAMMADIAH 2 YOGYAKARTA.

1 16 77

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KELINCAHAN, DAN KOORDINASI MATA-KAKI TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL SMP NEGERI 2 BANGUNTAPANKABUPATEN BANTUL PROVINSI YOGYAKARTA.

2 9 116

perjalanan mencari kebenaran salman al farisi

0 0 19

PENGARUH LATIHAN MENENDANG BOLA DENGAN ARAH SASARAN TERUS MENERUS DAN ARAH BERGANTIAN TERHADAP AKURASI TENDANGAN PINALTI PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SMA

0 0 10