untuk mengukur apa yang hendak diukur. Instrumen penelitian yang reliable adalah instrument yang bila digunkan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama akan
menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2008:173.
1. Uji Validitas Instrumen
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai
validitas tinggi sedangkan instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah Suharsimi Arikunto, 2006:168. Uji validitas angket dilakukan dengan
uji validitas isi construct validity, dan uji validitas konstrak construct validity untuk menguji validitas isi, dapat digunakan pendapat para ahli judgment expert.
Dalam penelitian ini jumlah ahli yang digunakan adalah 2 orang yang terdiri dari 2 dosen mata kuliah kewirausahaan. Pengujian validitas konstrak dilakukan dengan
cara menguji angket. Menurut Suharsimi Arikunto 2006:210 subjek uji coba penelitian adalah 25-40 orang. Dalam penelitian ini, angket diujicobakan pada 39
siswa Program Keahlian Jasa Boga SMK Negeri 4 Yogyakarta. Untuk mencari validitas instrumen menggunakan rumus product moment :
Dengan keterangan :
Keterangan X dan Y = Skor masing-masing skala
n = Banyaknya subyek Pengujian validitas instrument ini dibantu dengan program SPSS 17.
Print out hasil uji validitas dapat dilihat pada lampiran.
Tabel 7. Rangkuman Item Sahih dan Item Guru
Variebel Jumlah
item Semula
Jumlah item gugur Jumlah item sahih
Efikasi Diri 21
3 2,9,18
18 1,3,4,5,6,7,8,10,11,12,13,14,
15,16,17,19,20,21 Minat
Berwirausaha 36
9 4,7,11,18,19,25,26,32,35
27 1,2,3,5,6,8,9,10,12,13,14,15
,16,17,20,21,22,23,24,27,28, 29,30,31,33,34,36
2. Reliabilitas Instrumen
Saifuddin Azwar 2001:5 menyatakan bahwa reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Instrumen yang sudah dapat dipercaya,
yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya memang sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kalipun diambil, tetap akan
sama. Menurut Saifuddin Azwar 2007:83 reliabilitas dinyatakan oleh koefisien
reliabilitas yang angkanya berkisar antara 0 sampai dengan 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitasnya.
Sebaliknya koefisien yang semakin rendah mendekati angka 0, berarti semakin rendah reliabilitasnya
Untuk menguji reliabilitas instrumen pada penelitian ini digunakan rumus Alpha Cronbach, karena rumus Alpha Cronback dapat digunakan pada test-test atau
angket-angket yang jawabannya berupa pilihan dan pilihannya tersebut dapat terdiri dari dua pilihan atau lebih Ronny Kountur, 2003:158. Selain itu untuk mencari
reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal bentuk uraian.
Adapun rumusnya adalah sebagai berikut :
Keterangan : r
12
= Koefisien reliabilitas k
= Jumlah Butir S
1
= Jumlah Variasi Butir S
t
= Variasi Total Suharsimi Arikunto, 2006 : 100
Setelah diperoleh koefisien reliabel kemudian dikonsultasikan dengan harga kategori nilai r yaitu :
Antara 0,800 sampai 1,00 = sangat tinggi
Antara 0,600 sampai 0,799 = tinggi
Antara 0,400 sampai 0,599 = cukup tinggi
Antara 0,200 sampai 0,399 = rendah
Antara 0,00 sampai 0,199 = sangat rendah
Uji reliabilitas instrumen pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 17, program keandalan Alpha Cronbach. Kriteria pengujian
instrumen dikatakan reliabel apabila r hitung lebih besar dari r tabel pada taraf signifikasi 5. Dari hasil uji yang dilakukan dengan program keandalan Alpha
cronbach diperoleh nilai koefisiensi 0,810 untuk instrumen efikasi diri dan 0,756 untuk instrumen minat berwirausaha.Angka tersebut menunjukkan bahwa tingkat
reliabilitas instrumen efikasi diri dalam kategori sangat tinggi dan instrumen minat dalam katagori tinggi. Dengan demikian, instrumen tersebut dapat dikatakan andal
dan baik, sehingga layak digunakan sebagai instrumen.
r
11
=