Pengertian Wirausaha Deskripsi Teori

d Keterampilan manajerial e Keterampilan bergaul Dari beberapa ciri di atas dapat diambil kesimpulan bahwa manusia wirausaha harus dapat menggabungkan ciri – ciri tersebut sehingga dalam usaha yang dibuatnya akan menjadi sukses dan bahkan dapat menciptakan sesuatu yang baru, menciptakan lapangan kerja sehingga dapat menyerap tenaga kerja. Antara ciri yang satu dengan ciri yang lain seakan tidak dapat dipisahkan, memiliki moral yang tinggi merupakan dasar seorang wirausaha untuk membuat usahanya dapat dipertanggungjawabkan dengan baik kepada siapa saja baik itu dengan Tuhan, maupun dengan masyarakat dan lingkungan sekitar. Artinya usaha yang dijalankan dilakukan dengan jujur tidak curang, tidak merugikan orang lain bahkan memungkinkan harus dapat menguntungkan baik bagi diri sendiri, masyarakat maupun lingkungan sekitar. Sikap mental seorang wirausaha didasari dari moral yang tinggi, sikap mental seorang wirausaha akan diuji ketika usahanya mengalami kegagalan apakah usahanya akan berhenti atau akan bangkit kembali. Sikap mental yang baik akan menjadikan kegagalan menjadi cambuk bagi dirinya untuk mengevaluasi apa yang telah dilakukan dan kemungkinan tidak akan dialami dikemudian hari. Kepekaan terhadap lingkungan juga dituntut kepada seorang manusia wirausaha dengan kepekaan ini seorang wirausaha akan mampu memahami dan dapat memanfaatkan sumberdaya yang ada pada lingkungan untuk kemudian memenuhi kebutuhan masyarakat dan meningkatkan kehidupan. Keterampilan wirausaha akan menjadikan manusia wirausaha yang tangguh, keterampilan berfikir kreatif dapat menciptakan sesuatu yang baru atau menambah kegunaan suatu barang menjadi ciri seorang wirausaha. Apabila seorang wirausaha tidak dapat berfikir kreatif maka usahanya tidak dapat maju. Seorang wirausaha juga dituntut untuk mempunyai keterampilan dalam mengambil keputusan karena seorang wirausaha adalah pemimpin bagi usahanya, dalam mengambil keputusan harus secara cepat dan tepat. Seorang wirausaha merupakan pemimpin dari usahanya maka seorang wirausaha juga harus mempunyai keterampilan kepemimpinan. Keterampilan kepemimpinan mempunyai dua unsur yaitu memimpin diri sendiri dan memimpin orang lain. Dalam memimpin diri sendiri kita harus tanamkan kedisiplinan dalam diri sendiri supaya dapat dijadikan contoh bagi yang dipimpin, dalam memimpin orang lain harus dapat mempengaruhi orang lain untuk dapat bekerja lebih baik demi kemajuan usaha. Keterampilan manajerial meliputi kemampuan dalam hal perencanan usaha yang didalamnya terkandung tujuan yang akan dicapai, motivasi terhadap pekerja pembagian tugas kerja, mengawasi dan memberikan penilaian. Keterampilan yang terakhir adalah keterampilan bergaul, keterampilan bergaul juga menentukan dalam kemajuan suatu usaha seperti dapat menghargai pendapat orang lain, memberikan pelayanan yang baik bagi orang lain yang membutuhkan pelayanan, berpenampilan menarik, mempunyai banyak teman dan hubungan yang luas.

c. Fungsi dan Peran Wirausaha

Dalam Suryana 2006 :4, fungsi dan peran wirausaha dapat dilihat melalui dua pendekatan yaitu secara mikro dan makro. Secara mikro, wirausaha memiliki dua peran, yaitu sebagai penemu innovator dan perencana planner. Sebagai penemu wirausaha menemukan dan menciptakan sesuatu yang baru, seperti produk, teknologi, cara, ide, organisasi dan sebagainya. Sebagai perencana, wirausaha berperan merancang tindakan dan usaha baru, merencanakan strategi