Nabi Muhammad saw. menerima wahyu yg pertama ketika beliau berusia empat puluh tahun.
6
2. Penegasan Operasional
Secara operasional skripsi ini berjudul konsep akal dan wahyu menurut Ibnu Thufayl. Dimaksudkan untuk mengetahui latar belakang
pemikiran Ibnu Thufayl, perkembangan pemikiran Ibnu Thufayl, dan pandangan Ibnu Thufayl mengenai kedudukan akal dan wahyu yang ia
tampilkan dalam risalah Hayy bin Yaqdzon.Pandangan Ibnu Thufayl mengenai kedudukan akal dan wahyu yang ia tampilkan dalam risalah
Hayy bin Yaqdzon yang hanya menggunakan rasio dalam memahami realitas kehidupannya, mengambil konsep-konsep yang tidak
bertentangan, bahkan sejalan dengan informasi wahyu yang dibawa oleh Isal.
F. Kajian Pustaka
Kajian pustaka yang dimaksud adalah rujukan-rujukan yang dibutuhkan dalam pembuatan skripsi yang sesuai dengan latar
belakang yang kami kemukakan, yaknibuku karya Ibnu Thufayl “Hayy bin Yaqzhon”, serta buku-buku Filsafat Islam yang mengulas
tentang pemikiran Ibn Thufayl mengenai kedudukan akal dan wahyu antara
lain Ahmad
Hanafi Pengantar
Filsafat Islam,
MaftukhinFilsafat Islam, Ahmad Zainul Hamdi Tujuh Filsuf
6
http:kbbi.web.idwahyu, diakses 22 Juli 2014, pukul 12:00 WIB
Muslim, Miska Muhammad Amien Epistemologi Islam, Abdullah Muhammad asy-Syarqawi Sufisme dan Akal.
Skripsi mengenai Ibnu Thufayl di Jurusan Aqidah Filsafat UIN Syarif Hidayatullah Tahun 2007 telah di tulis M. Eddy Syamjaya
dengan judul “Eksistensialis dalam Hayy bin Yaqdzon” yakni menjelaskan eksistensi dalam Hayy bin Yaqdzon. Tulisan tersebut
menyatakan bahwa Ibnu Thufayl melalui Hayy bin Yaqdzon ingin melakukan sebuah revolusi Copernikan, suatu tindakan revolusioner
yang dilakukan oleh Copernikus dalam bidang astronomi, dengan pengandaian bahwa pengenalan berpusat pada subyek bukan pada
obyek. Skripsi tentang Ibnu Thufayl yang di tulis oleh Sukran Kamil
dengan judul “Hayy bin Yaqdzon: Novel Filosofis Ibnu Thufayl”, hanya mendeskripsikan bagaimana perjalanan Hayy bin Yaqdzon
sampai pada memahami fenomena yang dialaminya. Skripsi mengenai Ibnu Thufayl di Jurusan Aqidah Filsafat UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 2011 telah ditulis oleh Zuhrotul Fauziah dengan j
udul “AL-RIWAYAH HAYY BIN YAQDZON LI IBN THUFAYL” yakni menjelaskan tentang unsur-unsur intrinsik dan
hubungan antar unsur yang terdapat dalam novel Hayy bin Yaqdzon karya Abu Bakar Muhammad Ibnu Thufayl dengan menggunakan
teori fiksi Robert Stanton. Dalam teorinya, Stanton mengatakan bahwa sebuah karya sastra bisa dianalisis dengan mengkaji unsur-unsur
intrinsiknya yaitu fakta-fakta cerita, tema, dan sarana-sarana sastra. Sedangkan hubungan antar unsur yang dicari dalam penelitian ini
adalah hubungan antara fakta cerita dengan tema, hubungan antara tema dengan sarana sastra, dan hubungan antara fakta cerita dan
sarana sastra. Berbeda dari tulisan M. Eddi Syamjaya, Sukran Kamil, Zuhrotul Fauziah, skripsi ini akan fokus pada kedudukan akal dan
wahyu menurut Ibn Thufayl, dengan mengkaji karyanya Hayy bin Yaqdzon.
G. Metode Penelitian