Perumusan Hipotesis Jenis Penelitian Desain Penelitian
                                                                                31 pasangan  lain  dapat  memberikan  tanggapan  sehingga  memungkinkan
peningkatan pemahaman pada tiap siswa. Dalam pembelajaran NHT terjadi komunikasi dari beberapa arah. Siswa
akan  bekerja  sama  atau  berdiskusi  dengan  teman  sekelasnya  dan  terlibat langsung  dalam  pembelajaran,  sehingga  dengan  keterlibatan  tersebut,  siswa
akan  mudah  menerima  materi.  Dampak  yang  akan  terjadi  adalah  siswa senantiasa  memiliki  catatan  yang  lengkap.Siswa  akan  selalu  dituntut  untuk
berfikir  aktif  dan  kreatif  di  kelas.  Siswa  juga  akan  berusaha  mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru serta minat belajar yang dimiliki akan tumbuh
dengan  sendirinya  sehingga  prestasi  belajar  siswa  akan  meningkat,  serta siswa akan mampu menumbuhkan rasa percaya diri, meningkatkan kepekaan
dan  toleransi,  mampu  bertanggung  jawab  dengan  segala  tugas  didalam kelompoknya  dan  siswa  bebas  mengemukakan  pendapat  dalam  kelompok.
Karena pada model ini siswa menempati posisi sangat dominan dalam proses pembelajaran  dan  terjadinya  kerja  sama  dalam  kelompok  dengan  ciri
utamanya  adanya  penomoran  sehingga  semua  siswa  berusaha  untuk memahami  setiap materi  yang  diajarkan  dan  bertanggung  jawab  atas  nomor
anggotanya masing-masing. Kedua model pembelajaran ini diharapkan dapat lebih  memberikan  makna yang kuat  kepada siswa. Namun  jika kedua  model
pembelajaran  dibandingkan,  apabila  dilihat  dari  kemandirian  siswa,  NHT lebih  memberikan  peluang  mengajarkan  siswa  untuk  tidak  mengandalkan
orang  lain  dalam  memecahkan  masalah.  Siswa  diajak  mengoptimalkan kemampuan  sendiri  dalam  menyelesaikan  masalah  dalam  proses  belajar
32 sehingga  pembelajaran  menggunakan  NHT  diperkirakan  akan  lebih  efektif
dibandingkan  pembelajaran  menggunakan  model  TPS  ditinjau  dari  prestasi belajar dan disposisi matematika.
                