sudah tepat, sehingga dapat dipastikan proses penerimaan data oleh barcode scanner ke mikrokontroler sudah benar.
Tabel 4.2. Sebagian hasil pengujian pembacaan KTM.
NIM Sumber Data
Status
112000921 bukan KTM
Terbaca 112004123
bukan KTM Terbaca
232011105 KTM
Terbaca 612005050
bukan KTM Terbaca
612006001 bukan KTM
Terbaca 612006023
KTM Terbaca
612006026 KTM
Terbaca 612006033
bukan KTM Terbaca
612006046 KTM
Terbaca 612006049
bukan KTM Terbaca
612006053 KTM
Terbaca 612006992
bukan KTM Terbaca
612010008 KTM
Terbaca 612010033
KTM Terbaca
612010043 KTM
Terbaca 622006001
bukan KTM Terbaca
802010078 KTM
Terbaca
4.1.4. Pengujian Koneksi WIZ110SR
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui keberhasilan koneksi WIZ110SR dengan mikrokontroler. Data dikirimkan secara serial oleh mikrokontroler ke
WIZ110SR, kemudian data tersebut akan diteruskan oleh WIZ110SR ke PC melalui kabel UTP. Mikrokontroler akan mengirimkan string “HELLO WORLD” dan
hasilnya akan ditampilkan di hyper terminal.
Gambar 4.4. Hasil pengiriman data mikrokontroler melalui WIZ110SR.
Data yang diterima sama dengan data yang dikirim mikrokontroler. Pada bagian akhir terdapat karakter ‘’ karena digunakan untuk penanda pada buffer data
WIZ110SR. Hasil pengujian dapat dilihat pada gambar 4.4. Pengujian juga dilakukan untuk kondisi sebaliknya, dan hasilnya mikrokontroler dapat menerima data sesuai
dengan data yang dikirimkan.
4.1.5. Pengujian Indikator LED dan Buzzer
Pengujian indikator LED dan buzzer digunakan untuk mengetahui bahwa koneksi mikrokontroler dengan kedua indikator tersebut berhasil. Hasil pengujian
untuk LED dapat dilihat pada tabel, kolom LED menyatakan LED yang menyala.
Tabel 4.3. Hasil uji mikrokontroler terhadap indikator LED.
Pengujian ke -
PORTB.3 PORTB.2 PORTB.1 LED
1 1
1 Merah
2 1
1 Kuning
3 1
1 Hijau
Hasil pengujian buzzer yaitu ketika PORTB.0 diberi output tegangan low, maka buzzer berbunyi. Saat PORTB.0 outputnya high, maka buzzer tidak berbunyi.
4.1.6. Pengujian Form Data Mahasiswa dan Pengajar
Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah data yang dimasukan melalui form
ini tersimpan di database. Selain itu, pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah terjadi duplikasi data. Percobaan dilakukan dengan memasukkan data secara
berurutan, dengan beberapa data yang telah tersimpan dimasukan kembali. Hasil percobaan ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.4. Hasil uji masukkan data mahasiswa.
Data ke - NIM
Nama Tersimpan
1 612006026
Markus Adi Rianto Ya
2 612006001
Stefanus Hermawan Susanto Ya
3 612006024
Edify Wicaksono Ya
4 612006046
Yohanes Beni Wongsodihardjo Ya
5 612006023
Ari Wibowo Nur Ya
6 612007021
Suryo Santoso Ya
7 612006026
Markus Adi Rianto Tidak
8 612006046
Yohanes Beni Wongsodihardjo Tidak
9 612006023
Ari Wibowo Nur Tidak
10 612006040
Andy Agustia Ya
Tabel 4.5. Hasil uji masukkan data pengajar.
Data ke - Kode Pengajar
Nama Pengajar Tersimpan
1 61534
Drs. Herdiyanto Ya
2 61545
Daniel Santoso, M.S Ya
3 61015
Lukas B.S, M.Sc Ya
4 61546
Deddy Susilo, S.T Ya
5 61546
Deddy Susilo, S.T Tidak
6 65002
Drs. Jimmy Hindarto Ya
7 61534
Drs. Herdiyanto Tidak
8 61542
Dr. Iwan Setyawan Ya
9 61527
F. Dalu Setiaji, M.T Ya
10 65002
Drs. Jimmy Hindarto Tidak
Tabel hasil pengujian menunjukan bahwa data dapat tersimpan pada database. Duplikasi data tidak terjadi, hal ini diperlihatkan ketika memasukkan data ke 7, 8,
serta 9 pada tabel 4.4 dan data ke 5, 7, serta 10 pada tabel 4.5. Data – data tersebut tidak tersimpan dikarenakan sudah ada di database.
4.1.7. Pengujian Form Data Matakuliah