Metode Pengembangan Sistem Kebutuhan Sistem

24

Bab 3 Metode Penelitian

1.11 Metode Pengembangan Sistem

Gambar 3.1. Metode Pengembangan Perangkat Lunak Prototyping Pressman, 2002 Metode pengembangan “sistem pakar kerusakan mobil menggunakan Java dan XML” yang digunakan adalah metode prototyping. Adapun metode prototyping memiliki tahapan-tahapan sebagai berikut: - Pengumpulan Kebutuhan Pada tahap ini dilakukan analisa kebutuhan yang diperlukan di dalam melakukan perancangan perangkat lunak. Analisa dilakukan dengan melakukan survey ke dealer mobil. Proses dilakukan dengan cara melakukan wawancara kepada pihak mekanik tentang kendala-kendala dan hal-hal yang diperlukan oleh sistem untuk mengatasi kendala tersebut. - Perancangan Pada tahap ini, pembuatan mockup atau perancangan awal program berdasarkan hasil analisa pada proses sebelumnya. Mockup tidak harus berupa program yang telah jadi namun lebih kepada program yang dapat menggambarkan keinginan pengguna akhir. Pada tahap ini paling tidak tampilan sudah ada dan dapat dicoba oleh calon pengguna akhir. - Evaluasi Prototype Pada tahap ini dilakukan pengujian yang dilakukan secara langsung oleh calon pengguna akhir. Yang diujikan adalah mockup yang telah dibuat pada tahap sebelumnya. Dengan dilakukan pengujian maka akan dapat diketahui bagian-bagian yang kurang atau salah di dalam sistem yang dibangun dalam mockup tersebut. Adapun tahapan pengembangan perangkat lunak menggunakan metode prototyping dapat dilihat pada Gambar 3.1.

1.12 Kebutuhan Sistem

Berdasarkan hasil pada tahapan Pengumpulan Kebutuhan yaitu tahap analisa sistem maka didapatkan kesimpulan kebutuhan sistem sebagai berikut: - Sistem dapat membaca format data melalui berkas xml kemudian memetakannya ke dalam bentuk objek agar dapat digunakan di dalam aplikasi sebagai basis informasi sistem pakar - Sistem dapat menampilkan prosedur-prosedur sesuai dengan yang dihadapi oleh mekanik sesuai dengan buku manual - Sistem dapat menampilkan kesimpulan kerusakan jika prosedur yang diberikan oleh mekanik terdapat di dalam basis informasi sistem pakar. - Basis informasi sistem pakar diletakkan semuanya ke dalam berkas xml sebagai basis informasi utama.

1.13 Perancangan Sistem