Lokasi Benih Isolasi Varietas Pemurnian dan sertifikasi Calon PetaniCalon Lahan CPCL

Pedoman Teknis Pelaksanaan Kegiatan Kapas Tahun 2013 10 6. Operasional Petugas Tenaga Kontrak Pendamping TKP dan Petugas Lapang Pembantu PLP-TKP yang ditetapkan melalui Keputusan Direktur Jenderal Perkebunan sebagai TKP dan PLP-TKP tahun 2013, Pemberdayaan Petani Kapas, Persiapan, Pengawalan, dan monev. 7. Pengadaan benih, pupuk, dan obat-obatan dilakukan melalui proses pengadaan barang dan jasa dengan mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku. B. Spesifikasi Teknis

1. Pembangunan Kebun Benih Sebar Kapas

a. Lokasi

Lokasi pembangunan kebun benih sebar kapas mempunyai spesifikasi teknis sebagai berikut: 1 Tanah cukup subur berupa lahan sawah atau lahan kering tegalan. 2 Drainase baik, mempunyai sumber air yang dapat digunakan saat musim kemarau. 3 Lahan tidak ternaungi. 4 Sarana dan prasarana baik.

b. Benih

1 Benih kapas yang digunakan untuk pembangunan kebun benih sebar kapas di Jateng, DIY, Jatim, Bali, Sulawesi Selatan, Pedoman Teknis Pelaksanaan Kegiatan Kapas Tahun 2013 11 NTB dan NTT dapat menggunakan seri Kanesia atau Kharisma. 2 Kebutuhan benih sebesar 7 kgha. Pemakaian benih 1-2 butir per lubang. 3 Benih kapas Benih kapas yang digunakan merupakan benih delinted dan sudah disertifikasi oleh BBP2TPUPTD Perbenihan dengan standar mutu benih seperti pada Tabel 1. Tabel 1. Standar Mutu Benih Kapas Sumber: STANDAR NASIONAL INDONESIA SNI 01-7163-2006

c. Isolasi

Untuk menjaga kemurnian varietas lokasi pembangunan kebun benih sebar kapas terpisah dari lokasi pertanaman kapas lainnya minimal 50 meter. No. Jenis Pemeriksaan Satuan Persyaratan Benih Sebar 1. Mutu Fisiologis : Daya Berkecambah ≥ 80 2. 3. 6. Mutu Fisik : Kemurnian benih Kotoran benih Kadar air. ≥ 98 ≤ 2 8-10 Pedoman Teknis Pelaksanaan Kegiatan Kapas Tahun 2013 12

d. Varietas

Untuk menjaga kemurnian varietas dalam satu lokasi pembangunan kebun benih sebar kapas sebaiknya menggunakan satu varietas saja.

e. Pemurnian dan sertifikasi

Untuk menjaga kemurnian varietas yang dihasilkan pemurnian kebun benih sebar kapas dilaksanakan sebelum panen dan dilakukan oleh UPTD setempat. Sertifikasi kebun dilaksanakan sekaligus untuk melakukan taksasi produksi.

f. Calon PetaniCalon Lahan CPCL

1 Pembangunan kebun benih sebar kapas dilaksanakan oleh kelompok tani terpilih yang sudah berpengalaman dalam budidaya kapas bekerjasama dengan pengelola setempat. 2 Kelompok tani terpilih ditetapkan berdasarkan SK Kuasa Pengguna Anggaran KPA, apabila terjadi perubahan kelompok tani yang sudah diverifikasi maka perubahan tersebut atas persetujuan tim verifikator. 3 Kelompok tani bertanggung jawab terhadap pengelolaan dan pemeliharaan kebun, sedangkan pengelola bertangung Pedoman Teknis Pelaksanaan Kegiatan Kapas Tahun 2013 13 jawab dalam prosesing, penyimpanan dan pendistribusian benih. g. Pemeliharaan tanaman untuk pembangunan kebun benih sebar kapas dilakukan sesuai dengan pedoman pembangunan kebun benih kapas yang ada.

2. Penanaman Tanaman Kapas