H. Intervensi Keperawatan
1. a. Kaji sputum terhadap warna, kekentalan, dan jumlahnya, agar mengetahui keadaan sputum dan mempermudah untuk melakukan
tindakan selanjutnya. b. Kaji auskultasi bunyi napas; untuk mengetahui adanya bunyi
wheezing dan ronchi. c. Beri minum air hangat; untuk dapat membantu melancarkan sekret.
2. a. Kaji waktu dan lamanya tidur; untuk mempermudah melakukan tindakan keperawatan selanjutnya.
b. Memberi terapi sesuai dengan anjuran; agar kebutuhan klien terpenuhi.
c. Kaji penyebab adanya tidur yang tidak sesuai; membantu membandingkan pola tidur saat ini dengan sebelum dirawat
sehingga mempermudah dalam menentukan intervensi yang dilakukan.
I. Evaluasi
1. Klien dapat bernapas normal kembali. 2. Klien dapat tidur dengan nyaman.
DAFTAR PUSTAKA
Arief Mansjoer, dkk. 2001. Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Edisi 3. Jakarta: Penerbit Media Aesculapius FKUI.
Marylin E. Doenges. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan. Edisi 3. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.
Syaifoellanoer. 1996. Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. Edisi Ketiga. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.
FORMAT PENGKAJIAN
Tgl. Pengkajian : 18-2-2010 No. Register
: 200948 Dx. Medis
: Asma Bronchial
Ruang : Polik Dalam
I. Biodata
a. Identitas Klien Nama
: Tn. F Umur
: 47 Tahun Jenis Kelamin
: Laki-Laki Agama
: Islam Alamat
: Jl. Jamur No. I b. Identitas Penanggung Jawab
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Agama :
Alamat :
Hub. Dengan Klien :
ASKES
II. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan utama : Sesak Napas
2. Riwayat keluhan utama : Klien berobat ke Polik dengan
keluhan sesak napas, keluhan ini dirasakan sejak ± 2 hari yang lalu dan
sifat keluhan hilang timbul, jika cuaca dingin atau berabu keluhannya
kembali kambuh. Keluhan yang menyertai yaitu batuk berlendir.
Lokasi pada bronkus dan keluhannya tidak hilang-hilang akhirnya ia pergi
konsul ke polik dalam BRSU Anutapura Palu.
3. Keluhan saat dikaji : Klien mengeluh sesak napas, klien
nampak sesak dan batuk berlendir. 4. Riwayat kesehatan masa lalu
: Klien mengatakan tidak pernah menderita penyakit yang sama yang
sedang dialaminya sekarang ini. 5. Riwayat kesehatan keluarga
: Klien mengatakan
diantara keluarganya ada yang menderita
penyakit yang sama dengan klien yaitu asma bronchial.
III. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : Sedang
b. Kesadaran : Composmentis
c. TTV : TD : 13080 mmHg
d. Kepala Inspeksi
: Bentuk kepala bronchecepalus, warna rambut hitam, keadaan rambut bersih, dengan penyebaran merata.
e. Mata Inspeksi
: Bentuk simetris antara kiri dan kanan, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterus, tidak ada gangguan
penglihatan. f. Telinga
Inspeksi : Bentuk telinga seperti huruf C, simetris antara kiri dan
kanan, kebersihan cukup. g. Hidung
Inspeksi : Bentuk simetris antaran kiri dan kana, keadaan hidung
bersih. h. Mulut
Inspeksi : Bibir atau mukosa mulut tampak lembab, tidak terdapat
stomatitis, keadaan mulut bersih. i. Leher
Inspeksi : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada struma,
tidak ada pembesaran pada vena jungularis.
j. Dada Inspeksi
: Bentuk dada simetris kiri dan kanan, tidak terdapat lesi atau benjolan, pergerakan dada seimbang waktu
bernapas. k. Abdomen
Inspeksi : Bentuk perut datar, warna kulit sawo matang, tidak ada
luka bekas operasi, tidak ada lesi. l. Ekstremitas atas
Inspeksi : Jumlah jari-jari kiri dan kanan lengkap 10 buah, kuku
pendek dan bersih. m. Ekstremitas bawah
Inspeksi : Jumlah jari-jari kiri dan kanan lengkap 10 buah, kuku
pendek dan bersih. n. Kulit
Inspeksi : Warna kulit sawo matang, terdapat lesi atau luka, turgor
kulit baik.
IV. Pengumpulan Data