BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Mobil yang Digunakan
Mobil yang akan digunakan dalam penelitian ini diambil dari bebagai jenis mobil dengan bentuk body yang berbeda-beda. Sehingga luas permukaan bodynya juga
berbeda pada setiap mobil. Pengecatan body mobil dilakukan dengan single colour. Proses pewarnaan
dasar pada mobil dilakukan pada tahap basecoat. Pada tahap basecoat ini yang menentukan warna body mobil. Sedangkan tahap clearcoat merupakan proses
pengecatan yang berguna untuk pelindung anti gores dan agar kelihatan lebih mengkilap.
Data mobil yang digunakan penulis merupakan data ukuran dimensi mobil panjang, lebar dan tinggi. Sehingga luas permukaan body mobil yang didapat
merupakan perkiraan luas permukaan body mobil. Untuk menghitung perkiraan luas permukaan body mobil, setiap sisi mobil dihitung luasnya dari ukuran dimensi mobil,
yaitu panjang, lebar dan tinggi mobil. Seperti pada tabel 3.2 berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
28
Tabel 3.1 Ukuran Dimensi Mobil
No Mobil
Panjang mm Lebar mm Tinggi mm Luas Body m
2
1 Avanza
4120 1630
1695 26,21
2 Toyota Agya
3580 1600
1530 21,58
3 Honda Brio
3610 1680
1485 21,78
4 Honda All Jazz
3900 1695
1525 23,68
5 Nissan March
3780 1665
1525 22,90
6 Suzuki Splash
3715 1680
1618 23,70
7 Toyota Yaris
3750 1695
1520 22,91
8 Mitsubishi Lancer
4570 1760
1490 26,91
9 Fortuner
4705 1840
1850 32,87
10 Innova 4580
1770 1745
30,27 11 Camry
4805 1821
1470 28,23
12 Land Cruiser 4950
1970 1945
36.67 13 Rush
4420 1745
1740 29,17
14 Vios 4410
1700 1475
25,52 15 Corolla Altis
4620 1776
1460 26,88
16 Alphard 4870
1830 1905
34,44 17 CR-V
4545 1820
1685 29,72
18 Civic 4540
1755 1435
26,03 19 Hilux D-Cab
5135 1835
1850 35,21
20 X-Trail 4630
1785 1685
29,88
3.2. Penghitungan Waktu Pengecatan Body Mobil
Pada penelitian ini proses pengecatan body mobil yang akan diteliti adalah pada proses pengecatan tahap akhir, yaitu basecoat dan clearcoat. Basecoat merupakan
proses pengecatan yang menentukan warna dasar body mobil. Ketebalan cat yang akan ditentukan dalam tahap basecoat adalah 15 μm Streitberger Dossel 2008.
Sedangkan clearcoat merupakan tahapan pengecatan lapisan akhir dan paling atas yang berguna sebagai pelindung anti gores dan agar tampak lebih mengkilap.
Ketebalan cat yang akan ditentukan dalam tahap clearcoat adalah 35 – 50 μm. Dalam penelitian ini ketebalan clearcoat yang digunakan adalah 40 μm Streitberger
Universitas Sumatera Utara
29 Dossel 2008.
Untuk menghitung waktu yang harus dilalui body mobil pada tahap basecoat dan clearcoat, terlebih dahulu harus diketahui parameter standart alat cat mobil yang
biasanya digunakan dengan tenaga robot. Menurut Ansdell dalam bukunya Automotive Paints, parameter standart yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
Tabel 3.2 Parameter Standart Pengecatan
Spraybooth Air Velocity 0,2 ms
Bell Body Distance 250 – 350 mm
Range Turbobell 75 mm, 68 mm, 50 mm
Ketebalan basecoat 15 μm
Ketebalan clearcoat 40 μm
Spraybooth Air Velocity adalah kecepatan turbobell ketika menyemprotkan cat ke body mobil. Bell body distance adalah jarak turbobell dari body mobil yang akan
dicat. Sedangkan Range turbobell adalah cakupan luas permukaan cat yang akan mengenai body mobil ketika proses pengecatan. Dalam penelitian ini penulis
menggunakan bell body distance dengan ukuran 250 mm dan range turbobell 50 mm. Dari tabel 3.2, untuk menghitung waktu pada tahap basecoat yang terlebih
dahulu dihitung adalah waktu yang dibutuhkan turbobell untuk mengecat body mobil pada ukuran 50 mm. Setelah diketuhui waktu pada setiap 50 mm, kemudian dihitung
waktu dari keseluruan luas permukaan body mobil. Untuk menghitung waktu yang dibutuhkan setiap 50 mm digunakan rumus
kecepatan yaitu v = s t. Sehingga dihasilkan waktu 1,25 detik dengan v = 0,2 ms dan s = 250 mm. Jika dikonversi ke dalam meter, maka range setiap 1 meter
membutuhkan waktu 25 detik pada tahapan basecoat. Karena ketebalan clearcoat 2,7 kali lebih tebal dari basecoat, maka waktu tahapan clearcoat adalah 2,7 kali dari
tahapan basecoat. Pada tahapan basecoat, turbobell yang digunakan berjumlah satu. Sedangkan
pada tahapan clearcoat, turbobell yang digunakan berjumlah tiga. Sehingga diperoleh waktu proses pengecatan body mobil pada tahap basecoat dan clearcoat dapat dilihat
Universitas Sumatera Utara
30 pada tabel 3.3 berikut ini :
Tabel 3.3 Waktu Pengecatan
No Mobil
Luas Body m
2
Waktu Basecoat menit
Waktu Clearcoat menit
Avanza 26,21
10,92 9,83 – 11.8
1 Toyota Agya
21,58 8,99
8,09 – 9,71 2
Honda Brio 21,78
9,08 8,17 – 9,81
3 Honda All Jazz
23,68 9,87
8,88 – 10,66 4
Nissan March 22,90
9,54 8,59 – 10.3
5 Suzuki Splash
23,70 9,88
8,89 – 10,67 6
Toyota Yaris 22,91
9,55 8,6 – 10,32
7 Mitsubishi Lancer
26,91 11,21
10,09 – 12,11 8
Fortuner 32,87
13,7 12,33 – 14,8
9 Innova
30,27 12,61
11,35 – 13,62 10 Camry
28,23 11,76
10,58 – 12,7 11 Land Cruiser
36,67 15,28
13,75 – 16,5 12 Rush
29,17 12,15
10,94 – 13,12 13 Vios
25,52 10,63
9,57 – 11,48 14 Corolla Altis
26,88 11,2
10,08 – 12,1 15 Alphard
34,44 14,35
12,92 – 15,5 16 CR-V
29,72 12,38
11,14 – 13,37 17 Civic
26,03 10,85
9,77 – 11,72 18 Hilux D-Cab
35,21 14,67
13,2 – 15,84 19 X-Trail
29,88 12,45
11,21 – 13,45
3.3. Penerapan Algoritma