18 h Number of Tardy Job
Number of tardy adalah menunjukkan banyaknya job yang mengalami keterlambatan positif lateness.
i Utilitas Mesin U
m
Utilitas mesin adalah perbandingan interval waktu mesin m melakukan pemrosesan dibebani dengan makespan. Fungsi objektif ini berdasrkan atribut
shop floor.
2.3. Flow Shop Scheduling
Flow shop scheduling merupakan model penjadwalan dimana job-job yang akan diproses seluruhnya mengalir pada arahjalur produk yang sama. Dengan perkataan
lain, job-job memiliki routing kerja sama. Masalah penjadwalan sering kali muncul jika terdapat n job yang akan diproses pada m buah mesin, yang harus ditetapkan
mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu dan bagaimana mengalokasikan job pada mesin sehingga diperoleh suatu proses produksi yang terjadwal Ginting, 2006.
Penjadwalan flow shop sering kali diselesaikan dengan mengembangkan permutasi urutan job yang akan diurutkan. Job bersifat independent, secara serempak
tersedia pada waktu nol dan urutan mesin dari semua pekerjaan sama. Masing-masing job memiliki waktu proses pada masing-masing mesin. Preemption tidak diizinkan.
Tujuan penjadwalan pada umumnya adalah menemukan suatu urutan job yang bertujuan untuk meminimalisasi makespan.
Gambar 2.3 Alur Flow Shop
Pada gambar 2.3 terdapat 2 mesin, yaitu mesin A dan mesin B serta 3 job. Setiap job yaitu 1-2-3 merupakan job yang akan melewati mesin A dan mesin B secara
berurut. Setiap job harus melewati mesin A terlebih dahulu, setelah melewati mesin A kemudian melewati mesin B. Sehingga ouput akhirnya juga berurut yaitu job 1-2-3.
Universitas Sumatera Utara
19 Kumar dan Suresh 2009 mengatakan bahwa permasalahan flow shop
scheduling dapat dikarakteristikan sebagai berikut :
a Tersedia satu set dari multiple-operation job untuk pemrosesan pada waktu nol setiap job membutuhkan m operasi dan setiap operasi membutuhkan mesin
yang berbeda.
b Pengaturan waktu untuk operasi adalah urutan tersendiri dan dimasukkan dalam pemrosesan waktu.
c Pendeskripsian job diketahui terlebih dahulu.
d m mesin yang berbeda tersedia terus-menerus.
e Setiap operasi individu job diproses sampai selesai tanpa istirahat.
Gambar 2.4 Peta Penjadwalan Flow Shop
Pada gambar 2.4 dijabarkan proses penjadwalan dimana setiap job harus melewati setiap mesin. Gambar yang diarsir merupakan waktu kosong yang terjadi
ketika urutan job yang diproses dari A-B-C. Dalam penelitian ini dilakukan bagaimana agar waktu kosong tersebut dapat diminimalkan sehingga waktu yang dibutuhkan
menjadi optimal. Proses penjadwalan flow shop pada pengecatan body mobil dapat dilihat dalam
gambar 2.5.
Universitas Sumatera Utara
20
Gambar 2.5 Arsitektur Flow Shop
Pada gambar 2.5 terdapat 2 buah mesin automotive paint, yaitu M1 basecoat dan M2 clearcoat. Selain itu ada 5 jobmobil yang akan dilakukan proses
pengecatan. Sehingga kelima mobil tersebut harus melewati M1 terlebih dahulu kemudian melewati M2 sesuai dengan urutan mobil yang telah ditentukan. Kelima
mobil tersebut akan dicari urutannya dengan menggunakan algoritma harmony search. Kemudian akan didapat waktu yang optimal dengan urutan yang tepat.
2.4. Harmony Search Algorithm