50
f. pengujian dan latihan pemantauan
dan mengevaluasi secara rutin dilakukan sekurang-kurangnya sekali
produk-produk operasional termasuk dalam setahun
performa kualitas data dan prosedur g.
pusat-pusat pemantauan dijaga oleh pemantauan.
staff sepanjang waktu 24 jam per hari, 7 hari sepekan
Elemen 3. P e n y e b a r l u a s a n I n f o r m a s i D a n
2. P e n g e m b a n g a n K a p a s i t a s
Komunikasi Pemantauan Hutan
Tujuan :
a. pendokumentasian parameter,
pengukuran dan spesifikasi bagi Mengembangkan sistem informasi dan
pemantauan hutan yang relevan komunikasi untuk memastikan seluruh
b. menyediakan perlengkapan teknis
kelembagaan dan seluruh komponen yang sesuai bagi kondisi dan
masyarakat pedesaan di kawasan keadaan setempat dan petugas harus
pinggiran hutan memahami dengan benar dilatih agar mampu mengoperasikan
dan mempunyai persepsi yang sama dan memeliharanya
dalam menghadapi ancaman kerusakan c.
peta dan analisis yang berguna harus hutan dan kebakaran hutan, memfasilitasi
bisa diakses dari jaringan nasional, koordinasi dan pertukaran informasi pada
wilayah perbatasan dan sumber- tingkat nasional, provinsi dan kabupaten
sumber internasional serta pada tingkat internasional dan
d. data dalam format yang mudah
regional dipahami, bisa diterima, diakses dan
tersedia kapan saja
Para Aktor :
e. m e n y e d i a k a n s t r a t e g i d a l a m
memperoleh, menganalisis dan Lembaga-lembaga yang bergerak dalam
menyebarluaskan data tentang manajemen perlindungan hutan dan
kerentanan hutan, lahan dan bahaya pelestarian hutan baik pemerintah
kebakaran hutan maupun non pemerintah pada tingkat
f. data harus diarsipkan dan bisa
nasional, provinsi dan kabupaten serta diakses untuk kepentingan verifikasi
pada tingkat internasional dan regional, dan penelitian.
layanan Bakorsurtanal, otoritas sipil dan militer, masyarakat bisnis dan sektor
3. P e n g e m b a n g a n K e m a m p u a n
swasta yang bergerak pada kegiatan yang
Peramalan dan Pemantauan rentan merusak hutan pemegang konsesi
IUPHHKdan korporasi lainnya yang a.
analisis data, prediksi dan penerbitan bergerak di bidang kehutanan dan
pemantauan didapatkan dengan perkebunan monokultur, LSM nasional
metodologi ilmiah dan teknis yang dan lokal yang berbasis pada akar rumput.
dapat diterima b.
p e n e r b i a n p r o d u k d a t a d a n Tindakan
pemantauan sesuai dengan standar mimimal yang ditetapkan
1. Melembagakan Proses Organisasi
c. analis pemantauan dilatih sesuai
dan Pengambilan Keputusan
dengan standar minimal yang telah ditetapkan
a. penguatan rantai penyebarluasan
d. melengkapi pusat peramalan dan
perlindungan dan pelestarian hutan pemantauan dengan peralatan yang
melalui kebijakan misalnya pesan sesuai agar mampu menganalisi data
disampaikan dari pemerintah kepada dan model prediksi
seluruh komponen masyarakat e.
penerapan rencana dalam memantau termasuk masyarakat bisnis
51
b. pemberdayaan otoritas yang sudah
diakui dalam menyebarluaskan p r o g r a m p e r l i n d u n g a n h u t a n
misalkan otoritas Bakorsurtanal bertugas menyediakan peta dan hasil
survey tentang hutan yang sedang terancam dan mengalami kerusakan
Para politisi di parlemen ; LSM akar rumput, sekolah, lembaga pendidikan
tinggi dan sektor pendidikan informal; media cetak dan elektronik, jaringan
o n l i n e ; l e m b a g a t e k n i s d e n g a n kemampuan khusus tentang ancaman
t e r h a d a p p e l e s t a r i a n h u t a n d a n p e r l i n d u n g a n h u t a n ; l a y a n a n
Bakorsurtanal, lembaga managemen hutan pada tingkat lokal, provinsi, nasional
dan internasional seperti yangtertera pada elemen 1.
hutan l.
penyebarluasan peringatan dan perlindungan hutan menggunakan
sistem komunikasi konsisten bagi semua ancaman dan perlindungan
hutan.
m. penyiapan dan pelatihan program
c. menentukan fungsi, peran dan
perawatan peralatan komunikasi tanggung jawab dari masing-masing
serta penyiapan suku cadang atas aktor dalam proses penyebarluasan
peralatan komunikasi tersebut jika sistem perlindungan hutan pada
terjadi kerusakan t i n g k a t k e b i j a k a n p e m e r i n t a h
n. melakukan penelitian tentang
misalnya layanan media, LSM dan bagaimana masyarakat mengakses
sebagainya dan menginterpretasikan informasi
d. menentukan peran dan tanggung
yang disebarluaskan dan pelajaran jawab pusat pemantauan dan
seperti apa yang bisa diambil perlindungan hutan pada tingkat
kemudian bisa dijadikan masukan regional atau lintas batas, termasuk
untuk bahan evaluasi. m e n y e b a r l u a s k a n s i s t e m
perlindungan hutan berpusat pada Elemen 4.
masyarakat ke negara tetangga e.
p e l a t i h a n d a n p e m b e r d a y a a n K e m a m p u a n P e n a n g g u l a n g a n
jaringan relawan dalam rangka Terhadap Ancaman Kebakaran Dan
penyebarluasan dan pemantauan Perusakan Hutan
dan perlindungan hutan dari bahaya perusakan dan kebakaran hutan
Tujuan :
khususnya kepada masyarakat terpencil yang tinggal di pinggiran
Memperkuat kemampuan masyarakat hutan
dalam menanggulangi kerusakan hutan f.
pemasangan sistem komunikasi dan dan kebakaran hutan melalui pendidikan
peralatan yang efektif yang lebih baik tentang bagaimana
g. pengaturan sistem komunikasi dan
merestorasi dan merawat hutan yang penyebarluasan sesuai dengan
rusak serta partisipasi dan kesiapsiagaan kebutuhan setiap masyarakat baik
masyarakat dalam menghadapi tindak melalui radio maupun media lainnya
perusakan hutan dan kebakaran hutan. h.
Teknologi komunikasi pemantauan dan perlindungan hutan harus
Para Aktor :
mampu menjangkau keseluruhan populasi termasuk populasi musiman
di lokasi terpencil
i. Konsultasi dengan organisasi atau
pakar internasional dalam membantu i d e n t i f i k a s i d a n p e n y e d i a a n
perlengkapan yang sesuai
j. p e n g g u n a a n b e r b a g a i m e d i a
komunikasi bagi penyebarluasan sistem perlindungan hutan berpusat
pada masyarakat
k. pembuatan media peringatan dan
perlindungan hutan menggunakan sistem komunikasi konsisten bagi
semua ancaman dan perlindungan
52
Tindakan k e s i a p s i a g a a n m e n g h a d a p i
perusakan hutan dan kebakaran
1. Memperhatikan Peringatan dan