Kinerja Utama dan Indikator

BAB III. Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi dan Kelembagaan 21 3 Penguatan Kerjasama Swasta-Pemerintah-Perguruan Tinggi Khususnya untuk sektor pertanian dan industri serta pengembangan entrepreneur pemula lewat pembangunan inkubator dan modal ventura. b. Dalam rangka peningkatan dukungan iptek bagi keberlanjutan dan pemanfaatan sumber daya alam maka pembangunan mencakup antara lain: a Sumberdaya Nirhayati dan b Mitigasi Perubahan Iklim. c. Dalam rangka peningkatan dukungan bagi riset dan pengembangan dasar Pembangunan iptek diarahkan untuk: 1 peningkatan kualitas dan kuantitas SDM Iptek; 2 pembangunan sarana dan prasarana iptek antara lain revitalisasi Puspiptek; 3 pembangunan repositori dan disseminasi informasi iptek; serta 4 peningkatan jaringan iptek melalui konsorsium riset. d. Dalam rangka Taman Tekno dan Taman Sains Arah kebijakan dan strategi Dalam rangka Taman Tekno dan Taman Sains adalah sebagai berikut: 1 Pembangunan Taman Sains dan Teknologi Nasional National Science and Technology Park yang diarahkan berfungsi sebagai: a Pusat pengembangan sains dan teknologi maju; b Pusat penumbuhan wirausaha baru di bidang teknologi maju; c Pusat layanan teknologi maju ke masyarakat. 2 Pembangunan Taman Sains Provinsi diarahkan berfungsi sebagai: a penyedia pengetahuan terkini oleh dosen universitas setempat, peneliti dari lembaga litbang pemerintah, dan pakar teknologi yang siap diterapkan untuk kegiatan ekonomi; b penyedia solusi-solusi teknologi yang tidak terselesaikan di Techno Park; c sebagai pusat pengembangan aplikasi teknologi lanjut bagi perekonomian lokal. 3 Pembangunan Taman Tekno KabupatenKota diarahkan berfungsi sebagai: a pusat penerapan teknologi di bidang pertanian, peternakan, perikanan, dan pengolahan hasil pasca panen, industri manufaktur, ekonomi kreatif, dan jasa-jasa lainnya yang telah dikaji oleh lembaga penelitian, swasta, perguruan tinggi untuk diterapkan dalam skala ekonomi; b tempat pelatihan, pemagangan, pusat diseminasi teknologi, dan pusat advokasi bisnis ke masyarakat luas. BAB III. Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi dan Kelembagaan 22

3.2 Arah Kebijakan dan Strategi BPPT

Dalam upaya mewujudkan visi dan misi serta pencapaian sasaran strategis BPPT untuk mendukung arah kebijakan dan strategi nasional, arah kebijakan BPPT pada tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut: a. Melakukan pengkajian dan penerapan teknologi melalui inovasi dan layanan teknologi untuk mendukung peningkatan daya saing industri melalui : 1 Penyelenggaraan litbangyasa teknologi untuk menghasilkan inovasi dalam bidang teknologi: energi, informasi, elektronika, material, transportasi, maritim, hankam, permesinan, industri kimia, pangan dan pertanian, sistim inovasi untuk pembangunan taman tekno dan sains, dan inkubasi teknologi. 2 Melakukan peningkatan dukungan bagi pelaksanaan pengkajian dan penerapan melalui dukungan infrastruktur labratorium 3 Berkontribusi dalam pembangunan dan pengembangan Taman Tekno dan Taman Sains. b. Mendukung kemandirian bangsa melalui: Penyelenggaraan litbangyasa teknologi untuk menghasilkan inovasi dalam bidang teknologi: obat dan kesehatan, teknologi sumber daya alam dan kelautan, lingkungan dan kebencanaan. c. Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik untuk mendukung inovasi dan layanan teknologi Strategi pelaksanaan dari arah kebijakan tersebut diatas dilakukan melalui: a. Melaksanakan pengkajian dan penerapan teknologi melalui 3 tiga program utama yaitu: 1 Program Pengkajian dan Penerapan Teknologi PPT, 2 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPPT, 3 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPPT. b. Melaksanakan pengkajian dan penerapan teknologi melalui pembidangan teknologi yang ada di BPPT c. Melaksanakan kegiatan dengan pemanfaatan Sistem Inovasi Nasional d. Melaksanakan kegiatan dengan sistem tata kerja kerekayasaan STTK

3.3 Kerangka Regulasi

Untuk menumbuh kembangkan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi diperlukan kemampuan untuk melakukan sinergi perkembangan kelembagaan organisasi dan institusi - serangkaian adat kebiasaan yang umum, prosedur standar atau rutin, regulasi atau hukum yang mengatur hubungan dan interaksi antara individu, kelompok dan organisasi dan