- Penanganan administrasi belum tertib 2. Analisis azas eksternal dirumuskan dalam dua kelompok faktor yaitu :
a. Peluang Opportunities - Adanya tuntutan demokrasi yang kuat dari masyarakat
- Adanya kepastian hukum dan tuntutan supremasi hukum yang berkeadilan - Terbukanya dunia usaha
- Jumlah penduduk merupakan potensi kegiatan - Tuntutan adanya pemerintah yang bersih dan bebas KKN
- Penyerapan tenaga kerja semakin meningkat b. Ancaman Threats
- Tuntutan masyarakat yang semakin kompleks dan beragam - Partisipasi masyarakat relatif masih rendah
- Maraknya pedagang kaki lima yang sulit diatur - Banyak terjadi sengketa tanah
3. Faktor Kunci Keberhasilan Faktor – faktor kunci keberhasilan yang seharusnya ada pada Kelurahan
diharapkan dapat mendukung dalam upaya pencapaian misi Kelurahan Kauman antara lain meliputi :
1. Tersedianya aparatur Kelurahan yang berkualitas. 2. Tersedianya data administrasi kependudukan dalam memperoleh Daftar
Pemilih Tetap DPT. 3. Tersedianya sarana dan fasilitas pelayanan umum
4. Tersedianya sarana ketentraman dan ketertiban 5. Adanya mekanisme, tatanan dan koordinasi yang sesuai dengan sistem kerja
6. Tersedianya data dan informasi yang tepat dan akurat 7. Tersedianya perangkat pelayanan administrasi
8. Tersedianya produk – produk peraturan daerah 9. Tersedianya bantuan tenaga ahli di wirausahaan
10. Tersedianya tenaga aparat Kelurahan yang menguasai informasi 11. Tersedianya sarana promosi
12. Terpenuhinya jabatan struktural dan jumlah personil
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis
Renstra 2012 – 2017 Kelurahan Kauman
23
Gambaran umum pelayanan Kantor Lurah Kauman yang telah diuraikan sebelumnya, dijadikan dasar dalam mengindentifikasi isu – isu strategis
pembangunan Kabupaten Batang. Sehingga isu – isu strategis yang berpengaruh terhadap kinerja Kantor
Lurah Kauman patut mendapat perhatian baik dipandang dari sudut kelebihan maupun kekurangan yang berakibat berpengaruhnya faktor internal dan
eksternal. Berdasarkan hal – hal tersebut diatas, beberapa isu – isu strategis
Kantor Lurah Kauman antara lain adalah : 1.
Belum optimalnya pembangunan sarana prasarana dalam pelaksanaan tugas pemerintahan di tingkat kelurahan.
Pendayagunaan sarana dan prasarana perkantoran serta kapasitas kelembagaan dirasakan masih kurang optimal. Hal ini dapat dilihat dari
kurangnya pemanfaatan sejumlah peralatan perkantoran secara efektif dan efesien maupun penggunaan peralatan perkantoran tersebt tidak
difungsikan sebagaimana mestinya. Sedangkan penataan kapasitas kelembagaan masih dirasakan kurang
sesuai dengan kebutuhan yang ada, selain penempatan personil yang kurang sesuai dengan kapasitas masing – masing pegawai tersebut back
ground pendidikan kurang sesuai dengan bidang tugas yang diemban. 2.
Belum optimalnya penyusunan berbagai dokumen perencanaan pembangunan daerah prasarana dan sumber daya alam,
sosial budaya dan ekonomi. Penyusunan berbagai dokumen perencanaan pembangunan daerah, baik
dari bidang prasarana dan sumber daya alam, sosial budaya maupun ekonomi dirasakan kurang optimal. Hal ini lebih disebabkan oleh dinamisnya
tingkat kebutuhan masyarakat yang memerlukan aturan yang jelas, disamping cepatnya perubahan peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah
Pusat maupunPemerintah Provinsi yang kadang – kadang antara peraturan satu dengan lainnya saling tumpang tindih.
3. Belum optimalnya partisipasi masyarakat dalam
proses pembangunan daerah. Seiring dengan tuntutan untuk segera mewujudkan pemerintahan yang good governance dan clean governance,
kontribusi masyarakat stakeholders mutlak diperlukan. Hal ini diperlukan
Renstra 2012 – 2017 Kelurahan Kauman
24
dalam rangka akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan sehingga asas keterbukaan dalam jalannya roda pemerintahan dapat dipertanggung
jawabkan kepada masyarakat. 4.
Belum optimalnya sistem administrasi sehingga menyebabkan kekurang akuratan dan kurang tepat data.
Kebutuhan akan ketersediaan data dan informasi yang valid dan up to date dewasa ini adalah suatu yang mutlak. Hal ini dimaksudkan untuk
memberikan pelayanan akan kebutuhan data dan informasi kepada masyarakat dan atau pegguna data baik dari lembaga pemerintahan pusat,
provinsi kabupaten sampai dengan desa serta pihak swasta agar dapat menggunakan untuk kepentingan masing – masing sehingga memperoleh
hasil yang diharapkan. 5.
Belum optimalnya peran dan fungsi organisasi kelembagaan masyarakat dan peran aktif masyarakat dalam menciptakan
ketertiban dan keamanan..
Renstra 2012 – 2017 Kelurahan Kauman
25
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN