RENSTRA 2012-2017 KELURAHAN RENSTRA KAUMAN FIX

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Menurut sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, seluruh Pemerintah Daerah wajib menyusun Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah berupa Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah.

Dalam menyusun Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah merupakan pelaksanaan dan amanat dari Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

Dalam rangka mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah, maka Kelurahan Kauman yang merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga wajib menyusun Rencana Strategis (Renstra) guna diintegrasikan dalam Rencana Awal Pembangunan Jangka Menengah Daerah.

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kelurahan Kauman berpedoman pada rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Batang sehingga ada relevansi antara Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Program dan Kegiatan Pembangunan yang sesuai dengan tugas dan fungsi Lurah dengan program prioritas Pemerintah Kabupaten Batang.

Sebagai unsur pelaksana Pemerintah Daerah Kabupaten, Lurah mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan, Pembangunan dan Pembinaan Kehidupan Kemasyarakatan dalam wilayah Kelurahan serta melaksanakan tugas pemerintah lainnya yang tidak termasuk dalam tugas perangkat daerah dan atau instansi lainnya.

Pada prinsipnya Lurah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya mempunyai program kegiatan yang akan dilaksanakan selama lima tahun dan berfungsi sebagai Dokumen Perencanaan Strategis yang disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan


(2)

Jangka Menengah Daerah Kabupaten Batang yang dijabarkan dalam program kerja tahunan.

Program kegiatan tersebut meliputi :

1. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi aparatur Kelurahan dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

2. Meningkatkan pelayanan publik secara prima

3. Pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan

4. Pelaksanaan kebijakan Bupati dalam pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan.

1.2. Landasan Hukum

Landasan Hukum pada penyusunan Rencana Strategi Kelurahan Kauman adalah:

1. Undang Undang Nomor 9 Tahun 1965 Tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Batang (Lembaran Negara Republik Indnesia Tahun 1965 Nomor 52, Tanbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2767);

2. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara

3. Undang Undang Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang – undangan;

4. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasiona;

5. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang Undang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah;

6. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional (RPJMN) Tahun 2007 – 2025;

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Batang Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Batang Tahun 2007 Nomor 13 Seri E Nomor 7);


(3)

9. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Batang Tahun 2012 – 2017 (Lembaran Daerah Kabupaten Batang Tahun 2012 Nomor 2;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Batang Tahun 2008 Nomor 8 Seri E Nomor 2);

11. Peraturan Bupati Batang Nomor 41 Tahun 2011 Tentang Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Batang Tahun 2012;

12. Peraturan Bupati Batang Nomor 34 Tahun 2012 Tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Batang Tahun 2013;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kelurahan dan Kelurahan Kabupaten Batang;

14. Peraturan Bupati Batang Nomor 54 Tahun 2008 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Kelurahan Kabupaten Batang.

1.3. Maksud dan Tujuan

Rencana Strategis Kelurahan Tahun 2012-2017 dibuat dengan maksud untuk :

1. Menyiapkan dokumen perencanaan program dan kegiatan lima tahun ke depan dan sebagai dasar penentu pelaksanaan program kegiatan tahunan unit kerja Kelurahan.

2. Menjamin adanya konsistensi tugas pokok, fungsi dan tata kerja Kelurahan dalam perencanaan program kegiatan baik yang menyangkut program pilihan maupun skala prioritas yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Rencana strategis Kelurahan tersebut disusun agar pelaksanaan program dan kegiatan akan berjalan efektif dan efisien dengan tujuan antara lain:

1. Menyusun rencana-rencana kegiatan pembangunan yang dapat dipergunakan sebagai acuan pelaksanaan kegiatan unit Kelurahan selama 5 Tahun.


(4)

2. Menyusun program dan kegiatan serta kinerja Kelurahan dalam mendukung tolok ukur pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan bagi Bupati disetiap akhir tahun anggaran maupun pada akhir masa jabatan.

3. Menyusun strategi program dan kegiatan secara optimal dengan memanfaatkan potensi-potensi yang ada di unit kerja Kelurahan baik pemberdayaan aparat Kelurahan maupun pemberdayaan masyarakat guna mendukung terwujudnya visi yang telah ditetapkan.

4. Menghindari adanya program dan kegiatan yang tidak terarah, tidak menyentuh kebutuhan masyarakat serta kurang memperhatikan skala prioritas.

1.4. Sistematika Penulisan

Rencana Strategis (RENSTRA) Kelurahan Kauman tahun 2012 – 2017 dengan sistematika sebagai berikut ;

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KELURAHAN KAUMAN

2.1. Tugas, Tungsi dan Struktur Organisasi Kelurahan Kauman 2.2. Sumber Daya Kelurahan Kauman

2.3. Kinerja Pelayanan Kelurahan Kauman

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kelurahan Kauman

BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Kelurahan Kauman


(5)

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan kajian Lingkungan Hidup Strategis

3.5. Penentuan Isu-isu Sategis

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi Kelurahan Kauman

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kelurahan Kauman 4.3. Strategi dan Kebijakan Kelurahan Kauman

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD


(6)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN KELURAHAN KAUMAN

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kelurahan Kauman Lurah

1) Kelurahan di pimpin oleh lurah yang mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Lurah mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. pelaksanaan kebijakan Pemerintah Daerah di Kelurahan;

b. penyusunan program dan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kewenangan yang dilimpahkan;

c. penyiapan data informasi mengenai keadaan kelurahan sebagai dasar perumusan kebijakan camat;

d. penyelenggaraan urusan ketatausahaan;

e. pelaksanaan tugas dinas lainyang diberikan oleh Camat;

3). Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada Lurah mempunyai tugas :

a. menyiapkan data dan informasi mengenai keadaan kelurahan sebagai bahan perumusan kebijakan Bupati melalui Camat berdasarkan perumusan perundang – undangan yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan tugas; b. menyusun rencana program dan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan

kewenangan yang dilimpahkan;

c. mengarahkan tugas bawahan sesuai bidang tugasnya guna kelancaran pelaksanaan tugas;

d. melaksanakan pembinaan pegawai dilingkungan kelurahan sesuai dengan kewenangan;


(7)

f. menyelenggarakan pengelolaan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas – tugas selaku pengguna anggaran dan pengguna barang sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku; g. mengevaluasi program dan kegiatan kelurahan;

h. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas;

i. melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan;

j. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

Sekretariat

1. Sekretariat Kelurahan dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kelurahan untuk menyiapkan bahan, merencanakan, mengkoordinasikan, menyelenggarakan, mengevaluasi, dan melaporkan kegiatan kesekretariatan meliputi keuangan, kepegawaian dan umum.

2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Sekretaris Kelurahan mempunyai tugas :

a. Menyusun dan mengkoordinasikan rencana program dan kegiatan kelurahan berdasarkan peraturan perundang – undangan yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. Merencakan program dan kegiatan sekretariat kelurahan;

c. Menyusun program dan kegiatan berdasarkan hasil rangkuman rencana kegiatan seksi dalam rangka penyusunan anggaran pendapatan dan belanja kelurahan;

d. Melaksanakan penatausahaan keuangan dan akuntansi kelurahan; e. Melaksanakan penatausahaan barang negara / daerah;

f. Melaksanakan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, kearsipan, perpustakaan, perlengkapan, dan rumah tangga kelurahan;

g. Mengkoordinasikan penyelenggaraan program dan kegiatan kelurahan; h. Menyusun dan mengkoordinasikan laporan kegiatan kelurahan;

i. Mengatur pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya dan memberikan arahan serta petunjuk guna kelancaran pelaksanaan tugas;


(8)

j. Memantau dan mengevaluasi dan kegiatan serta menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan;

k. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas;

l. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan;

m. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

Seksi Tata Pemerintahan

1) Seksi Tata Pemerintahan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok merencanakan, menyusun, menyediakan dan melaksanakan kegiatan tata pemerintahan.

2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, kepala seksi Tata Pemerintahan mempunyai uraian tugas :

a. Menyusun rencana program kegiatan seksi tata pemerintahan berdasarkan peraturan perundang - undangan yang berlaku dan sumber data yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan;

b. Melaksanakan koordinasi dengan seluruh seksi – seksi di lingkungan kelurahan;

c. Menyediakan konsep petunjuk teknis dan naskah dinas untuk kegiatan tata pemerintahan;

d. Menyediakan bahan pembinaan penyelenggaraan pemerintah umum serta pertanahan;

e. Menyediakan bahan pembinaan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;

f. Menghimpun dan mempublikasikan suatu dokumen produk hukum daerah; g. Membantu kelancaran penerimaan pendapatan daerah;

h. Memantau, mengevaluasi serta menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan;

i. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas;

j. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan;


(9)

k. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

Seksi Pemberdayaan Masyarakat

1) Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok merencanakan, menyusun, menyediakan dan melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan desa.

2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, kepala seksi pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai uraian tugas :

a. Menyusun rencana program kegiatan seksi pemberdayaan masyarakat dan desa berdasarkan peraturan perundang – undangan yang berlaku dan sumber data yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan ;

b. Melaksanakan koordinasi dengan seluruh Sub Bagian dan Seksi di lingkungan kelurahan ;

c. Menyediakan konsep petunjuk teknis dan naskah dinas untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat dan desa ;

d. Menyediakan bahan penyelenggaraan pembinaan perekonomian, perbankan, perkoperasian, peternakan, pertanian, perkebunan, perikanan, industri kecil, usaha informal dan meningkatkan kelancaran distribusi hasil – hasil produksi ;

e. Menyediakan bahan penyelenggaraan pembinaan lingkungan hidup ;

f. Membantu kelancaran koordinasi pelaksanaan pembangunan serta menjaga dan memelihara prasarana dan sarana ;

g. Memantau dan mengevaluasi serta menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan ;

h. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas ;

i. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan ;

j. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.


(10)

Seksi Kesejahteraan Masyarakat

1) Seksi Kesejahteraan Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok merencanakan, menyusun, menyediakan dan melaksanakan kegiatan kesejahteraan masyarakat.

2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana anggaran program kegiatan seksi kesejahteraan masyarakat berdasarkan peraturan perundang – undangan yang berlaku dan sumber data yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan; b. `melaksanakan koordinasi dengan Seluruh Sub Bagian dan Seksi di

lingkungan kelurahan;

c. menyediakan konsep petunjuk teknis dan naskah dinas untuk kegiatan kesejahteraan masyarakat;

d. menyediakan bahan penyusunan program dan pembinaan pelayanan dan bantuan sosial, kepemudaan, peranan wanita dan olahraga;

e. menyediakan bahan penyusunan program dan pembinaan kehidupan keagamaan, pendidikan, kebudayaan, dan kesehatan masyarakat;

f. memantau mengevaluasi serta menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan;

g. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada tasan sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas;

h. melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan;

i. melaksanakan tugas kedinasan lainsesuai dengan perintah atasan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

Seksi Ketentraman dan Ketertiban

1) Seksi Ketentraman dan Ketertiban dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok merencanakan, menyusun, menyediakan dan melaksanakan kegiatan ketentraman dan ketertiban umum.

2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai uraian tugas:


(11)

a. Menyusun rencana program kegiatan seksiketentraman dan ketertiban umum berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sumber data yang tersedia sebagai ddata pedoman pelaksanaan kegiatan; b. Melaksanakan koordinasi dengan seluruh sub bagian dan seksi

dilingkungan kelurahan;

c. Menyediakan konsep petunjuk teknis dan naskah dinas untuk kegiatan ketentraman dan ketertiban;

d. Menyediakan bahan penyelenggaraan pembinaan ketentraman dan ketertiban umum;

e. Menyediakan bahan penyelenggaraan pembinaan aparat ketertiban dan Polisi Pamong Praja;

f. Menyediakan bahan fasilitasi kegiatan social politik dan ketertiban;

g. Menyediakan bahan penyusunan dan perumusan kebijakan kesatuan bangsa;

h. Membantu fasilitasi, informasi, pembinaan dan pengawasan perizinan; i. Menyediakan bahan penyusunan program dan pembinaan kebersihan,

keindahan dan pertamanan;

j. Memantau dan mengevaluasi serta menilai prestai kerja pelaksanaan tugas bawahan;

k. Menyampikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan guna kelancaran dan pelaksanaan tugas;

l. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan;

m. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 5 Tahun 2008, tentang Pembentukan Organisasi dan Tata kerja Kelurahan dan Kelurahan Kabupaten Batang, Susunan Organisasi Kelurahan terdiri atas :

1. Lurah.

2. Sekretaris Kelurahan.

3.. Kepala Seksi Tata Pemerintahan.

4. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum. 5. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. 6. Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat


(12)

Selain itu di wilayah Kelurahan Kauman terdapat Kelompok Jabatan Fungsional yang berkedududukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Lurah yang dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan.

Secara tegas kedudukan Lurah selaku perangkat daerah sebagaimana dalam Peraturan Bupati Batang Nomor 55 Tahun 2008 Tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata kerja Kelurahan Kabupaten Batang, yaitu :

a. Kelurahan merupakan wilayah kerja Lurah sebagai perangkat daerah dalam wilayah kerja kelurahan.

b. Kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Camat.

2.2. Sumber Daya Kelurahan Kauman

Kelurahan Kauman merupakan salah satu dari 9 Kelurahan di Kecamatan Batang Kabupaten Batang Propinsi Jawa Tengah, yang terletak di bagian Tengah Kecamatan Batang yang berjarak ±1 Km dari Alun-alun Kabupaten Batang. Kelurahan Kauman mempunyai luas wilayah 303,280Ha dan memiliki enam puluh (60) RT dan sepuluh (10) RW dengan batas wilayah sebagai berikut :

- Sebelah Utara : Kelurahan Kasepuhan

- Sebelah Timur : Kelurahan Proyo. Tengah dan Proyo. Selatan - Sebelah Selatan : Desa Pasekaran

- Sebelah Barat : Kelurahan Watesalit dan Desa Kalisalak

Kelurahan Kauman berdasarkan data monografi keadaan bulan April 2012 sebanyak 15.234 jiwa terdiri dari :

Laki-laki : 7.514 jiwa Perempuan : 7.720 jiwa

Permasalahan-permasalahan yang timbul saat ini, antara lain belum optimalnya keterpaduan, sinkronisasi program-program yang terkait antara Kelurahan dengan Satuan-satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Batang dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, baik yang menyangkut administrasi pemerintahan maupun pelayanan di berbagai sektor pembangunan. Selain permasalahan - permasalahan tersebut diatas juga adanya sarana dan prasarana Kelurahan yang kurang memadai untuk menunjang kegiatan.

Hal tersebut diatas apabila tidak diatasi akan menimbulkan penyajian data maupun informasi yang berbeda dalam memberikan pelayanan kepada


(13)

masyarakat serta terjadinya hambatan – hambatan untuk melaksanakan program dan kegiatan Kelurahan.

Adapun upaya yang dilakukan baik secara formal maupun informal, dengan cara formal dilakukan misalnya adanya koordinasi antara Kelurahan dengan Satuan – satuan Kerja Perangkat Daerah yang terkait guna menyamakan data dan informasi yang akurat dan tepat, dengan didukung oleh dana, sarana maupun prasarana.

Sedangkan cara informal dilakukan misalnya memanfaatkan personil Kelurahan dengan tatap muka, pembinaan ditingkat Rt maupun RW.

Kelurahan Kauman sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang mempunyai tugas menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan berdasarkan azas Otonomi Daerah dan tugas pembantuan serta tugas lain yang dilimpahkan oleh Bupati Batang, juga mengemban peran dan tugas penting dalam mewujudkan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan administrasi pemerintahan dan pembangunan diwilayah kerjanya dengan upaya yang dilaksanakan saat ini antara lain :

1. Melaksanakan Program pelayanan administrasi perkantoran.

2. Melaksanakan Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Melaksanakan Program Peningkatan Disiplin Aparatur

4. Melaksanakan Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat.

5. Melaksanakan Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa.

Selain melaksanakan upaya kegiatan – kegiatan yang sifatnya operasional, Kelurahan Kauman juga berupaya mendukung kegiatan antara lain:

1. Pelayanan Administrasi Pertanahan, Perijinan (IMB, HO) maupun Surat Keterangan Cari Kerja.

2. Pelayanan Adminstrasi Kependudukan (Akte kelahiran) maupun perpindahan penduduk yang datang dan pergi.

3. Pelayanan Membuat Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) untuk memperoleh kesehatan dan pendidikan.

4. Penertiban perijinan diwilayah kerja dan perijinan tanah – tanah negara yang dikuasai Pemerintah Kabupaten Batang dan disewakan kepada masyarakat.


(14)

Dukungan Personil

Jumlah Personil KelurahanKauman adalah sebagai berikut :

Berdasarkan Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan :

Jumlah Pegawai

Status Pegawai Jenis

Kelamin Tingkat Pendidikan

Honor/

PTT CPNS PNS L P SD SMP SMA D3 D4/

S1 S2

12 - / 2 - 10 8 4

3 - 8 - - 1

 Pengisian Jabatan Struktural :

Jabatan Struktural Kelurahan Kauman yaitu :

No Jabatan Eselon Banyaknya Ket

1 2 3 4 5

Lurah Sekretaris Kepala seksi Staf

PTT

IV a IV b IV b

-1 1 4 4 2

Jumlah 12

 Sarana dan Prasarana yang dimiliki Kelurahan Kauman: ( Yang masih layak pakai )

1. 1 unit gedung kantor 2. 1 unit pendopo

3. 2 unit kendaraan roda 2 4. 3 unit komputer

5. 1 unit laptop


(15)

7. 2 unit sound sistem 8. 2 buah meja kursi tamu 9. 5 buah almari arsip kayu 10. 1 buah almari arsip besi 11. 3 buah meja kursi staf 12. 2 buah meja rapat 13. 6 buah kursi rapat 14. 2 buah filling kabinet

PEMBIAYAAN YANG DIKELOLA SKPD KELURAHAN KAUMAN TAHUN ANGGARAN 2011

No. Uraian Alokasi Dana

(Rp)

Realisasi (Rp)

1 2 3 4

BELANJA

BELANJA TIDAK LANGSUNG Belanja Pegawai

- Gaji dan tunjangan PNS - Tambahan penghasilan PNS BELANJA LANGSUNG

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

- Penyediaan jasa surat menyurat - Penyediaan jasa komunikasi, sumber

daya air dan listrik

- Penyediaan alat tulis kantor - Penyediaan jasa pemeliharaan dan

perijinan kendaraan dinas

- Penyediaan barang percetakan dan penggandaan

- Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor - Penyediaan peralatan dan perlengkapan

kantor

- Penyediaan bahan bacaan peraturan perundang undangan

- Penyediaan makanan dan minuman - Kegiatan pengelolaan keuangan SKPD

Program Peningatan Sarana dan Prasarana Aparatur

- Pengadaan Meubeler

- Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

- Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

- Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 395.352.414,00 395.352.414,00 364.782.414,00 30.570.000,00 69.604.000,00 26.354.000,00 249.000,00 3.600.000.00 3.000.000,00 675.000,00 500.000,00 250.000,00 10.000.000,00 1.000.000,00 3.000.000,00 4.080.000,00 10.000.000,00 5.000.000,00 2.750.000,00 1.200.000,00 384.608.306,00 384.608.306,00 356.558.306,00 28.050.000,00 67.671.410,00 24.895.410,00 249.000,00 2.231.410,00 3.000.000,00 675.000,00 500.000,00 250.000,00 10.000.000,00 910.000,00 3.000.000,00 4.080.000,00 10.000.000,00 5.000.000,00 2.511.000,00 1.200.000,00


(16)

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

- Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan

Program Peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa

- Penyelenggaraan Musrenbang kel

21.800.000,00

2.500.000,00

21.565.000,00

2.500.000,00

PEMBIAYAAN YANG DIKELOLA SKPD KELURAHAN KAUMAN TAHUN ANGGARAN 2012

No. Uraian Alokasi Dana

(Rp) Realisasi(Rp)

1 2 3 4

BELANJA

BELANJA TIDAK LANGSUNG Belanja Pegawai

- Gaji dan tunjangan PNS - Tambahan penghasilan PNS BELANJA LANGSUNG

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

- Penyediaan jasa surat menyurat - Penyediaan jasa komunikasi, sumber

daya air dan listrik

- Penyediaan alat tulis kantor - Penyediaan jasa kebersihan kantor - Penyediaan jasa pemeliharaan dan

perijinan kendaraan dinas

- Penyediaan barang percetakan dan penggandaan

- Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor - Penyediaan peralatan dan perlengkapan

kantor

- Penyediaan bahan bacaan peraturan perundang undangan

- Penyediaan makanan dan minuman - Kegiatan pengelolaan keuangan SKPD

Program Peningatan Sarana dan Prasarana Aparatur

- Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

- Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

- Pengadaan pakaian dinas beserta

433.817.524,00 433.817.524,00 405.257.524,00 28.560.000,00 65.679.000,00 32.274.000,00 300.000,00 2.400.000.00 3.000.000,00 500.000,00 675.000,00 1.625.000,00 1.149.050,00 249.950,00 15.920.000,00 1.000.000,00 3.000.000,00 4.080.000,00 5.000.000,00 2.400.000,00 382.493.696,00 382.493.696,00 354.733.696,00 27.760.000,00 58.243.345,00 9.336.050,00 150.000,00 1.037.550,00 2.099.500,00 359.000,00 1.611.750,00 1.100.000,00 249.950,00 2.400.000,00 490.000,00 600.000,00 1.700.000,00 2.500.000,00


(17)

perlengkapannya

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

- Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan

Program Peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa

- Penyelenggaraan Musrenbang kel

1.200.000,00

21.800.000,00

2.500.000,00

1.200.000,00

14.760.000,00

2.500.000,00

2.3. Kinerja Pelayanan Kelurahan Kauman

Kelurahan Kauman berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang harus dilaksanakan secara konsisten dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat. Tingkat kualitas kinerja pemerintah dalam pelayanan pada masyarakat harus memiliki implikasi yang luas dalam berbagai aspek kehidupan, terutama untuk mencapai tingkat kesejahteraan masyarakat, oleh karena itu upaya penyempurnaan pelayanan pada masyarakat/publik yang dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan.

Adapun perwujudan Kelurahan Kauman yang akan ditempuh dalam mendukung program dan kegiatan, baik yang menyangkut penyelenggaraan administrasi maupun pembangunan daerah Kabupaten Batang antara lain :

1. Tersedianya sarana dan prasarana yaitu ruang kantor yang representatif, sarana dan prasarana kantor yang memadai sehingga tercipta kenyamanan maupun sebagai pendukung dalam memberikan standar pelayanan bagi masyarakat.

2. Meningkatnya sumber daya aparatur Kelurahan guna kelancaran pelaksanaan program maupun kegiatan di wilayah.

3. Tersedianya berbagai data dan informasi yang akurat dan tepat antara lain meliputi :

a. Data Kependudukan dalam mendukung Sistem Informasi AdministrasiKependudukan (SIAK), Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang benar dalam kurun waktu lima tahun ke depan yang berguna bagi peserta pemilu maupun Data Monografi Kelurahan yang akurat.


(18)

b. Data fasilitas pelayanan umum dan lingkungan hidup yang meliputi : Data Keluarga Miskin (GAKIN), Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan sosial lainnya dalam menunjang pelayanan tepat sasaran.

c. Data Peraturan Perundang – undangan untuk mendukung penegakan Peraturan Daerah yang meliputi perijinan (IMB, HO) dan untuk menunjang pelayanan di bidang supermasi hukum kepada masyarakat.

Peningkatan kualitas penyelenggaraan perencanaan tidak lepas dari meningkatnya kapasitas kelembagaan Kelurahan meliputi kapasitas SDM, sarana dan prasarana serta sistem perencanaan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, meliputi :

1. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan formal dan diklat fungsional;

2. Meningkatnya koordinasi perencanaan intern yang mantap, sinergis, dan terpadu.

3. Pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan data dan informasi. Disamping hal – hal yang diinginkan sebagaimana tersebut diatas, Kelurahan Kauman juga berperan aktif dalam mendukung, melaksanakan dan mensukseskan berbagai program dan kegiatan pemerintahan dan pembangunan Kabupaten Batang.

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kelurahan Kauman

Permasalahan – permasalahan yang timbul saat ini , antara lain belum optimalnya keterpaduan, sinkronisasi program – program yang terkait antara Kelurahan dengan Satuan – satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Batang dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, baik yang menyangkut administrasi pemerintahan maupun pelayanan di berbagai sektor pembangunan Selain permasalahan – permasalahan tersebut di atas juga adanya sarana dan prasarana kelurahan yang kurang memenuhi untuk menunjang kegiatan .

Hal – hal tersebut di atas apabila tidak diatasi akan menimbulkan penyajian data maupun informasi yang berbeda dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terjadinya hambatan – hambatan untuk melaksanakan program dan kegiatan kelurahan , serta pemberian tugas bagi personil tidak seimbang yang terkesan tumpang – tindih dalam menyelesaikan pekerjaan ,


(19)

maupun dengan adanya sarana dan prasarana yang tidak memadai akan terjadi standar pelayanan pemerintah tidak tercapai .

Adapun upaya yang dilakukan baik secara formal maupun informal, dengan cara formal dilakukan misalnya adanya koordinasi antara kelurahan dengan Satuan – satuan Kerja Perangkat Daerah yang terkait guna menyamakan data dan informasi yang akurat dan tepat, dengan didukung oleh dana, sarana maupun prasarana, sedangkan cara informal dilakukan misalnya dengan memanfaatkan personil kelurahan, tatap muka, pembinaan di tingkat RT maupun RW .


(20)

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Kelurahan Kauman sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang mempunyai tugas menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan berdasarkan azas Otonomi Daerah dan tugas pembantuan serta tugas lain yang dilimpahkan oleh Bupati, juga mengemban peran dan tugas penting, dalam mewujudkan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan adminidtrasi pemerintahan dan pembangunan di wilayah.

Adapun permasalahan yang timbul berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan pada Kantor Kelurahan Kauman dipengaruhi yang bersumber pada kebijakan vertikal dan horizontal adalah :

1) Sumber daya manusia (SDM) aparatur yang belum profesional; 2) Sarana dan prasarana yang kurang memadai yaitu Gedung Kantor; 3) Data dan Informasi yang kurang akurat dan kurang tepat;

4) Sistem kerja yang belum optimal ; 5) Beban kerja yang tidak seimbang; 6) Sistem Administrasi yang belum tertib;

7) Standar pelayanan publik yang belum optimal;

8) Penyampaian aspirasi masyarakat dalam pemerintahan yang legitimatif belum terbuka secara transparan;

9) Kepastian Hukum bagi masyarakat maupun bagi dunia usaha belum terlaksana dengan baik;

10) Kesadaran hukum masyarakat masih rendah;

11) Kurang berfungsinya organisasi – organisasi kelembagaan masyarakat; 12) Peran aktif masyarakat dalam menciptakan ketertiban dan keamanan

belum terlaksana dengan baik.

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih untuk membangun Kabupaten Batang yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Batang tahun 2012


(21)

– 2017 adalah “ Terwujudnya Pemerintahan yang Bersih, Efektif, Efesien dan Profesional untuk Penguatan Ekonomi Daerah dan Pencapaian Kesejahteraan Masyarakat Batang “

Perwujudan visi tersebut mengandung filosofis bahwa Batang sebagau statu daerah otonom dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia harus mampu mengoptimalkan segala potensi untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya melalui pemerintahan yang bersih, efektif, efesien dan bertumpu pada kekuatan perekonomian daerah.

Adapun rumusan misi dalam rancangan dokumen RPJMD ini sebagai penjabaran atas visi tersebut adalah :

1. Mengembangan penataan dan pembinaan birokrasi di semua tingkatan demi terciptanya pemerintahan yang baik, bersih dab berpelayanan Publio yang prima;

2. Menciptakan iklim investasi yang baik dan mendukung usa pengemangan ekonomi yang berorientasi pada peningkatan lapangan verja yang luas bagi masyarakat dan peningkatan pendapatan daerah;

3. Meningkatkan pembangunan infrastruktur untuk menunjang peningkatan ekonomi daerah dan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat;

4. Meningkatkan koalitas sumber daya masyarakat supaya dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan.

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra

Dalam beberapa tahun terakhir pada umumnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kelurahan Kauman terus menerus mengalami peningkatan, beberapa indikator yang menyebabkan adanya peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan tersebut meliputi :

a. Meningkatnya intensitas keterlibatan berbagai unsur pemangku kepentingan pembangunan antara lain DPRD, LSM dan lembaga masyarakat di tingkat kelurahan;

b. Meningkatnya kualitas sistem perencanaan dengan terselenggaranya mekanisme perencanaan partisipatif;

c. Meningkatnya pelayanan kepada masyarakat dan secara proporsional terlaksana dengan baik;


(22)

d. Tersedianya sarana prasarana yang memadai guna mendukung kinerja; e. Tersedianya alokasi dana yang cukup guna mendukung pelaksanaan

kegiatan SKPD dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan ini tidak lepas dari meningkatnya kapasitas kelembagaan Kantor Lurah Kauman meliputi kapasitas sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta sistem perencanaan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Renstra Kelurahan Kauman yang merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam menganalisis terhadap lingkungan organisasi selalu memperhatikan faktor internal dan faktor eksternal . Analisis Perencanaan Strategik merupakan langkah yang sangat penting dalam merumuskan, memperhitungkan kekuatan dan kelemahan maupun, peluang dan ancaman yang ada. Analisis lingkungan diharapkan dapat menjabarkan adanya sumber daya manusia dengan sumber daya lain untuk memenuhi tuntutan perkembangan era globalisasi dan reformasi maupun perkembangan lingkungan strategis.

Analisis yang dipergunakan Kelurahan Kauman berdasarkan antara lain: 1. Analisis Lingkungan Internal dirumuskan dalam dua kelompok faktor yaitu :

a. Kekuatan (Strenghts)

- Tersedianya jumlah aparatur Kelurahan baik jabatan struktural maupun jumlah personil

- Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai - Tersedianya data dan informasi yang akurat dan tepat - Tersedianya lokasi pemukiman dan UKM

- Terjalinnya kerjasama aparat pemerintah b. Kelemahan (Weakness)

- Konsistensi aparat pelaksana relatif masih kurang - Standar pelayanan publik belum prima

- Tingkat swadaya masyarakat relatif masih rendah

- Kualitas dan profesionalisme aparat Kelurahan yang relatif masih kurang - Pemberdayaan masyarakat belum ditangani secara optimal


(23)

- Penanganan administrasi belum tertib

2. Analisis azas eksternal dirumuskan dalam dua kelompok faktor yaitu : a. Peluang (Opportunities)

- Adanya tuntutan demokrasi yang kuat dari masyarakat

- Adanya kepastian hukum dan tuntutan supremasi hukum yang berkeadilan - Terbukanya dunia usaha

- Jumlah penduduk merupakan potensi kegiatan

- Tuntutan adanya pemerintah yang bersih dan bebas KKN - Penyerapan tenaga kerja semakin meningkat

b. Ancaman (Threats)

- Tuntutan masyarakat yang semakin kompleks dan beragam - Partisipasi masyarakat relatif masih rendah

- Maraknya pedagang kaki lima yang sulit diatur - Banyak terjadi sengketa tanah

3. Faktor Kunci Keberhasilan

Faktor – faktor kunci keberhasilan yang seharusnya ada pada Kelurahan diharapkan dapat mendukung dalam upaya pencapaian misi Kelurahan Kauman antara lain meliputi :

1. Tersedianya aparatur Kelurahan yang berkualitas.

2. Tersedianya data administrasi kependudukan dalam memperoleh Daftar Pemilih Tetap (DPT).

3. Tersedianya sarana dan fasilitas pelayanan umum 4. Tersedianya sarana ketentraman dan ketertiban

5. Adanya mekanisme, tatanan dan koordinasi yang sesuai dengan sistem kerja 6. Tersedianya data dan informasi yang tepat dan akurat

7. Tersedianya perangkat pelayanan administrasi 8. Tersedianya produk – produk peraturan daerah 9. Tersedianya bantuan tenaga ahli di wirausahaan

10. Tersedianya tenaga aparat Kelurahan yang menguasai informasi 11. Tersedianya sarana promosi

12. Terpenuhinya jabatan struktural dan jumlah personil


(24)

Gambaran umum pelayanan Kantor Lurah Kauman yang telah diuraikan sebelumnya, dijadikan dasar dalam mengindentifikasi isu – isu strategis pembangunan Kabupaten Batang.

Sehingga isu – isu strategis yang berpengaruh terhadap kinerja Kantor Lurah Kauman patut mendapat perhatian baik dipandang dari sudut kelebihan maupun kekurangan yang berakibat berpengaruhnya faktor internal dan eksternal.

Berdasarkan hal – hal tersebut diatas, beberapa isu – isu strategis Kantor Lurah Kauman antara lain adalah :

1. Belum optimalnya pembangunan sarana

prasarana dalam pelaksanaan tugas pemerintahan di tingkat kelurahan. Pendayagunaan sarana dan prasarana perkantoran serta kapasitas kelembagaan dirasakan masih kurang optimal. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya pemanfaatan sejumlah peralatan perkantoran secara efektif dan efesien maupun penggunaan peralatan perkantoran tersebt tidak difungsikan sebagaimana mestinya.

Sedangkan penataan kapasitas kelembagaan masih dirasakan kurang sesuai dengan kebutuhan yang ada, selain penempatan personil yang kurang sesuai dengan kapasitas masing – masing pegawai tersebut (back ground pendidikan kurang sesuai dengan bidang tugas yang diemban).

2. Belum optimalnya penyusunan berbagai dokumen

perencanaan pembangunan daerah (prasarana dan sumber daya alam, sosial budaya dan ekonomi).

Penyusunan berbagai dokumen perencanaan pembangunan daerah, baik dari bidang prasarana dan sumber daya alam, sosial budaya maupun ekonomi dirasakan kurang optimal. Hal ini lebih disebabkan oleh dinamisnya tingkat kebutuhan masyarakat yang memerlukan aturan yang jelas, disamping cepatnya perubahan peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat maupunPemerintah Provinsi yang kadang – kadang antara peraturan satu dengan lainnya saling tumpang tindih.

3. Belum optimalnya partisipasi masyarakat dalam

proses pembangunan daerah. Seiring dengan tuntutan untuk segera mewujudkan pemerintahan yang good governance dan clean governance, kontribusi masyarakat (stakeholders) mutlak diperlukan. Hal ini diperlukan


(25)

dalam rangka akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan sehingga asas keterbukaan dalam jalannya roda pemerintahan dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.

4. Belum optimalnya sistem administrasi sehingga

menyebabkan kekurang akuratan dan kurang tepat data.

Kebutuhan akan ketersediaan data dan informasi yang valid dan up to date dewasa ini adalah suatu yang mutlak. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan akan kebutuhan data dan informasi kepada masyarakat dan atau pegguna data baik dari lembaga pemerintahan pusat, provinsi kabupaten sampai dengan desa serta pihak swasta agar dapat menggunakan untuk kepentingan masing – masing sehingga memperoleh hasil yang diharapkan.

5. Belum optimalnya peran dan fungsi organisasi

kelembagaan masyarakat dan peran aktif masyarakat dalam menciptakan ketertiban dan keamanan..


(26)

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi Kelurahan Kauman

Visi adalah pandangan ke depan yang ingin diwujudkan sesuai dengan potensi yang ada untuk terwujudnya tujuan dan apa yang harus diwujudkan oleh unit organisasi di masa yang akan datang. Visi merupakan komitmen bersama yang harus mampu dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif dan produktif, oleh karena itu perumusan dalam pernyataan visi dikomunikasikan secara intensif kepada segenap anggota organisasi agar kesemuanya merasa memiliki visi.

Orientasi Pembangunan Kelurahan Kauman lima tahun yang akan datang tertuang dalam visi dan misi Kelurahan Kauman Tahun 2012 – 2017 merupakan penjabaran dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Batang terpilih periode 2012 – 2017, Visi Kelurahan Kauman tahun 2012 – 2017 adalah:

“Terwujudnya penyelenggaraan tugas umum pemerintahan

diwilayah Kelurahan Kauman secara efektif dan effisien”

Misi adalah bentuk pernyataan untuk menetapkan tujuan satuan unit perangkat daerah dalam mencapai sasaran. Pernyataan misi yang akan membawa organisasi ke dalam suatu fokus dan dapat menjelaskan mengapa organisasi itu ada, apa yang harus dilakukan serta bagaimana melakukannya, sehingga apa yang akan di emban dan dilaksanakan dapat menjabarkan dari visi yang sudah ditetapkan.

Untuk mencapai visi tersebut diatas, maka Misi Kelurahan Kauman adalah:

1. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat dan tepat, demi terwujudnya pemerintahan yang baik, bersih dan efisien untuk mencapai pelayanan prima.


(27)

2. Meningkatkan kemampuan aparatur pemerintah kelurahan dalam meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

a. Tujuan, dari beberapa misi tersebut dapat ditetapkan tujuan sebagi berikut : a) Mengoptimalkan penyelenggaraan pelayanan tata pemerintahan umum,

kesejahteraan sosial, pembangunan dan keamanan serta ketertiban secara transparan dan akuntabel.

b) Mengoptimalkan kompetensi aparatur dalam pelayanan publik c) Meningkatkan sarana dan prasarana

d) Meningkatkan partisipasi dan kepedulian masyarakat e) Meningkatkan kualitas aparatur

f) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

b. Sasaran, diharapkan dalam 5 tahun kedepan ( 2012 – 2017 ) dapat dicapai : a) Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat

b) Meningkatnya tertib administrasi c) Meningkatnya sumber daya aparatur d) Meningkatnya karier pegawai

e) Meningkatnya sarana dan prasarana f) Meningkatnya taraf hidup masyarakat

Dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah ditetapkan prioritas berdasarkan kebutuhan dan situasi kondisi wilayah diantaranya :

I. Pelayanan Umum

a. Menyelenggarakan sistem pelayanan prima yang efisien dan efektif sesuai kebutuhan masyarakat dilakukan secara tertib, cepat, mudah, murah dan tepat pelayanan serta transparan didukung oleh lembaga-lembaga Kemasyarakatan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda

b. Meningkatkan kemampuan moral dan etika kerja serta akuntabilitas aparat kelurahan serta lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam menyelenggarakan pemerintahan umum dalam pelayanan kepada masyarakat


(28)

c. Memperluas jaringan informasi, koordinasi dan kerja sama antar kelurahan dengan kabupaten dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat

II. Pembangunan Wilayah

a. Percepatan pembangunan sarana prasarana wilayah

a) Rehabilitasi kantor kelurahan

b) Rehabilitasi balai pertemuan kelurahan c) Sarana dan prasarana lingkungan

b. Pembersihan saluran drainase

c. Pemantapan program kebersihan dan penghijauan wilayah

d. Program

a) Program pelayanan administrasi perkantoran

b) Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur c) Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur d) Program peningkatan peran serta kepemudaan

e) Program pengintensifikasian penanganan pengaduan masyarakat f) Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian

kinerja dan keuangan

g) Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa


(29)

Tabel 4.1

TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN SKPD

No. Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran 2012 Target Kinerja Sasaran pada tahun ke2013 2014 2015 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Mewujudkan

Pelayanan prima Tersedianya sarana pelayanan public

Kualitas pelayanan meningkat

12 paket 12 paket 12 paket 12 paket 12 paket

2. Meningkatkan Sarana dan Prasarana perkantoran Tersedinya Sarana prasarana yang Berkulitas Penyelenggara an pemerintahan lancar

2 paket 9 paket 12 paket 8 paket 5 paket

3. Mewujudkan kedisiplinan Aparatur

Tersedianya Seragam dinas lengkap untuk 12 PNS di Kel. Proyo Selatan

Disiplin aparatur meningkat

12 stel 12 stel 12 stel 12 stel 12 stel

4. Mewujudkan

SDM yang handal Terlaksanya Sosilisasi dan Bintek peningkatan kapasitas SDM aparatur Kapasitas SDM aparatur meningkat

1 kali 2 kali 3 kali 3 kali 3 kali

5. Mewujudkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan Terserapnya aspirasi masyarakat dan terlaksananya musrenbang kel Setiap tahun Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan meningkat

1 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali

6. Mewujudkan pengelolaan keuangan yang akuntabel Terlaksananya pengelolaan keungan sesuai dengan pedoman dan dapat dipertanggungjaw abkan Pelaksanaan APBD sesuai dengan pedoman

1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali

4.3. Strategi dan Kebijakan Kelurahan Kauman

Strategi dan arah kebijakan sebagaimana pencerminan visi Kelurahan Kauman tentang standar apa yang akan dicapai memberikan arah dan fokus


(30)

yang jelas, menjadi perekat dalam menyatukan berbagai gagasan dan memiliki orientasi terhadap masa depan agar dapat tetap eksis, antisipatif dan inovatif. 1) Strategi

Adapun strategi yang ditetapkan sebagai berikut :

- Tersedianya aparatur kelurahan yang profesional serta meningkatkan kompetensi kinerja dalam rangka terselenggaranya pemerintahan yang baik dan pelayanan masyarakat yang prima

- Tersedianya kondisi masyarakat yang berpartisipasi dalam pembangunan sebagai wujud pemberdayaan masyarakat

2) Kebijakan

Sedangkan kebijakan Kelurahan Kauman adalah:

- Meningkatkan effisiensi dan efektifitas aparatur pemerintah - Meningkatkan partisipasi pembangunan masyarakat


(31)

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Program dan kegiatan dalam Renstra Kelurahan Kauman Kabupaten Batang Tahun 2012 – 2017 disusun dengan mempertimbangkan setiap tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Rincian Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah :

1. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

1. Kegiatan : Penyediaan jasa surat menyurat

Sasaran : Jasa surat menyurat

Indikator Kegiatan

Output : Tersedianya jasa surat menyurat

Outcome : Terpenuhinya pelaksanaan surat menyurat

2. Kegiatan : Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan

listrik

Sasaran : Jasa sarana komunikasi, air dan listrik Indikator Kegiatan

Output : Tersedianya jasa komunikasi sumber daya air dan

listrik

Outcome : Terpenuhinya sarana komunikasi, air dan listrik 3.. Kegiatan : Penyediaan Jasa pemeliharaan dan Perijinanan

Kendaraan dinas/operasional

Sasaran : Jasa Pemeliharaan Kendaraan dinas

Indikator Kegiatan

Output : Tersedianya Jasa Pemeliharaan Kendaraan

dinas


(32)

4. Kegiatan : Penyediaan alat tulis kantor

Sasaran : Belanja Administrasi Alat Tulis Kantor Indikator Kegiatan

Output : Tersedianya Alat Tulis Kantor yang memadai

Outcome : Terpenuhinya alat tulis kantor untuk menunjang kelancaran kerja

6. Kegiatan : Pengadaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Sasaran : Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Indikator Kegiatan :

Output : Tersedianya Barang Cetakan dan Penggandaan

Outcome : Terpenuhinya barang cetakan dan penggandaan

7. Kegiatan : Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan kantor

Sasaran : Belanja alat-alat listrik kantor Indikator Kegiatan :

Output : Tersedianya alat-alat listrik kantor

Outcome : Terpenuhinya penerangan kantor

8. Kegiatan : Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Sasaran : Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

Indikator Kegiatan

Output : Tersedianya perlengkapan peralatan kantor

Outcome : Terpeliharanya Alat-alat kantor

9. Kegiatan : Penyediaan bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan

Sasaran : Tersedianya bahan bacaan kantor

Indikator Kegiatan :

Output : Tersedianya bahan bacaan

Outcome : Meningkatkan wawasan dan pengetahuan

10. Kegiatan : Penyediaan makanan dan minuman

Sasaran : Tersedianya kebutuhan makanan dan minuman kegiatan kedinasan yang memadai


(33)

Output : Tersedianya makanan dan minuman rapat-rapat dan kegiatan kedinasan

Outcome : Terpenuhinya makanan dan minuman untuk

pelaksanaan kegiatan-kegiatan

10. Kegiatan : Penyediaan Jasa Pengelolaan Keuangan SKPD

Sasaran : Jasa Administrasi Keuangan

Indikator Kegiatan :

Output : Tersedianya honorarium Pengelolaan Keuangan

SKPD

Outcome : Terpenuhinya honorarium Pengelolaan Keuangan

SKPD

2. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

1. Kegiatan : Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan gedung

Kantor

Sasaran : Terwujudnya Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Indikator Kegiatan :

Output : Terlaksananya pemeliharaan Peralatan gedung Kantor

Outcome : Terpenuhinya Peralatan Kantor guna meningkatkan

kinerja aparatur

2. Kegiatan : Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor.

Sasaran : Terwujudnya gedung kantor Kelurahan yang layak

dan representatif Indikator Kegiatan

Output : Terlaksananya pemeliharaan rutin gedung kantor Kelurahan.

Outcome : Terwujudnya gedung kantor yang baik dan nyaman

3. Kegiatan : Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas

Sasaran : Terwujudnya peningkatan sarpras aparatur

Indikator Kegiatan


(34)

Outcome : Terpenuhinya perbaikan kendaraan dinas guna kelancaran dan keamanan mobilitas aparatur

3. PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

Kegiatan : Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

Sasaran : Terpenuhinya kebutuhan pakaian dinas aparatur Indikator Kegiatan :

Output : Terlaksananya Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

Outcome : Terwujudnya peningkatan disiplin aparatur dalam bekerja.

4. PROGRAM PENINGKATAN KEBERDAYAAN MASYARAKAT PERDESAAN

Kegiatan : Pembinaan organisasi masyarakat dan pemuda

Sasaran : Meningkatkan peran serta ormas dan pemuda yang

mandiri, inovatif dan kreatif Indikator Kegiatan

Output : Terlaksananya pembinaan organisasi masyarakat

dan kepemudaan

Outcome : Terwujudnya organisasi masyarakat dan pemuda yang mandiri, berprestasi dan bermartabat.

5. PROGRAM PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN

Kegiatan : Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan

Pembangunan Kelurahan

Sasaran : Meningkatkan peran serta dan partisipasi

masyarakat dalam membangun Kelurahan Indikator Kegiatan

Output : Terlaksananya Musrenbangkel

Outcome : Terpenuhinya aspirasi masyarakat untuk


(35)

(36)

BAB VI

INDIKATOR KINERJA KELURAHAN KAUMAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Tabel 6.1

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD No. Indikator

Sasaran KondisiKinerja Pada Awal

Tahun RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja Pada

Akhir Periode

Akhir RPJMD Tahun 1

2012 Tahun 22013 Tahun 32014 Tahun 42015 Tahun 52016

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Kualitas pelayanan meningkat

12 paket 12 paket 12 paket 12 paket 12 paket 12 paket 36 paket

2. Penyelenggaraan pemerintahan lancar

2 paket 2 paket 9 paket 9 paket 8 paket 5 paket 33 paket

3. Disiplin aparatur

meningkat 12 stel 12 stel 12 stel 12 stel 12 stel 12 stel 60 stel 4. Kapasitas SDM

aparatur kelurahan

1 kali 1 kali 2 kali 3 kali 3 kali 3 kali 12 kali

5. Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan meningkat

1 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 9 kali

6. Pelaksanaan APBD sesuai dengan pedoman


(37)

KATA PENGANTAR

Rencana Strategis ( RENSTRA ) sebagai sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Selama Lima Tahun merupakan satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara Negara dan Masyarakat baik di tingkat Pusat maupun Daerah.

Sebagai Dasar hukum dalam penyusunan pembuatan Rencana Strategis Satuan Kerja Unit Perangkat Daerah ( SKPD ) adalah undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Daerah Kabupaten Batang nomor 6 Tahun 2011 tentang Tata Cara Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( MUSRENBANG) Kabupaten Batang. Dengan berpedoman pada ketentuan-ketentuan tersebut diatas, Kelurahan Kauman Kabupaten Batang kemudian menyusun Rencana Strategis selama lima tahun kedepan dalam bentuk buku, yang berjudul ”RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) SATUAN KERJA PERNGKAT DAERAH TAHUN 2012 – 2017 KELURAHAN KAUMAN KABUPATEN BATANG”.

Kami menyadari sepenuhnya, bahwa penyusunan RENSTRA Kelurahan Kauman Kabupaten Batang, masih jauh dari kesempurnaan dan hasil yang diharapkan, oleh karena itu tentunya saran dan kritik sebagai sarana perbaikan dalam penyusunan RENSTRA ini senantiasa kami harapkan sebagai bahan evaluasi pelaksanaannya di kemudian hari.

Kauman, September 2012 KEPALA KELURAHAN KAUMAN


(38)

DARNYOTO, S.IP,MM

Penata Tk.1

NIP. 19580530 198410 1 001


(39)

PEMERINTAH KABUPATEN BATANG KECAMATAN BATANG

KELURAHAN KAUMAN

Jalan Dr. Wahidin No. 2 Kauman Batang 51215

Batang, Oktober 2012

Kepada Yth, Bupati Batang

Cq. Kepala Bappeda Kab. Batang Di

BATANG

SURAT PENGANTAR

Nomor :

NO JENIS SURAT BANYAKNYA KETERANGAN

1. Rencana Strategis ( Renstra ) Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) Tahun 2012 – 2017 Kelurahan Kauman

Kabupaten Batang

1 Bendel Dikirim dengan

hormat untuk menjadikan periksa dan guna

seperlunya.

Kepala Kelurahan Kauman

DARNYOTO, S.IP,MM

Penata Tk.1


(1)

Outcome : Terpenuhinya perbaikan kendaraan dinas guna kelancaran dan keamanan mobilitas aparatur

3. PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

Kegiatan : Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Sasaran : Terpenuhinya kebutuhan pakaian dinas aparatur Indikator Kegiatan :

Output : Terlaksananya Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

Outcome : Terwujudnya peningkatan disiplin aparatur dalam bekerja.

4. PROGRAM PENINGKATAN KEBERDAYAAN MASYARAKAT PERDESAAN

Kegiatan : Pembinaan organisasi masyarakat dan pemuda Sasaran : Meningkatkan peran serta ormas dan pemuda yang

mandiri, inovatif dan kreatif Indikator Kegiatan

Output : Terlaksananya pembinaan organisasi masyarakat dan kepemudaan

Outcome : Terwujudnya organisasi masyarakat dan pemuda yang mandiri, berprestasi dan bermartabat.

5. PROGRAM PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN

Kegiatan : Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan

Pembangunan Kelurahan

Sasaran : Meningkatkan peran serta dan partisipasi masyarakat dalam membangun Kelurahan

Indikator Kegiatan

Output : Terlaksananya Musrenbangkel

Outcome : Terpenuhinya aspirasi masyarakat untuk pembangunan daerah.


(2)

(3)

BAB VI

INDIKATOR KINERJA KELURAHAN KAUMAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Tabel 6.1

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD No. Indikator

Sasaran KondisiKinerja Pada Awal

Tahun RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Akhir RPJMD Tahun 1

2012 Tahun 22013 Tahun 32014 Tahun 42015 Tahun 52016

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Kualitas pelayanan meningkat

12 paket 12 paket 12 paket 12 paket 12 paket 12 paket 36 paket

2. Penyelenggaraan pemerintahan lancar

2 paket 2 paket 9 paket 9 paket 8 paket 5 paket 33 paket

3. Disiplin aparatur

meningkat 12 stel 12 stel 12 stel 12 stel 12 stel 12 stel 60 stel 4. Kapasitas SDM

aparatur kelurahan

1 kali 1 kali 2 kali 3 kali 3 kali 3 kali 12 kali

5. Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan meningkat

1 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 9 kali

6. Pelaksanaan APBD sesuai dengan pedoman


(4)

KATA PENGANTAR

Rencana Strategis ( RENSTRA ) sebagai sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Selama Lima Tahun merupakan satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara Negara dan Masyarakat baik di tingkat Pusat maupun Daerah.

Sebagai Dasar hukum dalam penyusunan pembuatan Rencana Strategis Satuan Kerja Unit Perangkat Daerah ( SKPD ) adalah undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Daerah Kabupaten Batang nomor 6 Tahun 2011 tentang Tata Cara Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( MUSRENBANG) Kabupaten Batang. Dengan berpedoman pada ketentuan-ketentuan tersebut diatas, Kelurahan Kauman Kabupaten Batang kemudian menyusun Rencana Strategis selama lima tahun kedepan dalam bentuk buku, yang berjudul ”RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) SATUAN KERJA PERNGKAT DAERAH TAHUN 2012 – 2017 KELURAHAN KAUMAN KABUPATEN BATANG”.

Kami menyadari sepenuhnya, bahwa penyusunan RENSTRA Kelurahan Kauman Kabupaten Batang, masih jauh dari kesempurnaan dan hasil yang diharapkan, oleh karena itu tentunya saran dan kritik sebagai sarana perbaikan dalam penyusunan RENSTRA ini senantiasa kami harapkan sebagai bahan evaluasi pelaksanaannya di kemudian hari.


(5)

DARNYOTO, S.IP,MM

Penata Tk.1

NIP. 19580530 198410 1 001


(6)

PEMERINTAH KABUPATEN BATANG KECAMATAN BATANG

KELURAHAN KAUMAN

Jalan Dr. Wahidin No. 2 Kauman Batang 51215

Batang, Oktober 2012 Kepada Yth,

Bupati Batang

Cq. Kepala Bappeda Kab. Batang Di

BATANG

SURAT PENGANTAR

Nomor :

NO JENIS SURAT BANYAKNYA KETERANGAN

1. Rencana Strategis ( Renstra ) Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) Tahun 2012 – 2017 Kelurahan Kauman

Kabupaten Batang

1 Bendel Dikirim dengan hormat untuk menjadikan periksa dan guna

seperlunya.

Kepala Kelurahan Kauman

DARNYOTO, S.IP,MM

Penata Tk.1