Latar Belakang Solid State Lighting SSL

16

2. Solid State Lighting SSL

2.2. Latar Belakang

Dalam suatu sistem pencahayaan ada dua aspek penting yaitu sistem lampu dan sistem kontrol elektronik. Khusus pada sistem lampu hemat energi, selain lampu flouresen gas CFL Cathode Fluoresence Lamp terdapat sistem lampu padat SSL Solid State Lighting yang berbasis LED Light Emitting Diode. Sistem lampu padat SSL biasa dikenal sebagai lampu SSL atau lampu LED. Pada sistem tersebut telah dikembangkan beberapa konfigurasi LED sehingga dapat mengemisikan cahaya putih. Ada dua pendekatan yang dapat dilakukan agar LED dapat mengemisikan cahaya putih, yaitu mencampurkan emisi dari tiga warna LED tunggal color mixing dan menggabungkan LED dengan bahan konversi warna emisi color conversion. Pendekatan yang digunakan dalam pengembangan lampu SSL di unpad adalah color conversion. Pada pendekatan tersebut komponen yang menghasilkan emisi cahaya putih dikelompokkan sebagai pump dan lumophore. Pump adalah sumber cahaya eksitasi dengan panjang gelombang pendek : near-UV, violet, atau biru. Lumophore adalah bahan konversi dengan panjang gelombang paling panjang: merah, hijau, dan biru - RGB. Sistem lampu SSL yang dikembangkan di Unpad adalah Bahan yang digunakan sebagai pump dan lumophore dapat berupa bahan anorganik atau bahan organik. Bahan lumophore dikenal juga sebagai phosphor. Jika kedua bahan pump dan phosphor merupakan bahan anorganik, maka lampu SSL yang dihasilkan disebut lampu SSL anorganik, jika bahan pump adalah bahan anorganik dan phosphor yang digunakan berupa bahan organik, maka lampu SSL yang dihasilkan disebut lampu SSL hibrid, jika bahan pump adalah bahan organik dan phosphor yang adalah bahan organik, maka lampu SSL yang dihasilkan disebut lampu SSL organik. 17 Sesuai dengan pengempokkan tersebut, klaster SSL pada masyarakat energi unpad memiliki dua bagian yaitu lampu SSL berbasis bahan anorganik dan lampu SSL berbasis bahan organik. Pengembangan lampu SSL berbasis bahan anorganik dilakukan di labortorium Sistem Instrumentasi dan Pemrosesan Material Fungsional dan pengembangan lampu SSL berbasis bahan organik dilakukan di Laboratorium Material Maju untuk Energi Terbarukan LAMRE. Pengembangan Lampu SSL berbasis bahan anorganik dimulai dengan sintesis berbagai bahan luminisensiphosphor[1-8]. Fokus penelitian saat ini adalah sintesis dan rekayasa bahan melalui pendopingan untuk meningkatkan luminisensi bahan hasil sintesis. Untuk keperluan rekayasa dan karakterisasi SSL, pengembangan alat-alat pembuatan devais LED dan SSL, dan karakterisasi juga dilakukan [1-13]. Pengebangan sistem instrumentasi dan kontrol untuk sintesis dan fabrikasi SSL juga dikembangkan untuk keperluan komersialisasi produk SSL. Pada saat ini kelompok pengembangan lampu SSL berbasis bahan organik masih berfokus pada pengembangan lampu SSL hibrid yang mana sistem pump yang berfungsi sebagai sumber pengeksitasi masih menggunakan LED anorganik dan bahan konversi berupa phosphor organik. Bahan phosphor organik dikembangkan dengan menggunakan kombinasi matriks polimer hidrid anorganik-organik dan kromofor luminesen organik. Pada tahap selanjutnya kelompok ini akan mengembangkan lampu SSL organik setelah melakukan pengembangan sumber pengeksitasi berupa LED organik. Secara keseluruhan penelitian dasar kelompok SSL organik pengembangan material polimer hibrid, pengembangan jenis phosphor organik, dan pengembangan bahan pengeksitasi organik.

2.3. Benchmarking