5.1 Mengapa penting untuk mengetahui kondisi saat ini?
Sebelum melakukan perencanaan penghematan energi, tim Gugus Tugas perlu mengetahui berapa konsumsi energi gedung saat ini
dan bagaimana kondisi sistem tata udara, tata cahaya dan peralatan pendukung termasuk cara penggunaannya untuk dapat:
1.
Menentukan target penghematan energi 2.
Menentukan peluang atau potensi kegiatan yang dapat dilakukan untuk mencapai target penghematan
5.2 Cara-Cara Mengetahui Kondisi Saat ini
Untuk mengetahui kondisi penggunaan energi di Gedung saat ini baseline-menggambarkan kondisi penggunaan energi sebelum
kegiatan-kegiatan penghematan energi dilaksanakan dapat dilakukan dengan:
a. Pelaksanaan Audit Energi Sederhana
Tujuan Audit Energi sederhana ini dilakukan dengan tujuan untuk
memperoleh gambaran secara umum pemakaian energi di bangunan berdasarkan data dan informasi pemakaian listrik dan
berbagai jenis energi lainnya yang telah ada dan tersedia di pihak manajemen bangunan.
Lingkup Data dan informasi yang diperoleh mengandalkan data dan
informasi pemakaian listrik dan energi lain sejak enam 6 bulan terakhir. Menurut Permen ESDM No. 13 Tahun 2012, penghematan
listrik menggunakan data tagihan listrik bulanan selama 6 bulan terakhir.
Pelaksanaan Pelaksanaan Audit Energi Sederhana ini dapat dilaksanakan
sendiri sepenuhnya oleh pihak pengelola gedung, tanpa perlu menggunakan peralatan pengukuran dan tanpa perlu didampingi
oleh tenaga Konsultan Audit Energi.
Mengetahui Kondisi Saat Ini
baseline
5
11
12
Panduan Penghematan Energi di Gedung Pemerintah
Tabel 3 Data Tagihan Listrik Bulanan 6 bulan terakhir
Bulan Tagihan Rekening
Pemakaian Tenaga Listrik kWh Biaya Tenaga Listrik
Rp
Bulan ke 1 Bulan ke 2
Bulan ke 3 Bulan ke 4
Bulan ke 5 Bulan ke 6
b. Pelaksanaan Audit Energi Detail.
Tujuan Tujuan dari pelaksanaan Audit Energi Detail selain menentukan baseline penggunaan
energi adalah untuk mengidentiikasi potensi penghematan energi listrik dan memberikan rekomendasi langkah-langkah penghematan energi yang dapat
dilakukan oleh pihak pengelola gedung, yang dapat mencakup rekomendasi tanpa biaya, biaya rendah, dan biaya tinggi.
Lingkup Lingkup kerja dari pelaksanaan audit energi meliputi audit energi awal; pengukuran
detail konsumsi listrik dan analisa detail kinerja pada Sistem Tata Udara, Sistem Tata Cahaya, dan peralatan pendukung lainnya; pemeriksaan selubung bangunan; analisa
potensi penghematan energi; dan analisa manajemen energi.
Pelaksanaan Pelaksanaan Audit Energi Detil ini dapat dilaksanakan oleh pihak pengelola gedung
dengan harus didampingi oleh Konsultan Audit Energi yang memiliki peralatan pengukuran yang lengkap. Umumnya pelaksanaan Audit Energi Detil ini memerlukan
biaya yang cukup signiikan dan ditujukan untuk mengidentiikasi dan menghitung potensi penghematan energi secara akurat serta untuk menghitung biaya investasi
pelaksanaan program penghematan energi di bangunan gedung secara akurat. Gambar 2 dibawah memberikan skema pelaksanaan program penghematan energi
yang dimulai dari pelaksanaan Audit Energi, pembuatan Studi Kelayakan Program Penghematan energi, pelaksanaanimplementasi Program Penghematan energi, dan
Monitoring hasil implementasi Program Penghematan energi.
Panduan Penghematan Energi di Gedung Pemerintah
13
c. Insentif Pelaksanaan Audit Energi Gedung dari Pemerintah Mengingat pentingnya tahap Audit Energi dalam kerangka Penghematan Energi
secara keseluruhan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengembangkan program Kemitraan Konservasi Energi Energi Conservation Partnership Program
sejak tahun 2003. Program ini merupakan salah satu bentuk insentif dari Pemerintah Pusat, yang memberikan fasilitas audit energi kepada berbagai pihak dengan
penggunaan energi yang cukup besar, termasuk bangunan gedung.
Gambar 2 Skema dan siklus pelaksanaan program penghematan energi
Audit Energi
Peluang Rekomendasi
Tanpa Biaya Biaya Rendah
Biaya Tinggi Studi
Kelayakan Monitoring
Implementasi
• Pendanaan
• Jadwal Pelaksanaan
CRITICAL POINT dalam pelaksan aan
program E E
CRITICAL ARE A un
tuk
men capai pen
gh emata en
erg i
14
Panduan Penghematan Energi di Gedung Pemerintah
Bagi pemerintah daerah yang tertarik untuk melakukan audit energi, Direktorat Jendral Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Dirjen EBTKE - Kementrian
ESDM melalui Program Kemitraan Konservasi Energi ECPP memberikan fasilitas audit energi secara cuma-cuma. Setiap tahun, Dirjen EBTKE memiliki kuota jumlah
gedunginstansi yang akan diaudit. Permohonan audit energi dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
Contoh formulir permohonan audit energi melalui Program Kemitraan dapat dilihat pada Lampiran C.
Gambar 3 Prosedur Permohonan Audit Energi dalam Program Kemitraan
Pemerintah Daerah
Dirjen EBTKE Gedung Direktorat
Jenderal EBTKE, Jl. Pegangsaan Timur No. 1A, Menteng
Jakarta 10320 Telp : 021 319 24572 ext. 824
Fax : 021 319 24594 Email: subdit_dkayahoo.id
Formulir Audit Energi Bermaterai
Permintaan Formulir Kosong
Pengiriman Formulir Kosong
Pengisian Formulir Tanda Tangan di atas Materai
Pengajuan Aplikasi
Follow Up jika Terpilih sebagai Penerima Audit Energi
Panduan Penghematan Energi di Gedung Pemerintah
15
5.3 Intensitas Konsumsi Energi