SINGKRONISASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DESA DENGAN

LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR : 02 TAHUN 2014 TANGGAL : 6 Januari 2014 PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA TAHUN ANGGARAN 2014

I. SINGKRONISASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DESA DENGAN

PEMERINTAH DAERAH Rencana Kerja Pemerintah RKP Tahun 2014 menetapkan bahwa tema Pembangunan Nasional adalah “MEMANTAPKAN PEREKONOMIAN NASIONAL UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT YANG BERKEADILAN”, dengan sasaran utama yang harus dicapai pada akhir tahun 2014 antara lain : 1. Pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 6,8 sampai dengan 7 ,2 persen; 2. Penurunan angka pengangguran menjadi 5,0 sampai dengan 6,0 persen; 3. Penurunan angka kemiskinan menjadi 8,0 sampai dengan 10,0 persen; dan 4. Laju Inflasi 4,5 persen dan bertambah atau berkurang 1,0 persen. Memperhatikan sasaran utama tersebut, ditetapkan 11 sebelas Prioritas Nasional dan 3 tiga Prioritas Lainnya yang harus disinergikan dengan perioritas pembangunan daerah, yaitu: 1. Reformasi birokrasi dan tata kelola; 2. Pendidikan; 3. Kesehatan; 4. Penanggulangan kemiskinan; 5. Ketahanan pangan; 6. Infrastruktur; 7. Iklim investasi dan usaha; 8. Energi; 5 9. Lingkungan hidup dan bencana; 10. Daerah tertinggal, terdepan, terluas, dan pasca konflik; 11. Kebudayaan, kreativitas, dan inovasi teknologi; dan 12. 3 tiga prioritas lainnya yaitu 1 bidang politik, hukum, dan keamanan; 2 bidang perekonomian dan; 3 bidang kesejahteraan rakyat. Pemerintah Desa bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Bima harus mendukung tercapainya sasaran utama dan prioritas pembangunan nasional sesuai dengan potensi dan kondisi masing-masing desa, mengingat keberhasilan pencapaian sasaran utama dan prioritas pembangunan nasional sangat tergantung pada sinkronisasi kebijakan antara Pemerintah Desa dengan Pemerintah Daerah yang dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD. Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Kabupaten Bima Tahun 2014 menetapkan bahwa Pembangunan di daerah harus seiring sejalan dengan visi “TERWUJUDNYA MASYARAKAT DAN DAERAH KABUPATEN BIMA YANG MAJU, MANDIRI, DAN BERMARTABAT BERDASARKAN NILAI MAJA LABO DAHU YANG RELIGIUS TAHAP KEDUA” dengan prioritas pembangunan sebagai berikut: 1. Pemberdayaan ekonomi rakyat dan perluasan lapangan kerja melalui pengembangan komoditas unggulan; 2. Percepatan Pembangunan Kantor Pemerintahan Kabupaten Bima di Wilayah Woha; 3. Peningkatan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat; 4. Peningkatan Pemahaman dan Pengamalan Agama; 5. Pembangunan infrastruktur strategis penuntasan penanganan jalan dan jembatan, sumber daya air irigasi, dll; 6. Penataan sistem ketahanan pangan daerah; 7. Peningkatan Efektifitas Program Penanggulangan Kemiskinan; 8. Pengembangan Perencanaan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang; 9. Peningkatan Penerimaan daerah melalui optimalisasi pengelolaan PAD dan sumber-sumber penerimaan daerah lainnya; 10. Penataan Strategi Penanggulangan Bencana; 11. Pengembangan kawasan strategis dan cepat tumbuh; 12. Peningkatan aksesibilitas pelayanan pendidikan, penuntasan buta aksara dan putus sekolah; 13. Peningkatan aksesibilitas pelayanan kesehatan, pemberdayaan perempuan dan KB; 14. Pengembangan Tata Kelola kepemerintahan yang mengedepankan prinsip-prinsip good governance. Sinkronisasi kebijakan Pemerintah Desa dengan Pemerintah Daerah harus merujuk 14 empat belas perioritas pembangunan dalam RKPD Kabupaten Bima Tahun 2014 di atas, dan diwujudkan dalam bentuk RKPDes yang telah melalui proses perencanaan partisipatif bersama masyarakat yang disepakati bersama antara Pemerintah Desa dan BPD sebagai dasar dalam penyusunan Rancangan Peraturan Desa tentang APBDes Tahun Anggaran 2014.

II. PRINSIP PENYUSUNAN APBDes