Pengolahan Harga Satu tahun Triwulan I s.d. Triwulan IV : yaitu luas panen yang dipanen

Bab VI. Pengolahan Data Pedoman Pengumpulan Data Hortikultura 60 Bab VI. Pengolahan Data Pedoman Pengumpulan Data Hortikultura 61 Bab VI. Pengolahan Data Pedoman Pengumpulan Data Hortikultura 62 Bab VI. Pengolahan Data Pedoman Pengumpulan Data Hortikultura 63 Bab VI. Pengolahan Data Pedoman Pengumpulan Data Hortikultura 64 Bab VI. Pengolahan Data Pedoman Pengumpulan Data Hortikultura 65 Bab VI. Pengolahan Data Pedoman Pengumpulan Data Hortikultura 66 Bab VI. Pengolahan Data Pedoman Pengumpulan Data Hortikultura 67 Bab VI. Pengolahan Data Pedoman Pengumpulan Data Hortikultura 68 Bab VI. Pengolahan Data Pedoman Pengumpulan Data Hortikultura 69 Bab VI. Pengolahan Data Pedoman Pengumpulan Data Hortikultura 70 Bab VI. Pengolahan Data Pedoman Pengumpulan Data Hortikultura 71 Pedoman Pengumpulan Data Hortikultura 72 V V I I I I . . P P E E L L A A P P O O R R A A N N D D A A N N P P E E N N Y Y A A J J I I A A N N D D A A T T A A

7.1. Pelaporan Hasil Pengolahan

Pelaporan data dari tingkat kabupaten maupun propinsi dibuat seragam, baik bentuk tabel, satuan berat, bentuk hasil, maupun waktu dan wilayah, sehingga memudahkan untuk pengolahan selanjutnya. Dengan demikian laporan dari kabupaten akan mudah dijadikan dasar bagi laporan propinsi, nasional atau juga akan lebih mudah jika akan membandingkan data antar kabupaten atau antar propinsi. 1. Pelaporan Untuk KabupatenKota Melalui Pengiriman Rekapitulasi SPH RKSPH Rekapitulasi SPH dibuat 3 tiga rangkap, yaitu dikirim oleh Dinas Pertanian KabupatenKota ke: a BPS Propinsi melalui BPS KabupatenKota b Dinas Pertanian Propinsi c Arsip di Dinas Pertanian KabupatenKota 2. Pelaporan RPSPH di tingkat Propinsi Berdasarkan RKSPH-SBS, BST, TBF, TH, BN dan ALSIN dari Diperta KabupatenKota, maka Diperta Propinsi membuat RPSPH-SBS, BST, TBF, TH, BN dan ALSIN sesuai periode dan bentuk laporan SPH. RPSPH-SBS, BST, TBF, TH, BN dan ALSIN dibuat 3 tiga rangkap selanjutnya dikirim ke : a Direktorat Jenderal Hortikultura b BPS Propinsi. c Arsip Diperta Propinsi. 3. Arus Pelaporan dokumen Statistik Pertaniah hortikultura dapat dilihat pada Gambar 5 dan Gambar 6 berikut ini. Bab VII. Pelaporan dan Penyajian Data Pedoman Pengumpulan Data Hortikultura 73 Gambar 5. Arus Laporan Daftar Isian Statistik Pertanian Hortikultura BPS Propinsi Diperta Propinsi BPS Kabupaten Diperta Kabupaten Mantan BPP PPL Desa L a p a n g a n P e t a n i Daftar Isian SPH 1 dan File Basis Data Softcopy Daftar Isian SPH 1 Kerjasama dan Koordinasi BPS Direktorat Jenderal Hortikultura Arsip Daftar Isian SPH Pelaporan Keterangan : Daftar Isian SPH 2 Arsip Daftar Isian SPH Daftar Isian SPH 2 Arsip Daftar Isian SPH i : Rangkap i, i = 1,2 dan 3 Register Kecamatan Daftar Isian SPH