BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang Masalah
Kemajuan dan perkembangan dunia terus melaju dan berkembang dengan pesat. Hal ini terjadi di berbagai bidang, baik di bidang ekonomi, sosial budaya, maupun bidang-
bidang eksakta dan teknologi. namun teknologi pada bidang penanggulangan bencana alam gempa belumlah cukup memadai sehingga dengan keterbatasan teknologi di
bidang bencana alam gempa ini menyebabkan banyak kerugian yang terjadi baik itu dalam bidang perekonomian maupun bidang bidang yang lain.
Berkaitan dengan hal di atas, perlu dibuat suatu alat yang dapat meminimalkan kerugian dan bahaya yang ditimbulkan oleh gempa tersebut. terutama kerugian yang
ditimbulkan oleh aliran listrik yang tetap menyala sewaktu gempa berlangsung. Alat pemutus aliran listrik secara otomatis adalah jawabannya, Kehadiran alat
pemutus aliran listrik secara otomatis tersebut diharapkan dapat meminimalkan kerugian yang terjadi akibat tidak terputusnya aliran listrik walau gempa sedang
terjadi maupun sesudahnya. Untuk itu penulis ingin mencoba merancang suatu sistem yang dapat membantu
mengatasi hal tersebut dan menuangkannya dalam bentuk skripsi dengan judul “Perancangan alat pemutus aliran listrik saat terjadi gempa berbasis mikrokontroller
AT89S51”. Bahasa yang digunakan dalam pembahasan skripsi ini adalah bahasa pemrograman Assembler
Universitas Sumatera Utara
Dengan adanya alat ini diharapkan masyarakat akan sedikit merasa lega karena bahaya yang ditimbulkan oleh listrik yang tidak terkontrol saat musibah berlangsung
dapat diatasi secara otomatis sehingga dengan adanya alat ini masyarakat tidak perlu lagi takut akan efek yang terjadi apabila listrik tetap menyala sewaktu terjadi gempa.
I.2. Rumusan Masalah
Mengacu pada hal diatas, pada tugas akhir ini akan merancang suatu sistem pemutus aliran listrik secara otomatis dengan menggunakan mikrokontroler.
Pada alat ini akan digunakan sebuah mikrokontroler AT89S51 Mikrokontroler AT89S51 sebagai pengendali dari sistem, yang berfungsi
mengendalikan semua rangkaian dan akan menampilkan kondisi dari keluaran sensor jika gempa terjadi dan memutuskan aliran lisrik secara otomatis.
I.3 Tujuan Penulisan