PENGARUH EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana linn) SEBAGAI ANTIOKSIDAN TERHADAP TIKUS PUTIH MODEL ATEROSKLEROTIK
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Penyakit jantung koroner (PJK) telah menjadi penyebab utama
kematian dewasa ini. World Health Organization (WHO) mencatat lebih
dari 117 juta orang meninggal akibat PJK di seluruh dunia pada tahun
2002. Angka ini diperkirakan bertambah 11 juta orang pada tahun 2020.
Di Indonesia, kasus PJK semakin sering ditemukan karena pesatnya
perubahan gaya hidup. Hasil survei kesehatan nasional tahun 2001
menunjukkan tiga dari 1.000 penduduk Indonesia menderita PJK, dimana
aterosklerosis merupakan penyebab terjadinya PJK (Depkes, 2004).
Aterosklerosis merupakan proses inflamasi kronis lokal yang
mengenai arteri pada sistem kardiovaskular (Davis, 2005). Aterosklerosis
digambarkan dengan akumulasi dari Low density Lipoprotein (LDL) dan
sel inflamasi dalam pembuluh darah. LDL dimodifikasi oleh Reactive
Oxygen Species (ROS) (seperti superoxide, hidrogen perioksida (H2O2),
hydroxyl, dan radikal peroxynitrite ) yang dihasilkan di jaringan vaskular.
LDL yang teroksidasi menstimulasi sel endotel untuk memproduksi
molekul adhesi dan mediator pro-inflamasi. Molekul pro-inflamasi ini
menyebabkan monosit dan limfosit bermigrasi ke subendotel dari dinding
pembuluh darah. Ekspresi pada permukaan sel seperti Lectin-like Oxidized
LDL receptor 1 (LOX-1) juga diinduksi oleh mediator inflamasi dan LDL
teroksidasi (Vohra et al, 2006). Keadaan ini dapat memicu munculnya
1
2
stres
oksidatif
yang
juga
dapat
timbul
sebagai
hasil
dari
ketidakseimbangan antara penghancuran dan produksi dari ROS seperti
perioksidasi
lipid,
anion
superoksida,
peroksida
hidrogen,
dan
peroksinitrit. Stres oksidatif yang terjadi ditandai dengan Lipid
Peroxidation Potential (LPP) didalam jaringan yang dapat diukur dengan
malondialdehyde (MDA) (Ginting, 2007). Stres oksidatif ini nantinya
dapat diredam oleh Superoksida Dismutase (SOD) yang merupakan
antioksidan endogenus yang memiliki peran penting dalam sistem
pertahanan tubuh, terutama terhadap aktivitas ROS. Beberapa studi
menyatakan bahwa pembentukan ROS dapat dihambat oleh antioksidan
(Winarsih, 2007).
Berdasarkan penelitian lebih dari 200 xanthone diketahui ditemukan
pada buah-buahan dan 40 xanthone ditemukan dalam buah manggis dan
paling banyak ditemukan pada cangkang buah manggis, yaitu zat yang
terbentuk dari isolasi kulit buah manggis yang memiliki aktivitas sebagai
antioksidan ( Huang et al., 2001; Pedraza, 2008). Penelitian sebelumnya
membuktikan bahwa xanthone dari kulit manggis menghambat aktivitas
ROS intraselular (Pedraza, 2008).
Berdasar kajian dan kandungan yang terdapat dalam kulit manggis
maka peneliti ingin membuktikan apakah pemberian xanthone dalam
ekstrak kulit manggis berperan sebagai antioksidan pada model tikus putih
(Rattus Novergicus Strain Wistar) jantan model aterosklerotik
3
1.2
Rumusan Masalah
Apakah ekstrak kulit manggis dapat meningkatkan kadar SOD dan
menurunkan kadar MDA tikus putih (Rattus novergicus strain wistar)
jantan model aterosklerotik?
1.3
Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui efek ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana
Linn) sebagai antioksidan pada tikus putih (Rattus novergicus strain
wistar) model aterosklerotik.
1.3.2 Tujuan Khusus
a. Membuktikan
pengaruh
ekstrak
mangostana
Linn) dalam
kulit
menurunkan
manggis
kadar
(Garcinia
MDA
dan
meningkatkan kadar SOD tikus putih (Rattus norvegicus strain
wistar) jantan model aterosklerotik.
b. Mengatahui dosis efektif ekstrak kulit manggis (Garcinia
mangostana Linn)
dalam meningkatkan kadar MDA dan
meningkatkan kadar SOD tikus putih Rattus norvegicus strain
wistar) jantan model aterosklerotik.
1.4
Manfaat Penelitian
1.4.1 Akademis
Sebagai dasar pengembangan penelitian lebih lanjut dalam hal
Antioksidan.
4
1.4.2 Klinis
Mengetahui manfaat ekstrak kulit manggis sebagai antioksidan
sebagai terapi pencegahan aterosklerotik pada kelompok beresiko.
KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana linn)
SEBAGAI ANTIOKSIDAN TERHADAP TIKUS PUTIH
MODEL ATEROSKLEROTIK
Oleh:
MUHAMMAD DICKY HAFISALEVI
08020007
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2011
i
HASIL PENELITIAN
PENGARUH EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana linn)
SEBAGAI ANTIOKSIDAN TERHADAP TIKUS PUTIH
MODEL ATEROSKLEROTIK
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh:
MUHAMMAD DICKY HAFISALEVI
08020007
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2011
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya, penulis telah berhasil menyelesaikan usulan penelitian
yang berjudul “Pengaruh Ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana Linn)
Sebagai Antioksidan Terhadap Tikus Putih Model Aterosklerotik”. Penulisan
penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai
gelar Sarjana Kedokteran Jurusan Pendidikan Dokter pada Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan penelitian ini, sangatlah
tidak mudah. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. DR. dr. Djanggan Sargowo. Sp.PD.Sp.JP(K) selaku pembimbing I
atas bimbingan, pelajaran, dukungan dan saran yang telah diberikan dalam
penyusunan karya tulis akhir ini.
2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku pembimbing II atas kesabaran dan
ketelitiannya dalam membimbing dan memberi saran dalam penyusunan
karya tulis akhir ini.
3. dr. Diah Hermayanti, Sp.PK selaku penguji atas saran, kritik dan
bimbingannya.
4. Orang tua dan keluarga saya yang telah memberikan bantuan dukungan
material dan moral; dan
5. Sahabat yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan skripsi
ini.
v
Usulan penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Dengan kerendahan
hati penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya dan mengharapkan saran dan
kritik yang membangun. Semoga usulan penelitian ini dapat menambah wawasan
dan bermanfaat bagi semua pihak.
Malang, 11 November 2011
Penulis
vi
ABSTRAK
Dicky Hafisalevi, Muhammad. 2011. Pengaruh ekstrak kulit manggis (Garcinia
mangostana linn) sebagai Antioksidan Pada Tikus Putih Model
Aterosklerotik. Tugas akhir, Fakultas kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang, Pembimbing: (1) Djanggan Sargowo (2) Meddy
Setiawan,
Latar belakang : Aterosklerosis digambarkan dengan akumulasi dari Low density
Lipoprotein (LDL) dan sel inflamasi dalam tunika intima yang dipicu oleh stres
oksidatif. Stres oksidatif meningkatkan kadar Malondialdehid (MDA) yang
aktivitasnya dapat diredam oleh superokside dismutase (SOD) yang merupakan
antioksidan endogen dalam tubuh. Ekstrak kulit buah manggis memiliki aktivitas
antioksidan yang dapat menghambat pelepasan radikal bebas melalui Reactive
oxygen Species (ROS) yang ditandai dengan meningkatnya kadar SOD dan
menurunnya kadar MDA serum plasma tikus.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi peran ekstrak kulit
manggis (Garciana mangostana Linn) terhadap tikus model aterosklerosis sebagai
antioksidan.
Metode: Subyek penelitian yang digunakan adalah 30 ekor tikus putih (Rattus
novergicus Strain wistar) yang dibagi menjadi 5 kelompok (kontrol negatif,
kontrol positif, diberi ekstrak kulit manggis 200, 400, dan 800 mg/kg p.o selama
90 hari) yang menggunakan metode eksperimental murni dengan rancangan The
Post Test Only Control Group Design. Parameter yang digunakan dalam
penelitian ini adalah SOD dan MDA yang dibaca dengan menggunakan
spektrofotometri dan dianalisis dengan uji ANOVA, uji BNT1%, uji korelasi dan
uji regresi.
Hasil dan diskusi: Berdasarkan analisa statistika didapatkan nilai MDA (r= 0,809; Sig = 0,000 < 0,01 dan R2 =0,655) dan SOD (r = 0,565; Sig= 0,000 < 0,01
dan R2 =0,391). Pemberian oral (800 mg/kg) ekstrak kulit manggis memiliki hasil
terbaik dalam meningkatkan kadar SOD dan menurunkan kadar MDA.
Kesimpulan: Ekstrak kulit manggis terbukti memiliki aktifitas antioksidan yang
poten.
Kata kunci: Aterosklerosis,ekstrak kulit manggis, stres oksidatif, antioksidan,
SOD, MDA.
vii
ABSTRACT
Dicky Hafisalevi, Muhammad. 2011. Effect of extract from pericap of
Mangosteen (Garcinia Mangostana Linn) as Antioxidants in White Rats
Models of Atherosclerosis. Final Assignment, Medical Faculty, University
of Muhammadiyah Malang, advisors: (1) Prof. DR. dr. Djanggan
Sargowo, Sp.PD.Sp.JP (K) (2) dr. Meddy Setiawan, Sp.PD.
Backgrounds: Atherosclerosis defined by accumulation of
Low density
Lipoprotein (LDL) and inflammatory cells in tunica intima triggered by oxidative
stress. Oxidative stress increase the level of Malondialdehid (MDA) which its
activity inhibited by superokside dismutase (SOD) as endogenous antioxidant.
Extract from pericaps of mangosteen has antioxidants activity that can inhibit the
release of free radicals through reactive oxygen species (ROS) are characterized
by increased levels of SOD and decrease levels of MDA rats serum.
Objectives: aim of this research is to evaluate effect of extract from pericarp of
mangosteen (Garcianna mangostana Linn) as antioxidants in rats models of
atherosclerosis.
Methods: The subjects of the research were 30 white rats (Rattus novergicus
Strain wistar), divided into 5 groups (negative control, positive control,
administration of extract from pericarp of mangosteen 200, 400, and 800 mg/kg,
p.o for 90 days) employing True Experimental with The Post Test Only Control
Group Design. The parameters used in this study is the SOD and MDA are read
using spectrophotometry and analyzed by test of ANOVA, BNT1% test, using
correlation and regression test
Results and discussion: Based on the statistic analysis, the value of MDA is
MDA (r= -0,809; Sig = 0,000 < 0,01 and R2 =0,655) and SOD (r = 0,565; Sig=
0,000 < 0,01 and R2 =0,391). Whereas oral administration (800mg/kg) dose of
extract from pericap of mangosteen has a good result by increasing the level of
SOD and decreasing the level of MDA.
Conclusion: Extract from pericarp of mangosteen approved have a potential
antioxidant activity.
Keywords: atherosclerosis, mangosteen,oxidative stress, antioxidant, SOD, MDA.
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iii
LEMBAR PENGUJIAN .................................................................................. iv
KATA PENGANTAR ..................................................................................... v
ABSTRAK. ...................................................................................................... vii
ABSTRACT.. ................................................................................................... viii
DAFTAR ISI .................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv
BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1
Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2
Rumusan Masalah ................................................................................... 3
1.3
Tujuan Penelitian .................................................................................... 3
1.3.1 Tujuan Umum ................................................................................ 3
1.3.2 Tujuan Khusus ............................................................................... 3
1.4
Manfaat Penelitian .................................................................................. 3
1.4.1 Akademis ....................................................................................... 3
1.4.2 Klinis ............................................................................................. 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 5
2.1
Dislipidemia ............................................................................................ 5
2.1.1 Definisi ........................................................................................... 5
2.1.2 Klasifikasi Kadar Lipid Plasma ..................................................... 5
2.1.3 Kolestrol dan Sumbatan Pembuluh Darah (Aterosklerosis) .......... 9
2.2
Aterosklerosis .......................................................................................... 10
2.2.1 Definisi ........................................................................................... 10
2.2.2 Faktor Resiko ................................................................................. 11
ix
2.2.3 Patofisiologi Aterosklerosis ........................................................... 13
2.2.4 Oksidasi LDL dan Aterosklerosis .................................................. 17
2.3
Radikal Bebas.......................................................................................... 18
2.3.1 Definisi ........................................................................................... 18
2.3.2 Struktur........................................................................................... 18
2.3.3 Sumber Radikal Bebas ................................................................... 20
2.3.4 Pembentukan Radikal Bebas dalam Sel ......................................... 23
2.3.5 Bentuk Produk Oksidasi................................................................. 25
2.4
Antioksidan ............................................................................................. 29
2.4.1 Definisi ........................................................................................... 29
2.4.2 Klasifikasi Antioksidan ................................................................... 30
2.5
Manggis ................................................................................................... 35
2.5.1 Kulit Manggis ................................................................................ 35
2.5.2 Taksonomi ...................................................................................... 35
2.5.3 Morfologi Tanaman ....................................................................... 36
2.5.4 Kandungan Nutrisi Manggis .......................................................... 38
2.5.5 Antioksidan Pada Ekstrak Kulit Manggis ...................................... 39
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS .................................... 41
3.1
Kerangka Konsep .................................................................................... 41
3.2
Hipotesis.................................................................................................. 42
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN ....................................................... 43
4.1
Rancangan Penelitian ............................................................................. 43
4.2
Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 43
4.3
Populasi dan Sampel ............................................................................... 43
4.3.1 Populasi .......................................................................................... 43
4.3.2 Sampel ............................................................................................ 43
4.3.3 Estimasi Besar Sampel ................................................................... 43
4.3.4 karakteristik Sampel Penelitian ...................................................... 45
4.4
Bahan dan Alat Penelitian ....................................................................... 45
4.4.1 Bahan ............................................................................................. 45
4.4.2 Alat ................................................................................................. 46
x
4.4.3 Cara Kerja ...................................................................................... 47
4.5
Variabel dan Definisi Operasional .......................................................... 47
4.5.1 Variabel .......................................................................................... 47
4.5.2 Definisi Operasional....................................................................... 48
4.6
Alur Penelitian ........................................................................................ 49
4.7
Prosedur Penelitian.................................................................................. 50
4.7.1 Pembagian Kelompok Tikus .......................................................... 50
4.7.2 Adaptasi ......................................................................................... 50
4.7.3 Pemberian Diet Aterosklerotik ....................................................... 50
4.7.4 Pemberian Ekstrak Kulit Manggis ................................................. 51
4.7.5 Cara Pembuatan Ekstrak Kulit Manggis ........................................ 52
4.7.5.1 Proses Pengeringan ........................................................... 52
4.7.5.2 Proses Ektraksi .................................................................. 52
4.7.5.3 Proses Evaporasi ............................................................... 52
4.7.6 Proses Anastesi dan Pembedahan Hewan Coba............................. 53
4.7.7 Pemeriksaan Kadar SOD................................................................ 54
4.7.8 Pemeriksaan Kadar MDA .............................................................. 54
4.7.9 Pengamatan Hasil ........................................................................... 55
4.7.10 Analisis Data ................................................................................ 55
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ........................... 57
5.1
Hasil Pemeriksaan Kadar SOD ............................................................... 57
5.2
Hasil Pemeriksaan Kadar MDA ............................................................. 60
BAB 6 PEMBAHASAN .............................................................................. 63
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 67
7.1
Kesimpulan ............................................................................................ 67
7.2
Saran ....................................................................................................... 67
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 68
LAMPIRAN .................................................................................................... 71
xi
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
2.1 Klasifikasi Kadar Lipid Plasma ................................................................ 5
2.2 Kandungan Nutrisi Manggis ..................................................................... 38
5.1 Rerata kadar SOD serum (ng/200ul) ......................................................... 57
5.2 Hasil Uji BNT 1% Kadar SOD ................................................................. 58
5.3 Rerata Kadar MDA serum (ng/200ul) ...................................................... 60
5.4 Hasil Uji BNT 1% Kadar MDA................................................................ 60
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
2.1 Hipotesis Respon Terhadap Injuri Endotel .............................................. 14
2.2 Struktur pohon dan buah manggis ............................................................ 35
2.3 Komponen Manggis .................................................................................. 37
2.4 Isolasi Xanthone pada Kulit Manggis ....................................................... 39
5.1 Kurva Persamaan Dosis ektrak kulit manggis terhadap Kadarn SOD ...... 59
5.2 Grafik Rerata Kadar SOD pada Berbagai kelompok ............................... 59
5.3 Kurva Persamaan Dosis ektrak kulit manggis terhadap Kadarn MDA .... 61
5.4 Grafik Rerata Kadar MDA pada Berbagai kelompok .............................. 62
xiii
DAFTAR SINGKATAN
CAT
: Catalase
COX-2
: Cyclooksigenase 2
CPK
: Creatine phosphokinase
DNA
: deoxyribonucleic acid
GOT
: Glutamat transaminase oksaloasetat
GSH-Px
: Glutation Peroksidase
GSH-RH
:Glutation reduktase
GST
: Gutathione-S-transferase
HDL
: High Density Lipoprotein
IDL
: Intermediate Density Lipoprotein
LDH
: Laktat dehidrogenase
LDL
: Low Density Lipoprotein
LDLox
: Low Density Lipoprotein teroksidasi
LPP
: Lipid Peroxidation Potential
MDA
: Malondialdehid
mRNA
:Messengger ribonucleid acid
PJK
: Penyakit jantung koroner
PUFA
: Poly Unsaturated Fatty acids
ROS
: Reactive Oxygen Species
SOD
: Superoksida Dismutase
TBARs
: Thiobarbithuric acid reactives
TC
: Total Cholesterol
TG
: Trigliserida
VLDL
: Very Low Density Lipoprotein
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1. Data Primer .............................................................................................. 71
2. Analisis Data ............................................................................................ 73
3. Lembar Konsultasi .................................................................................... 80
xv
DAFTAR PUSTAKA
Aebi H, 1984, Catalase in Vitro, Dalam: Methoda Enzymol, 105:121-126
Abate C, Patel L, Raucher FJ, et al, 1990, Redox Regulation of Fos And Jun
DNA-Binding Activity in Vitro Science, 249:1157-61
Belleville N, 1996, “Zat Gizi Antioksidan Penangkal Senyawa Radikal Pangan
dalam sistem Biologis” dalam: Prodsiding Seminar Senyawa Radikal dan
Sistem Pangan: Reaksi Bimolekuler, Dampak terhadap Kesehatan dan
Penangkalan, CFNS_IPB dan kedutaan Besar Prancis-Jakarta
Chen L, Yang L, Wang C, 2007, Anti-inflammatory activity of Mangostins from
Garcinia mangostana, Food Chem, Toxicol, 46: 688–693
Chord Mc, 1997, Superoxide Dismutase and Oxygens Toxicity, In: E, Hodgon, J,
R, Bend, R, M, Review in Biochemical Toxicology, Philpot (Eds),
Elsevier Amsterdam, the Netherlands, pp. 109-124
Conti M, Morand PC, Leviallain P, et al, 1991, Improve Fluorometric
Determination of Malonaldehyde, Journal of Clinical Chemistri, 37:
1273-1275
Davis, C., Fischer, J., Ley, K., Sarembock, I.J. 2003. The role of inflammation in
vascular injury and repair. J Thromb Haemost. 1: 1699-1709.
Depkes RI , 2010, Penyakit Jantung Pembuluh Darah [online], cited November 20
2010 available from: http://perpustakaan.depkes.go.id.:8180/bitsream/
/123456789/771/2/PdmanKndaliPenyjantungBuluhDarah.PDF
Deputi
Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi, 2007 Manggis (Garcinia mangostana),
Jakarta: TTG budi daya pertanian
Dorland WA, Ivewman, 2002, Kamus Kedokteran Dorland, Ed 2, Jakarta, EGC
Droge W, 2002, Free Radicals in The Physiological Control of Cell Function,
Physiol Rev.82:47-95
Dwek A, 2003, A Review of Mangosteen, Chem Pharm Bull, 51:857-866
Giantini A, 2003, Analisis Parameter Laboratorium Faktor Stroke Iskemik di
Rumah Sakit Dr. Ciptomangunkusumo [online], cited November 17 2010
available from: http://digilib.litbang.depkes.go.id
Ginting, Almaycano, 2008, Efektivitas Proteksi Asam Askorbat Terhadap
Peroksidasi Lipid Pada Mencit (Mus musculus L) yang di Papar
Plumbum Secara Intrapritoneal, Tesis, Universitas Sumatra Utara, Medan
xvi
Handleman G, Pryor W, 1998, “Evaluation of Antioxdants Status in Humans”,
dalam: Antioxidants Status, Diet, Nutrition, and Health, , Papas (Ed),
Boca Raton, London, New York, Washington DC: CRC Press, p.39-62
Hansson, G.K. and Libby, P. 2006. The immune response inatherosclerosis: a
double-edged sword. Nature. 6: 508-519.
Harrison, 2000, Aterosklerosis dan Bentuk Arteriosklerosis Lainnya, PrinsipPrinsip Ilmu Penyakit Dalam Volume 5 edisi ke-13, Jakarta, EGC, pp
2464-2483
Inoue M, 2001, Protective Mechanisms Against Reactive Oxygen Species, In:
Arias IM The Liver Biology And Pathobiology Lippincott Williams and
Wilkins 4th-ed. Philadelphia, pp. 281-90
Mansjoer A, Triyanti K, Savitri R, 2001, Kapita Selekta Kedokteran,
Dislipidemia, Media Aesculapius FKUI, Jakarta
Murray, Robert K, 2003, Biokimia Harper, Pengangkutan dan Penyimpanan
Lipid, Ed 25, Jakarta, EGC, pp. 254-269
Nakatani K, Tohru Y, Mangostin Inhibits Inhibitor B Kinase Activity And
Decreases Lipopolysaccharide –Induced Cyclooxygenase-2 Gene
Expression in C6 Rat Glioma Cells, in Mol Pharmacol, 2004; 66:667-674
Pedraza J, Noemi C, 2008, Medical Properties of Mangosteen in Food and
Chemical Toxicology, 46: 3227-3239
Price A, Wilson M, 2005, Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit,
Ed 6, Jakarta, EGC
Proctor PH, Reynolds ES, 1984, Free Radicals and Disease in Man, Physiol Chem
Phys Med. 16:175-95
Rohdiana, D, 2001, Aktivitas Daya Tangkap Radikal Polifenol Dalam Daun Teh,
Majalah Jurnal Indonesia 12, (1), 53-58
Sadikin M, 2001, Pelacakan Dampak Radikal Bebas terhadapa Makromolekul,
Kumpulan Makalah Pelatiham: Radikal Bebas dan Antioksidan Dalam
Kesehatan, Jakarta: Fakultas Kedokteran
Sargowo D, 2003, Pertemuan Ilmiah Nasional Reguler II Patobiologi : Peran
Lipid dan Radikal Bebas pada Patogenesa Aterosklerosis. Malang :
Perhimpunan Patobiologi Indonesia Cabang Malang dan FKUB
Schwartz CJ, Velente AJ, Prague EA, et al, 1993, A Modern View of
Atherogenesis. AM. J. Cardiol
Shie Q, 2005, Arterial Endothelial Dysfunction in Baboons Fed A HighCholesterol, High-Cholesterol, High-Fat Diet, Am J Clin Nurt. 82: 751-9
xvii
Suhartono E., Fujiati, Aflanie, I, 2002, Oxygen Toxicity by Radiation and Effect
Of Glutamic Piruvat Transamine (GPT) Activity Rat Plasma After
Vitamine C Treatmen, Diajukan pada International Seminar on
Environmental Chemistry and Toxicology, Yogyakarta
Sunarni T, 2005, Aktivitas Antioksidan Penangkap Radikal Bebas Beberapa
kecambah Dari Biji Tanaman Familia Papilionaceae, Jurnal Farmasi
Indonesia 2 (2), 2001, 53-61
Soeatmaji DW, 1998, Peran Stress Oksidatif dalam Patogenesis Angiopati Mikro
dan Makro DM, dalam Medica, 5(24):318-325
Urisini F, 1995, Diversity of Glutathione Peroxidases, Method Enzymol.252:38114
Vohra RS, Murphy JE, Walker JH, et al, 2006, TheLOX-1 scavenger receptor and
atherosclerotic plaque rupture, FASEB J. 21: 743-7
Winarsi, Henry, 2007, Antioksidan Alami & Radikal Bebas, Kanisius, Yogyakarta
xviii
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Penyakit jantung koroner (PJK) telah menjadi penyebab utama
kematian dewasa ini. World Health Organization (WHO) mencatat lebih
dari 117 juta orang meninggal akibat PJK di seluruh dunia pada tahun
2002. Angka ini diperkirakan bertambah 11 juta orang pada tahun 2020.
Di Indonesia, kasus PJK semakin sering ditemukan karena pesatnya
perubahan gaya hidup. Hasil survei kesehatan nasional tahun 2001
menunjukkan tiga dari 1.000 penduduk Indonesia menderita PJK, dimana
aterosklerosis merupakan penyebab terjadinya PJK (Depkes, 2004).
Aterosklerosis merupakan proses inflamasi kronis lokal yang
mengenai arteri pada sistem kardiovaskular (Davis, 2005). Aterosklerosis
digambarkan dengan akumulasi dari Low density Lipoprotein (LDL) dan
sel inflamasi dalam pembuluh darah. LDL dimodifikasi oleh Reactive
Oxygen Species (ROS) (seperti superoxide, hidrogen perioksida (H2O2),
hydroxyl, dan radikal peroxynitrite ) yang dihasilkan di jaringan vaskular.
LDL yang teroksidasi menstimulasi sel endotel untuk memproduksi
molekul adhesi dan mediator pro-inflamasi. Molekul pro-inflamasi ini
menyebabkan monosit dan limfosit bermigrasi ke subendotel dari dinding
pembuluh darah. Ekspresi pada permukaan sel seperti Lectin-like Oxidized
LDL receptor 1 (LOX-1) juga diinduksi oleh mediator inflamasi dan LDL
teroksidasi (Vohra et al, 2006). Keadaan ini dapat memicu munculnya
1
2
stres
oksidatif
yang
juga
dapat
timbul
sebagai
hasil
dari
ketidakseimbangan antara penghancuran dan produksi dari ROS seperti
perioksidasi
lipid,
anion
superoksida,
peroksida
hidrogen,
dan
peroksinitrit. Stres oksidatif yang terjadi ditandai dengan Lipid
Peroxidation Potential (LPP) didalam jaringan yang dapat diukur dengan
malondialdehyde (MDA) (Ginting, 2007). Stres oksidatif ini nantinya
dapat diredam oleh Superoksida Dismutase (SOD) yang merupakan
antioksidan endogenus yang memiliki peran penting dalam sistem
pertahanan tubuh, terutama terhadap aktivitas ROS. Beberapa studi
menyatakan bahwa pembentukan ROS dapat dihambat oleh antioksidan
(Winarsih, 2007).
Berdasarkan penelitian lebih dari 200 xanthone diketahui ditemukan
pada buah-buahan dan 40 xanthone ditemukan dalam buah manggis dan
paling banyak ditemukan pada cangkang buah manggis, yaitu zat yang
terbentuk dari isolasi kulit buah manggis yang memiliki aktivitas sebagai
antioksidan ( Huang et al., 2001; Pedraza, 2008). Penelitian sebelumnya
membuktikan bahwa xanthone dari kulit manggis menghambat aktivitas
ROS intraselular (Pedraza, 2008).
Berdasar kajian dan kandungan yang terdapat dalam kulit manggis
maka peneliti ingin membuktikan apakah pemberian xanthone dalam
ekstrak kulit manggis berperan sebagai antioksidan pada model tikus putih
(Rattus Novergicus Strain Wistar) jantan model aterosklerotik
3
1.2
Rumusan Masalah
Apakah ekstrak kulit manggis dapat meningkatkan kadar SOD dan
menurunkan kadar MDA tikus putih (Rattus novergicus strain wistar)
jantan model aterosklerotik?
1.3
Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui efek ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana
Linn) sebagai antioksidan pada tikus putih (Rattus novergicus strain
wistar) model aterosklerotik.
1.3.2 Tujuan Khusus
a. Membuktikan
pengaruh
ekstrak
mangostana
Linn) dalam
kulit
menurunkan
manggis
kadar
(Garcinia
MDA
dan
meningkatkan kadar SOD tikus putih (Rattus norvegicus strain
wistar) jantan model aterosklerotik.
b. Mengatahui dosis efektif ekstrak kulit manggis (Garcinia
mangostana Linn)
dalam meningkatkan kadar MDA dan
meningkatkan kadar SOD tikus putih Rattus norvegicus strain
wistar) jantan model aterosklerotik.
1.4
Manfaat Penelitian
1.4.1 Akademis
Sebagai dasar pengembangan penelitian lebih lanjut dalam hal
Antioksidan.
4
1.4.2 Klinis
Mengetahui manfaat ekstrak kulit manggis sebagai antioksidan
sebagai terapi pencegahan aterosklerotik pada kelompok beresiko.
KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana linn)
SEBAGAI ANTIOKSIDAN TERHADAP TIKUS PUTIH
MODEL ATEROSKLEROTIK
Oleh:
MUHAMMAD DICKY HAFISALEVI
08020007
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2011
i
HASIL PENELITIAN
PENGARUH EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana linn)
SEBAGAI ANTIOKSIDAN TERHADAP TIKUS PUTIH
MODEL ATEROSKLEROTIK
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh:
MUHAMMAD DICKY HAFISALEVI
08020007
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2011
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya, penulis telah berhasil menyelesaikan usulan penelitian
yang berjudul “Pengaruh Ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana Linn)
Sebagai Antioksidan Terhadap Tikus Putih Model Aterosklerotik”. Penulisan
penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai
gelar Sarjana Kedokteran Jurusan Pendidikan Dokter pada Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan penelitian ini, sangatlah
tidak mudah. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. DR. dr. Djanggan Sargowo. Sp.PD.Sp.JP(K) selaku pembimbing I
atas bimbingan, pelajaran, dukungan dan saran yang telah diberikan dalam
penyusunan karya tulis akhir ini.
2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku pembimbing II atas kesabaran dan
ketelitiannya dalam membimbing dan memberi saran dalam penyusunan
karya tulis akhir ini.
3. dr. Diah Hermayanti, Sp.PK selaku penguji atas saran, kritik dan
bimbingannya.
4. Orang tua dan keluarga saya yang telah memberikan bantuan dukungan
material dan moral; dan
5. Sahabat yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan skripsi
ini.
v
Usulan penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Dengan kerendahan
hati penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya dan mengharapkan saran dan
kritik yang membangun. Semoga usulan penelitian ini dapat menambah wawasan
dan bermanfaat bagi semua pihak.
Malang, 11 November 2011
Penulis
vi
ABSTRAK
Dicky Hafisalevi, Muhammad. 2011. Pengaruh ekstrak kulit manggis (Garcinia
mangostana linn) sebagai Antioksidan Pada Tikus Putih Model
Aterosklerotik. Tugas akhir, Fakultas kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang, Pembimbing: (1) Djanggan Sargowo (2) Meddy
Setiawan,
Latar belakang : Aterosklerosis digambarkan dengan akumulasi dari Low density
Lipoprotein (LDL) dan sel inflamasi dalam tunika intima yang dipicu oleh stres
oksidatif. Stres oksidatif meningkatkan kadar Malondialdehid (MDA) yang
aktivitasnya dapat diredam oleh superokside dismutase (SOD) yang merupakan
antioksidan endogen dalam tubuh. Ekstrak kulit buah manggis memiliki aktivitas
antioksidan yang dapat menghambat pelepasan radikal bebas melalui Reactive
oxygen Species (ROS) yang ditandai dengan meningkatnya kadar SOD dan
menurunnya kadar MDA serum plasma tikus.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi peran ekstrak kulit
manggis (Garciana mangostana Linn) terhadap tikus model aterosklerosis sebagai
antioksidan.
Metode: Subyek penelitian yang digunakan adalah 30 ekor tikus putih (Rattus
novergicus Strain wistar) yang dibagi menjadi 5 kelompok (kontrol negatif,
kontrol positif, diberi ekstrak kulit manggis 200, 400, dan 800 mg/kg p.o selama
90 hari) yang menggunakan metode eksperimental murni dengan rancangan The
Post Test Only Control Group Design. Parameter yang digunakan dalam
penelitian ini adalah SOD dan MDA yang dibaca dengan menggunakan
spektrofotometri dan dianalisis dengan uji ANOVA, uji BNT1%, uji korelasi dan
uji regresi.
Hasil dan diskusi: Berdasarkan analisa statistika didapatkan nilai MDA (r= 0,809; Sig = 0,000 < 0,01 dan R2 =0,655) dan SOD (r = 0,565; Sig= 0,000 < 0,01
dan R2 =0,391). Pemberian oral (800 mg/kg) ekstrak kulit manggis memiliki hasil
terbaik dalam meningkatkan kadar SOD dan menurunkan kadar MDA.
Kesimpulan: Ekstrak kulit manggis terbukti memiliki aktifitas antioksidan yang
poten.
Kata kunci: Aterosklerosis,ekstrak kulit manggis, stres oksidatif, antioksidan,
SOD, MDA.
vii
ABSTRACT
Dicky Hafisalevi, Muhammad. 2011. Effect of extract from pericap of
Mangosteen (Garcinia Mangostana Linn) as Antioxidants in White Rats
Models of Atherosclerosis. Final Assignment, Medical Faculty, University
of Muhammadiyah Malang, advisors: (1) Prof. DR. dr. Djanggan
Sargowo, Sp.PD.Sp.JP (K) (2) dr. Meddy Setiawan, Sp.PD.
Backgrounds: Atherosclerosis defined by accumulation of
Low density
Lipoprotein (LDL) and inflammatory cells in tunica intima triggered by oxidative
stress. Oxidative stress increase the level of Malondialdehid (MDA) which its
activity inhibited by superokside dismutase (SOD) as endogenous antioxidant.
Extract from pericaps of mangosteen has antioxidants activity that can inhibit the
release of free radicals through reactive oxygen species (ROS) are characterized
by increased levels of SOD and decrease levels of MDA rats serum.
Objectives: aim of this research is to evaluate effect of extract from pericarp of
mangosteen (Garcianna mangostana Linn) as antioxidants in rats models of
atherosclerosis.
Methods: The subjects of the research were 30 white rats (Rattus novergicus
Strain wistar), divided into 5 groups (negative control, positive control,
administration of extract from pericarp of mangosteen 200, 400, and 800 mg/kg,
p.o for 90 days) employing True Experimental with The Post Test Only Control
Group Design. The parameters used in this study is the SOD and MDA are read
using spectrophotometry and analyzed by test of ANOVA, BNT1% test, using
correlation and regression test
Results and discussion: Based on the statistic analysis, the value of MDA is
MDA (r= -0,809; Sig = 0,000 < 0,01 and R2 =0,655) and SOD (r = 0,565; Sig=
0,000 < 0,01 and R2 =0,391). Whereas oral administration (800mg/kg) dose of
extract from pericap of mangosteen has a good result by increasing the level of
SOD and decreasing the level of MDA.
Conclusion: Extract from pericarp of mangosteen approved have a potential
antioxidant activity.
Keywords: atherosclerosis, mangosteen,oxidative stress, antioxidant, SOD, MDA.
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iii
LEMBAR PENGUJIAN .................................................................................. iv
KATA PENGANTAR ..................................................................................... v
ABSTRAK. ...................................................................................................... vii
ABSTRACT.. ................................................................................................... viii
DAFTAR ISI .................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv
BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1
Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2
Rumusan Masalah ................................................................................... 3
1.3
Tujuan Penelitian .................................................................................... 3
1.3.1 Tujuan Umum ................................................................................ 3
1.3.2 Tujuan Khusus ............................................................................... 3
1.4
Manfaat Penelitian .................................................................................. 3
1.4.1 Akademis ....................................................................................... 3
1.4.2 Klinis ............................................................................................. 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 5
2.1
Dislipidemia ............................................................................................ 5
2.1.1 Definisi ........................................................................................... 5
2.1.2 Klasifikasi Kadar Lipid Plasma ..................................................... 5
2.1.3 Kolestrol dan Sumbatan Pembuluh Darah (Aterosklerosis) .......... 9
2.2
Aterosklerosis .......................................................................................... 10
2.2.1 Definisi ........................................................................................... 10
2.2.2 Faktor Resiko ................................................................................. 11
ix
2.2.3 Patofisiologi Aterosklerosis ........................................................... 13
2.2.4 Oksidasi LDL dan Aterosklerosis .................................................. 17
2.3
Radikal Bebas.......................................................................................... 18
2.3.1 Definisi ........................................................................................... 18
2.3.2 Struktur........................................................................................... 18
2.3.3 Sumber Radikal Bebas ................................................................... 20
2.3.4 Pembentukan Radikal Bebas dalam Sel ......................................... 23
2.3.5 Bentuk Produk Oksidasi................................................................. 25
2.4
Antioksidan ............................................................................................. 29
2.4.1 Definisi ........................................................................................... 29
2.4.2 Klasifikasi Antioksidan ................................................................... 30
2.5
Manggis ................................................................................................... 35
2.5.1 Kulit Manggis ................................................................................ 35
2.5.2 Taksonomi ...................................................................................... 35
2.5.3 Morfologi Tanaman ....................................................................... 36
2.5.4 Kandungan Nutrisi Manggis .......................................................... 38
2.5.5 Antioksidan Pada Ekstrak Kulit Manggis ...................................... 39
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS .................................... 41
3.1
Kerangka Konsep .................................................................................... 41
3.2
Hipotesis.................................................................................................. 42
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN ....................................................... 43
4.1
Rancangan Penelitian ............................................................................. 43
4.2
Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 43
4.3
Populasi dan Sampel ............................................................................... 43
4.3.1 Populasi .......................................................................................... 43
4.3.2 Sampel ............................................................................................ 43
4.3.3 Estimasi Besar Sampel ................................................................... 43
4.3.4 karakteristik Sampel Penelitian ...................................................... 45
4.4
Bahan dan Alat Penelitian ....................................................................... 45
4.4.1 Bahan ............................................................................................. 45
4.4.2 Alat ................................................................................................. 46
x
4.4.3 Cara Kerja ...................................................................................... 47
4.5
Variabel dan Definisi Operasional .......................................................... 47
4.5.1 Variabel .......................................................................................... 47
4.5.2 Definisi Operasional....................................................................... 48
4.6
Alur Penelitian ........................................................................................ 49
4.7
Prosedur Penelitian.................................................................................. 50
4.7.1 Pembagian Kelompok Tikus .......................................................... 50
4.7.2 Adaptasi ......................................................................................... 50
4.7.3 Pemberian Diet Aterosklerotik ....................................................... 50
4.7.4 Pemberian Ekstrak Kulit Manggis ................................................. 51
4.7.5 Cara Pembuatan Ekstrak Kulit Manggis ........................................ 52
4.7.5.1 Proses Pengeringan ........................................................... 52
4.7.5.2 Proses Ektraksi .................................................................. 52
4.7.5.3 Proses Evaporasi ............................................................... 52
4.7.6 Proses Anastesi dan Pembedahan Hewan Coba............................. 53
4.7.7 Pemeriksaan Kadar SOD................................................................ 54
4.7.8 Pemeriksaan Kadar MDA .............................................................. 54
4.7.9 Pengamatan Hasil ........................................................................... 55
4.7.10 Analisis Data ................................................................................ 55
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ........................... 57
5.1
Hasil Pemeriksaan Kadar SOD ............................................................... 57
5.2
Hasil Pemeriksaan Kadar MDA ............................................................. 60
BAB 6 PEMBAHASAN .............................................................................. 63
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 67
7.1
Kesimpulan ............................................................................................ 67
7.2
Saran ....................................................................................................... 67
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 68
LAMPIRAN .................................................................................................... 71
xi
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
2.1 Klasifikasi Kadar Lipid Plasma ................................................................ 5
2.2 Kandungan Nutrisi Manggis ..................................................................... 38
5.1 Rerata kadar SOD serum (ng/200ul) ......................................................... 57
5.2 Hasil Uji BNT 1% Kadar SOD ................................................................. 58
5.3 Rerata Kadar MDA serum (ng/200ul) ...................................................... 60
5.4 Hasil Uji BNT 1% Kadar MDA................................................................ 60
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
2.1 Hipotesis Respon Terhadap Injuri Endotel .............................................. 14
2.2 Struktur pohon dan buah manggis ............................................................ 35
2.3 Komponen Manggis .................................................................................. 37
2.4 Isolasi Xanthone pada Kulit Manggis ....................................................... 39
5.1 Kurva Persamaan Dosis ektrak kulit manggis terhadap Kadarn SOD ...... 59
5.2 Grafik Rerata Kadar SOD pada Berbagai kelompok ............................... 59
5.3 Kurva Persamaan Dosis ektrak kulit manggis terhadap Kadarn MDA .... 61
5.4 Grafik Rerata Kadar MDA pada Berbagai kelompok .............................. 62
xiii
DAFTAR SINGKATAN
CAT
: Catalase
COX-2
: Cyclooksigenase 2
CPK
: Creatine phosphokinase
DNA
: deoxyribonucleic acid
GOT
: Glutamat transaminase oksaloasetat
GSH-Px
: Glutation Peroksidase
GSH-RH
:Glutation reduktase
GST
: Gutathione-S-transferase
HDL
: High Density Lipoprotein
IDL
: Intermediate Density Lipoprotein
LDH
: Laktat dehidrogenase
LDL
: Low Density Lipoprotein
LDLox
: Low Density Lipoprotein teroksidasi
LPP
: Lipid Peroxidation Potential
MDA
: Malondialdehid
mRNA
:Messengger ribonucleid acid
PJK
: Penyakit jantung koroner
PUFA
: Poly Unsaturated Fatty acids
ROS
: Reactive Oxygen Species
SOD
: Superoksida Dismutase
TBARs
: Thiobarbithuric acid reactives
TC
: Total Cholesterol
TG
: Trigliserida
VLDL
: Very Low Density Lipoprotein
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1. Data Primer .............................................................................................. 71
2. Analisis Data ............................................................................................ 73
3. Lembar Konsultasi .................................................................................... 80
xv
DAFTAR PUSTAKA
Aebi H, 1984, Catalase in Vitro, Dalam: Methoda Enzymol, 105:121-126
Abate C, Patel L, Raucher FJ, et al, 1990, Redox Regulation of Fos And Jun
DNA-Binding Activity in Vitro Science, 249:1157-61
Belleville N, 1996, “Zat Gizi Antioksidan Penangkal Senyawa Radikal Pangan
dalam sistem Biologis” dalam: Prodsiding Seminar Senyawa Radikal dan
Sistem Pangan: Reaksi Bimolekuler, Dampak terhadap Kesehatan dan
Penangkalan, CFNS_IPB dan kedutaan Besar Prancis-Jakarta
Chen L, Yang L, Wang C, 2007, Anti-inflammatory activity of Mangostins from
Garcinia mangostana, Food Chem, Toxicol, 46: 688–693
Chord Mc, 1997, Superoxide Dismutase and Oxygens Toxicity, In: E, Hodgon, J,
R, Bend, R, M, Review in Biochemical Toxicology, Philpot (Eds),
Elsevier Amsterdam, the Netherlands, pp. 109-124
Conti M, Morand PC, Leviallain P, et al, 1991, Improve Fluorometric
Determination of Malonaldehyde, Journal of Clinical Chemistri, 37:
1273-1275
Davis, C., Fischer, J., Ley, K., Sarembock, I.J. 2003. The role of inflammation in
vascular injury and repair. J Thromb Haemost. 1: 1699-1709.
Depkes RI , 2010, Penyakit Jantung Pembuluh Darah [online], cited November 20
2010 available from: http://perpustakaan.depkes.go.id.:8180/bitsream/
/123456789/771/2/PdmanKndaliPenyjantungBuluhDarah.PDF
Deputi
Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi, 2007 Manggis (Garcinia mangostana),
Jakarta: TTG budi daya pertanian
Dorland WA, Ivewman, 2002, Kamus Kedokteran Dorland, Ed 2, Jakarta, EGC
Droge W, 2002, Free Radicals in The Physiological Control of Cell Function,
Physiol Rev.82:47-95
Dwek A, 2003, A Review of Mangosteen, Chem Pharm Bull, 51:857-866
Giantini A, 2003, Analisis Parameter Laboratorium Faktor Stroke Iskemik di
Rumah Sakit Dr. Ciptomangunkusumo [online], cited November 17 2010
available from: http://digilib.litbang.depkes.go.id
Ginting, Almaycano, 2008, Efektivitas Proteksi Asam Askorbat Terhadap
Peroksidasi Lipid Pada Mencit (Mus musculus L) yang di Papar
Plumbum Secara Intrapritoneal, Tesis, Universitas Sumatra Utara, Medan
xvi
Handleman G, Pryor W, 1998, “Evaluation of Antioxdants Status in Humans”,
dalam: Antioxidants Status, Diet, Nutrition, and Health, , Papas (Ed),
Boca Raton, London, New York, Washington DC: CRC Press, p.39-62
Hansson, G.K. and Libby, P. 2006. The immune response inatherosclerosis: a
double-edged sword. Nature. 6: 508-519.
Harrison, 2000, Aterosklerosis dan Bentuk Arteriosklerosis Lainnya, PrinsipPrinsip Ilmu Penyakit Dalam Volume 5 edisi ke-13, Jakarta, EGC, pp
2464-2483
Inoue M, 2001, Protective Mechanisms Against Reactive Oxygen Species, In:
Arias IM The Liver Biology And Pathobiology Lippincott Williams and
Wilkins 4th-ed. Philadelphia, pp. 281-90
Mansjoer A, Triyanti K, Savitri R, 2001, Kapita Selekta Kedokteran,
Dislipidemia, Media Aesculapius FKUI, Jakarta
Murray, Robert K, 2003, Biokimia Harper, Pengangkutan dan Penyimpanan
Lipid, Ed 25, Jakarta, EGC, pp. 254-269
Nakatani K, Tohru Y, Mangostin Inhibits Inhibitor B Kinase Activity And
Decreases Lipopolysaccharide –Induced Cyclooxygenase-2 Gene
Expression in C6 Rat Glioma Cells, in Mol Pharmacol, 2004; 66:667-674
Pedraza J, Noemi C, 2008, Medical Properties of Mangosteen in Food and
Chemical Toxicology, 46: 3227-3239
Price A, Wilson M, 2005, Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit,
Ed 6, Jakarta, EGC
Proctor PH, Reynolds ES, 1984, Free Radicals and Disease in Man, Physiol Chem
Phys Med. 16:175-95
Rohdiana, D, 2001, Aktivitas Daya Tangkap Radikal Polifenol Dalam Daun Teh,
Majalah Jurnal Indonesia 12, (1), 53-58
Sadikin M, 2001, Pelacakan Dampak Radikal Bebas terhadapa Makromolekul,
Kumpulan Makalah Pelatiham: Radikal Bebas dan Antioksidan Dalam
Kesehatan, Jakarta: Fakultas Kedokteran
Sargowo D, 2003, Pertemuan Ilmiah Nasional Reguler II Patobiologi : Peran
Lipid dan Radikal Bebas pada Patogenesa Aterosklerosis. Malang :
Perhimpunan Patobiologi Indonesia Cabang Malang dan FKUB
Schwartz CJ, Velente AJ, Prague EA, et al, 1993, A Modern View of
Atherogenesis. AM. J. Cardiol
Shie Q, 2005, Arterial Endothelial Dysfunction in Baboons Fed A HighCholesterol, High-Cholesterol, High-Fat Diet, Am J Clin Nurt. 82: 751-9
xvii
Suhartono E., Fujiati, Aflanie, I, 2002, Oxygen Toxicity by Radiation and Effect
Of Glutamic Piruvat Transamine (GPT) Activity Rat Plasma After
Vitamine C Treatmen, Diajukan pada International Seminar on
Environmental Chemistry and Toxicology, Yogyakarta
Sunarni T, 2005, Aktivitas Antioksidan Penangkap Radikal Bebas Beberapa
kecambah Dari Biji Tanaman Familia Papilionaceae, Jurnal Farmasi
Indonesia 2 (2), 2001, 53-61
Soeatmaji DW, 1998, Peran Stress Oksidatif dalam Patogenesis Angiopati Mikro
dan Makro DM, dalam Medica, 5(24):318-325
Urisini F, 1995, Diversity of Glutathione Peroxidases, Method Enzymol.252:38114
Vohra RS, Murphy JE, Walker JH, et al, 2006, TheLOX-1 scavenger receptor and
atherosclerotic plaque rupture, FASEB J. 21: 743-7
Winarsi, Henry, 2007, Antioksidan Alami & Radikal Bebas, Kanisius, Yogyakarta
xviii