Kerangka Berpikir TINJAUAN PUSTAKA

E. Kerangka Berpikir

Kerangka konseptual dalam hal ini diharapkan dapat memberikan faktor-faktor kunci yang nantinya mempunyai hubungan satu dan yang lainnya. Selain itu dengan kerangka teori ini dapat dilihat alur variabel-variabel yang akan dikaji, yaitu berkaitan dengan dampak program literasi media bagi kelas X di SMA Muhammadiyah 1 Kota Magelang. Dalam penelitian ini kerangka teorinya adalah sebagai berikut: Bagan 01. Kerangka Berpikir Bagan 01. Kerangka Berpikir Sesungguhnya, literasi media perlu dibedakan pengertiannya dari pendidikan media. Literasi media bukanlah media pendidikan media, kendati yang terakhir ini kerap menjadi bagian dari yang pertama. Pendidikan media memandang media dalam fungsi yang senantiasa positif, yaitu sebagai a site of pleasure dalam berbagai bentuk. Sedangkan literasi media yang memakai pendekatan inocculationist berupaya memproteksi anak-anak dari apa yang dipersepsi sebagai efek buruk media massa. Kerangka teori tersebut akan digunakan untuk mengidentifikasi dan memetakan serta “mengukur” fenomena kegiatan literasi media yang akan dikaji: a. Segi muatan materi program Kognitif Struktur pengetahuan Estetis tentang isi hiburan media televisi Emosi b. Segi teknik yang digunakan dalam program Teknik interpersonal : Restrictive mediation Teknik program literasi media Active mediation Pendidikan publik 32

BAB III METODE PENELITIAN

A. Dasar Penelitian

Penelitian ini akan menggunakan metode kualitatif, pendekatan kualitatif ini digunakan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan deskripsi berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penggunaan metode penelitian ini disesuaikan dengan tujuan pokok penelitian yaitu untuk mendeskripsikan pelaksanaan literasi media kemudian memetakan aspek-aspek literasi media, serta menghasilkan saran dan kritik bagi program literasi media untuk kelas X di SMA Muhammadiyah 1 Kota Magelang. Dalam penelitian ini data hasil penelitian berupa data deskriptif yang tidak dihitung dengan menggunakan rumus-rumus statistik. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif, yaitu data yang terkumpul berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka. Penelitian kualitatif lebih merupakan wujud penyusunan kata perkata dari pada deretan angka-angka. Data kualitatif merupakan sumber dari deskripsi yang luas, serta memuat penjelasan tentang proses-proses yang terjadi dalam ruang lingkup setempat. Metode kualitatif yang akan digunakan dalam penelitian ini, memiliki kesesuaian dan kelebihan dalam menganalisis permasalahan yang akan dikaji. Metode kualitatif memiliki kelebihan dalam menganalisis masalah penelitian yang bersifat spesifik, kontemporer, serta kontekstual. Fenomena program