Program Integrasi Sapi Sawit Energi ISSE

kotoran 29kg perhari, maka akan dihasilkan limbah kotoran sapi sebesar 429.896 ton perhari. Dengan potensi 1 kg kotoran sapi menghasilkan minimal 0,023m 3 biogas maka akan menghasilkan biogas 9.887.608m3 Wahyuni, 2013. Gambar 3. Skema Pengolahan Kotoran Sapi yang Terintegrasi untuk Pembangkit Listrik IEA Bioenergy, 2014

E. Biogas

Biogas merupakan sebuah proses biokonversi dari material organik dengan bantuan bakteri. Biokonversi adalah sebuah proses yang mampu mengubah bahan organik menjadi produk lain yang berguna dan memiliki nilai tambah dengan memanfaatkan proses biologis dari mikroorganisme dan enzim Wahyuni, 2013. Bahan organik diproses dalam kondisi anaerob sehingga menghasilkan metana CH 4 dengan kadar dominan dan karbondioksida CO 2 . Material organik yang terkumpul pada digester bioreaktor akan diuraikan menjadi dua tahap dengan bantuan dua jenis bakteri. Tahap pertama material organik akan didegradasi menjadi asam-asam rantai pendek dengan bantuan bakteri pembentuk asam. Bakteri ini akan menguraikan substrat pada tingkat hidrolisis dan asidifikasi. Hidrolisis yaitu penguraian senyawa kompleks atau senyawa rantai panjang seperti lemak, protein, karbohidrat menjadi senyawa yang sederhana. Sedangkan asidifikasi yaitu pembentukan asam dari senyawa sederhana. Setelah material organik berubah menjadi asam-asam, maka tahap kedua dari proses anaerobik digestion adalah pembentukan gas metana dengan bantuan bakteri pembentuk metana seperti methanococus, methanosarcina, methano bacterium. Perkembangan proses Anaerobik digestion telah berhasil pada banyak aplikasi. Proses ini memiliki kemampuan untuk mengolah sampah limbah yang keberadaanya melimpah dan tidak bermanfaat menjadi produk yang lebih bernilai. Aplikasi anaerobik digestion telah berhasil pada pengolahan limbah industri, limbah pertanian limbah peternakan dan municipal solid waste MSW. Komposisi biogas yang dihasilkan terdiri atas metana 50-70, karbondioksida 25-45, hidrogen, nitrogen, dan hidrogen sulfida dalam jumlah yang sedikit Wahyuni, 2013. Komposisi biogas terdiri atas metana 55-65 dan karbondioksida 45-35 yang merupakan komponen gas dominan, serta nitrogen 0-3, hidrogen 0-1, hidrogen sulfida 0-1, dan unsur nitrogen, fosfor dan kalium serta mineral lainnya yang terakumulasi dalam sludge.