Pendekatan Penelitian Sasaran Penelitian

26

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian teks Serat Aji Pamasa pendekatan yang digunakan adalah pendekatan dialektika. Pendekatan ini menganggap bahwa karya sastra merupakan struktur yang terbangun atas dasar bagian-bagian yang saling bertalian dan mebentuk struktur keseluruhan karya sastra itu. Struktur karya sastra itu hanya dapat dipahami dengan baik dengan cara dialektik, yaitu dengan bergerak secara bolak-balik dari bagian ke keseluruhan dan dari keseluruhan kembali ke bagian. Gerakan bolak-balik itu dianggap selesai jika koherensi antara keseluruhan dengan bagian- bagiannya telah terbangun, yaitu ketika bagian- bagian telah membentuk suatu keseluruhan dan keseluruhan telah dapat digunakan untuk memberikan arti pada bagian-bagian. Pendekatan dialektika juga menganggap bahwa karya sastra itu sendiri sebenarnya hanya merupakan bagian dari suatu keseluruhan yang lebih besar, yang juga berstruktur, yaitu dunia sosial tempat karya sastra itu berasal. Seperti pemahaman terhadap struktur karya sastra, pemahaman terhadap struktur dunia sosial itu pun dapat dilakukan secara dialektik, dari karya sastra sebagai bagian dunia sosial, atau sebaliknya. Gerakan bolak-balik itu pun baru dianggap selesai jika telah dibangun koherensi antara struktur karya sastra dengan struktur sosialnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode hermeneutika. Metode ini tidak mencari makna yang benar, melainkan makna yang paling optimal.

3.2 Sasaran Penelitian

Sasaran atau objek yang dikaji adalah bentuk pemahaman serat Aji Pamasa dalam empat konsep pemahaman hermeneutika Gadamer yang meliputi bildung, sensus communis, pertimbangan, taste atau rasa. Data dalam penelitian ini berupa bentuk-bentuk interpretasi serat Aji Pamasa yang diduga mengandung pemahaman tentang konsep bildung, sensus communis, pertimbangan, taste atau rasa. Data tersebut disajikan dalam bentuk teks tembang macapat yang terdiri dari 13 pupuh yaitu dhandhanggula, sinom, asmarandana, kinanthi, pucung, pangkur, gambuh, durma, megatruh, pangkur, girisa, asmarandana, sinom. Sumber data dalam penelitian ini yaitu teks serat Aji Pamasa karangan Ranggawarsita yang ditranskripsi oleh Drs. Wahono, M.Pd dan Laela Nurhayati Dewi, SS dan diterbitkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tahun 2007.

3.3 Teknik Pengumpulan Data