Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode hermeneutika. Metode ini tidak mencari makna yang benar, melainkan makna yang paling
optimal.
3.2 Sasaran Penelitian
Sasaran atau objek yang dikaji adalah bentuk pemahaman serat Aji Pamasa dalam empat konsep pemahaman hermeneutika Gadamer yang meliputi bildung,
sensus communis, pertimbangan, taste atau rasa. Data dalam penelitian ini berupa bentuk-bentuk interpretasi serat Aji
Pamasa yang diduga mengandung pemahaman tentang konsep bildung, sensus communis, pertimbangan, taste atau rasa. Data tersebut disajikan dalam bentuk
teks tembang macapat yang terdiri dari 13 pupuh yaitu dhandhanggula, sinom, asmarandana, kinanthi, pucung, pangkur, gambuh, durma, megatruh, pangkur,
girisa, asmarandana, sinom. Sumber data dalam penelitian ini yaitu teks serat Aji Pamasa karangan
Ranggawarsita yang ditranskripsi oleh Drs. Wahono, M.Pd dan Laela Nurhayati Dewi, SS dan diterbitkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia pada tahun 2007.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini adalah penelitian teks sastra yang berupa teks serat Aji Pamasa. Untuk itu teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik baca
dan catat. Teknik pembacaan dilakukan secara heuristik dan hermeneutik
sebagaimana yang disarankan oleh Riffaterre dalam Pradopo, 1953:61. Teknik pembacaan heuristik adalah teknik membaca puisi dengan berdasar pada kaidah
kebahasaan. Teknik pembacaan hermeneutik yang dimaksud adalah pembacaan yang didasarkan pada konvensi sastra. Teknik baca digunakan karena objek
penelitian ini berupa teks yakni teks serat Aji Pamasa. Setelah teknik baca dilakukan, disusul dengan teknik catat yang dilakukan guna untuk mencatat hasil
interpretasi serat Aji Pamasa.
3.4 Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis. Teknik analisis ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis.
Penggunaan teknik deskriptif analisis pada penelitian ini juga tidak semata- mata menguraikan tetapi juga memberikan pemahaman dan penjelasan. Dalam
penelitian ini akan dideskripsikan bentuk penafsiran berbagai gejala, peristiwa, dan simbol yang terkandung dalam ungkapan bahasa dari teks serat Aji Pamasa.
Adapun langkah-langkah kerja dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1
Membaca karya sastra yang berupa teks serat Aji Pamasa secara cermat, teliti dengan membaca heuristik pada tiap pupuh tembang macapat secara
keseluruhan 2
Membaca teks serat Aji Pamasa dengan menggunakan teknik baca hermeneutik untuk mencari makna yang tersirat.
3 Menafsirkan berbagai gejala dan peristiwa yang terdapat dalam teks serat
Aji Pamasa.
4 Menggunakan empat konsep pemahaman hermeneutik Gadamer yakni
bildung, sensus communis, pertimbangan, dan taste atau selera untuk memahami serat Aji Pamasa.
5 Menarik simpulan atas analisis yang telah dilakukan terhadap serat Aji
Pamasa.
30
BAB IV SERAT AJI PAMASA DALAM EMPAT KONSEP PEMAHAMAN