beberapa perusahaan non-publik memiliki kepedulian yang rendah terhadap dampak lingkungan Cahyono, 2002.
Sebuah perusahaan dikatakan memiliki kepedulian terhadap permasalahan lingkungan hidup jika pertama, perusahaan tersebut memiliki perhatian terhadap
permasalahan lingkungan hidup di sekitarnya. Berikutnya, perusahaan dikatakan memiliki perhatian yang baik manakala perusahaan tersebut mempunyai keterlibatan
dalam kegiatan peduli lingkungan hidup ataupun konservasinya. Hal ini harus diikuti dengan pelaporan akuntansi lingkungan yang ada di perusahaan. Tahapan akhir dari
wujud kepedulian ini adalah adanya audit lingkungan yang dengannya efektivitas dan efisiensi dari program peduli lingkungan tersebut diukur.
Dari latar belakang tersebut, penelitian ini bermaksud mengeksplorasi perkembangan akuntansi lingkungan di Kota Semarang. Eksplorasi penelitian ini
lebih ditujukan kepada apakah terdapat perbedaan perhatian, tanggungjawab, pelaporan akuntansi lingkungan dan auditnya untuk perusahaan-perusahaan industri
besar dan sedang yang ada di Kota Semarang.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah terdapat perbedaan perhatian perusahaan antara industri besar dan sedang
di Kota Semarang terkait permasalahan lingkungan hidup di sekitarnya. 2. Apakah terdapat perbedaan tanggungjawab perusahaan antara industri besar dan
sedang di Kota Semarang terkait permasalahan lingkungan hidup di sekitarnya.
3. Apakah terdapat perbedaan pelaporan akuntansi lingkungan antara industri besar dan sedang di Kota Semarang terkait permasalahan lingkungan hidup di
sekitarnya. 4. Apakah terdapat perbedaan audit lingkungan antara industri besar dan sedang di
Kota Semarang terkait permasalahan lingkungan hidup di wilayahnya.
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang penulis kemukakan di atas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan perhatian perusahaan antara industri besar dan sedang di Kota Semarang terkait permasalahan lingkungan hidup di
wilayahnya. 2. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan tanggungjawab perusahaan antara
industri besar dan sedang di Kota Semarang terkait permasalahan lingkungan hidup di wilayahnya.
3. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pelaporan akuntansi lingkungan antara industri besar dan sedang di Kota Semarang terkait permasalahan
lingkungan hidup di wilayahnya. 4. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan audit lingkungan antara industri
besar dan sedang di Kota Semarang terkait permasalahan lingkungan hidup di wilayahnya.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan memiliki kegunaan yang relevan bagi perkembangan ilmu dimasa yang akan datang, sehingga melalui penelitian ini dapat
memberikan kegunaan atau manfaat sebagai berikut : 1. Manfaat Teoritis
Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi untuk memperkuat penelitian sebelumnya, menambah informasi dan sumbangan
pemikiran serta bahan kajian bagi penelitian selanjutnya khususnya mengenai green accounting.
2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan gambaran dan sebagai bahan
masukan untuk perusahaan industri manufaktur agar lebih meningkatkan perhatian terhadap lingkungan sekitar.
14
BAB II LANDASAN TEORI