25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Dasar penelitian
Dalam penelitian hukum dikenal dengan istilah penelitian hukum normatif dan penelitian hukum sosiologis. Dalam penelitian hukum yang
normatif biasanya hanya dipergunakan sumber-sumber data sekunder saja yaitu peraturan peraturan perundang-undangan, keputusan-keputusan
pengadilan, teori-teori hukum dan pendapat-pendapat para sarjana hukum terkemuka sedangkan analisis yang dilakukan berupa analisa normatif
kualitatif Soemitro 1982:9. Sedangkan yang dimaksud dengan penelitian hukum sosiologis adalah penelitian hukum yang mengikuti ilmu-ilmu sosial
yang lain atau yang biasa disebut dengan penelitian empiris kualitatif. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka digunakan metode
penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-
orang dan prilaku yang dapat diamati Bogdan dan Tylor dalam Rachman, 1999:118.
Penelitian kualitatif menurut Moleong 2000:4, memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Memiliki latar alamiah
2. Manusia dijadikan sebagai alat atupun yang sering disebut instrumen
3. Menggunakan metode kualitatif
4. Analisis datanya secara induktif
5. Adanya teori dari dasar
6. Bersifat Deskriptif
7. Lebih mementingkan proses daripada hasil
26
8. Adanya batas yang ditentukan oleh fokus
9. Adanya kriteria khusus untuk keabsahan data
10. Desainnya bersifat sementara
11. Hasil penelitian dirundingkan bersama dan disepakati bersama
B. Lokasi Penelitian
Tempat yang diteliti adalah Bank Syariah Mandiri BSM Cabang Semarang tepatnya di Jln. Pemuda 583-585, Semarang. Alasan mengapa
penulis memilih lokasi adalah sebagai berikut: 1.
Bank Syariah Mandiri BSM merupakan bank pemerintah pertama yang membuka cabang syariah di Indonesia.
2. Bank Syariah Mandiri BSM khususnya Cabang Semarang memiliki
lokasi secara geografis yang mudah ditemukan.
C. Fokus penelitian
Fokus penelitian dalam hal ini terbatas pada bagaimana kegiatan bank syariah dalam pemberian kredit mudharabah ditinjau dari aspek yuridisnya,
kemudian cara penyelesaian sengketa yang terjadi antara nasabah kredit mudharabah dengan pihak Bank Syariah Mandiri BSM Cabang Semarang.
D. Sumber Data Penelitian