51
f. Pembiayaan gadai rahn
6. Pelaksanaan Pembiayaan Total Mudharabah
Pembiayaan total
mudharabah di Bank Syariah Mandiri BSM adalah pembiayaan dimana seluruh modal kerja yang dibutuhkan nasabah
ditanggung oleh Bank sedangkan keuntungan yang diperoleh dibagi sesuai dengan nisbah bagi hasil yang disepakati, Pihak nasabah mengajukan
permohonan pembiayaan kepada pihak bank untuk mendanai suatu proyek atau usaha dengan kesepakatan bagi hasil antara kedua belah pihak, apabila
proyek usaha tersebut dibagi antara pihak nasabah dengan pihak bank sedangkan apabila terjadi kerugian dari proyek usaha tersebut maka pihak
nasabah hanya diwajibkan mengembalikan pembiayaan awal. wawancara dengan Mba Retno Suharyanti, Account Officer Assistant BSM hari selasa
18 Juli 2006 jam 14.30.
a. Manfaat Pembiayaan Total Mudharabah
1 Membiayai total kebutuhan modal nasabah. 2 Nisbah bagi hasil tetap antara bank dan nasabah.
3 Angsuran berubah-ubah sesuai tingkat revenue atau realisasi usaha nasabah.
b. Nisbah Pembiayaan Total Mudharabah
Nisbah dalam akad pembiayaan total Mudharabah ditentukan berdasarkan kesepakatan antara nasabah pembiayaan total Mudharabah
dengan pihak Bank Syariah Mandiri BSM
c. Syarat-syarat Pembiayaan Total Mudharabah
52
Syarat-syarat pembiayaan total mudharabah pada Bank Syariah Mandiri BSM cabang Semarang hanya berlaku untuk produktif tidak
untuk konsumtif, hal ini menunjukan bahwa Bank Syariah Mandiri BSM cabang Semarang, sangat berhati-hati dalam mengelola amanah uang yang
dititipkan dari para nasabah agar uang yang mereka titipkan dapat lebih bermanfaat untuk membangup perekonomian bangsa dan tentunya
bermanfaat untuk para nasabah yang telah mempercayakan uangnya kepada Bank Syariah Mandiri BSM Cabang Semarang. Syarat-syarat yang
ditentukan oleh pihak bank tersebut merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh nasabah pembiayaan total mudharabah. Apabila nasabah
tidak dapat memenuhinya maka nasabah disarankan untuk memenuhinya. wawancara dengan Mba Retno Suharyanti, Account Officer Assistant BSM
hari selasa 18 Juli 2006 jam 14.30. Dikarenakan adanya Undang-Undang No 10 tahun 1998 tentang
perbankan yang menuntut adanya kerahasiaan bank, maka penulis tidak dapat melampirkan data nasabah beserta lampiran persyaratan bagi nasabah
yang telah melakukan pembiayaan total di Bank Syariah Mandiri BSM. Berdasarkan penelitian, syarat-syaratnya sebagai berikut:
53
Tabel 2 Syarat-syarat Pembiayaan Total Mudharabah
Produktif Keterangan
Badan Usaha Perorangan
Identitas diri dan pasangan -
v Kartu Keluarga+surat nikah
- v
Slip gaji 2 bulan tarakhir -
- SK pengangkatan terakhir
- -
Copy rekening bank 3 bulan terakhir
- - Akta pendirian usaha
v -
Identitas pengurus v
- Legalitas Usaha
v v
Laporan keuangan 2 tahun terakhir v
v Past performance 2 tahun terakhir
v v
Rencana usaha 12 bulan yang akan datang.
v v Data obyek Pembiayaan
v v
Sumber: Bank Syariah Mandiri 2006 Dari tabel 2 tersebut di atas dapat dijabarkan sebagai berikut, pembiayaan
total mudharabah itu digunakan untuk produktif yang dibedakan dalam badan usaha dan perorangan. Syarat-syarat pembiayaan bagi badan usaha
adalah sebagai berikut: 1
Pembiayaan mudharabah untuk badan usaha, syarat-syaratnya sebagai berikut:
a Akta pendirian usaha
b Identitas pengurus
c Legalitas Usaha
d Laporan keuangan 2 dua tahun terakhir
e Past performance 2 dua tahun terakhir
54
f Rencana usaha 12 dua belas bulan yang akan datang
g Data obyek pembiayaan
2 Pembiaayaan mudharabah untuk perorangan syarat-syaratnya sebagai
berikut: a
Identitas dan pasangan b
Kartu keluarga dan surat nikah c
Legalitas usaha d
Laporan keuangan 2 dua tahun terakhir e
Past performance 2 dua tahun terakhir f
Rencana usaha 12 dua belas bulan yang akan datang g
Data obyek pembiayaan
b. Prosedur Permohonan Pembiayaan Total Mudharabah