Pe n d ah u lu an

Jurnal Pustakawan Indonesia volume 6 nomor 1 11 Implementasi Perpustakaan Digital di Institut Teknologi Bandung N a n a n H a s a n a h Pustakawan Madya pada Perpustakaan Pusat ITB A b s t r a k In order to dev elop scien ces ow n ed by ITB, the ITB Digital Library w as dev eloped. The ITB Library program s related to the intellectual property cov ered an d con sidered som e im portan t item s, such as the content or library ’s collection, atm osphere an d attitude dev eloped. Kn ow ledge cov ered in the ITB Digital Library w as categorized according to the kinds of in form ation . The categories chosen are: the S t u d e n t La s t P r o je c t S k r ip s i , that is the studen t’s last project for undergraduate lev el; Th e s is , that is the last project of the graduate studen ts; D is s e r t a t io n , that is the studen t’s last project of the Ph.D. lev el; E-c lip p in g , that is the electron ic new spaper article; P r o c e e d in g , that is the papers from sem in ar, w orkshop, scien tific m eetin g held in ITB, an d the products of the civitas academ ica; R e s e a r c h R e p o r t from an y research groups in ITB; Gr e y Lit e r a t u r e , that is the un published docum en ts of the ITB civitas academ ica, such as in augural speech, scien tific papers, an d articles; J u r n a ls published by departm ents or units in ITB; Exp e r t D ir e c t o r y , com piled accordin g to the subjects of the experts; P a t e n t , categorized according to the subjects, such as m edicin e, food, an d softw are; B o o k s , at the beginning books w ere not cov ered in this digital library , but it is the fact that m any ITB faculty m em bers publish their books related to the course m aterials. Kata Kunci: perpustakaan digital, e-library , digital library

1. Pe n d ah u lu an

Dua dian tara Tridharm a Perguruan Tin ggi adalah pen didikan dan pen elitian . Kedua kegiatan in i m erupakan tugas utam a dari para pengajar yang sekaligus berperan serta sebagai peneliti di setiap perguruan tin ggi. Kegiatan Utam a para pen gajar dan pen eliti seyogyan ya ditun jan g oleh sum ber in form asi yan g layakn ya dim iliki oleh in stitusin ya. Nam un pada ken yataan n ya, tidak sem ua in form asi itu dapat diperoleh dari perpustakaan yang sebenarnya dapat berfun gsi sebagai tem pat m em peroleh in form asi. In i m erupakan kelem ahan yan g terjadi pada ham pir setiap perpustakaan di In don esia. Tim Know ledge M anagem ent R esearch Group KMRG – ITB bekerjasam a den gan pustakawan di ITB m ulai m em ikirkan bagaim an a caran ya agar ilm u pen getahuan yan g dihasilkan oleh sivitas akadem ika ITB dapat dim anfaatkan lebih luas lagi, agar m asyarakat In don esia m en jadi lebih pan dai. Salah satu caran ya adalah den gan m em an faatkan saran a in tern et. Pem ban gun an Perpustakaan Digital di ITB ini m erupakan upaya untuk m en gem ban gkan ilm u pen getahuan yan g dim iliki oleh ITB den gan form at digital. Form at digital dipilih karena lebih m udah pengorganisasiannya, penyim panann ya, dan penyebarannya. Untuk m em bangun koleksi pada perpustakaan digital tidak sekedar m en gisi server den gan koleksi-koleksi dalam form at digital, n am un harus dipikirkan pula ben tuk organ isasi yang m en gelolan ya. Organ isasi yan g diben tuk in i antara lain Jurnal Pustakawan Indonesia volume 6 nomor 1 12 un tuk m en en tukan para pen gelola yan g bertan ggun gjawab pada setiap kegiatan , seperti pengum pulan data, pengorganisasian, sam pai dengan pem asaran produknya. Pengelola inilah yang bertanggungjawab agar produk perpustakaan digital in i sam pai kepada kom un itas pen ggun a yan g m em erlukann ya. Filosofi yan g m en dasari diban gun n ya perpustakaan digital, bahwa pengetahuan yang ada harus disebarluaskan. Secara alam iah, dari ilm u yang sudah ada kelak akan tim bul ilm u-ilm u baru lain n ya. Pen yebaran ilm u secara tradisional pada um um nya m elalui pengajaran di kelas, penulisan buku, m akalah, atau artikel dalam ben tuk tercetak. Cara pen yebaran in i m em iliki keterbatasan , antara lain pengajaran di kelas sangat dibatasi oleh ruan g din din g. Sebelum m en guraikan m en gen ai Im plem en tasi Perpustakaan Digital di ITB, dirasakan perlu untuk m engetengahkan kebijakan ITB m engenai Kekayaan Intelektual ITB serta peran perpustakaan berkaitan dengan kekayaan intelektual, yang m erupakan uraian yan g disam paikan oleh Wakil Rektor Senior Bidang Akadem ik-ITB WRSA. 2 . Ke bijakan ITB m e n ge n ai Ke ka ya a n In te le ktu a l Perguruan tin ggi adalah suatu in stitusi yan g m en ghasilkan produk berupa lulusan dan karya-karya ilm iah. Karya ilm iah yang m em pun yai n ilai yan g san gat berarti apakah dari segi finan cial ataupun dari segi ukuran lainnya, dapat dikatakan sebagai kekayaan in telektual. Menurut Wakil Rektor Senior Bidang Akadem ik – WRSA 20 0 2, ITB sebagai salah satu perguruan tin ggi yan g tertua di In don esia sudah seharusn ya m em an faatkan kekayaan intelektual yang sudah dim ilikinya sejak waktu yang lam a. Dari segi pengaturan dan m an ajem en akadem ik, ITB adalah in stitusi pen didikan yan g m em berikan basis pendidikan sains, teknologi, seni dan budaya. Sebagai in stitusi yan g m en jadi pan utan di dalam negeri m enurut Adan g Surahm an 20 0 2, ITB harus m en jadi pelopor dalam perkem ban gan caban g-caban g keilm uan tersebut. Oleh karena itu ITB harus dapat m en un jukkan jati dirin ya sebagai in stitusi yan g m em pun yai kekayaan in telektual pada baris terdepan . H al in i dapat dicapai den gan didukun g oleh n iat, m etoda, dan saran a yan g m em adai. Selan jutn ya WRSA 20 0 2 m en yatakan bahwa dalam setiap perguruan tin ggi, perpustakaan adalah m erupakan jantun g inform asi bagi kegiatan akadem ik. Disini perpustakaan dituntut un tuk dapat m enentukan posisinya sebagai lem baga yang bertugas m enyebarkan inform asi sebanyak- ban yakn ya, tetapi sebagai bagian dari perguruan tin ggi berkewajiban m en jaga kepen tin gan in stitusin ya, terutam a jika m en yan gkut hak cipta. 3 . Pe ran p e rp u s takaan be rkait- a n d e n ga n ke ka ya a n in te le k- tu a l Program perpustakaan ITB berkaitan dengan kekayaan intelektual harus m em asukkan dan m em pertim bangkan beberapa hal penting, m encakup kandungan atau isi perpustakaan dan suasana dan sikap yan g dikem ban gkan . Beberapa diantara kan dun gan perpustakaan m erupakan public dom ain , sehin gga serin g kali tidak digolongkan sebagai kekayaan intelektual, tetapi m erupakan suatu keharusan sebagai kelengkapan suatu perpustakaan. ITB m erupakan suatu in stitusi yang tidak han ya dim iliki oleh sivitas akadem ikanya, tetapi juga oleh m asyarakat luas. H al ini tercerm in dalam penetapan statusn ya sebagai BH MN. Oleh karen a itu Perpustakaan ITB juga diharapkan dapat m em berikan pendidikan bagi m asyarakat luas, sehin gga m en jadikan ITB sebagai pusat in form asi, pen getahuan yan g selalui diperbaharui dan berm an faat bagi kepen tin gan um um . Perpustakaan ITB diharapkan oleh pim pin an ITB harus m en jadi pen ghubun g Jurnal Pustakawan Indonesia volume 6 nomor 1 13 an tara ITB den gan dun ia luar di bidan g ilm u- ilm u tersebut. H ubungan sifatnya dua arah, yaitu ITB selalu m en gikuti perkem ban gan ilm u di seluruh dun ia, dan sebalikn ya ITB m elalui perpustakaan dapat m en unjukkan hasil karya-karya ilm iahnya yang berm anfaat bagi peningkatan kesejahteraan um at m an usia. H asil karya dari perguruan tin ggi adalah berupa skripsi tugas akhir, tesis, disertasi, laporan pen elitian , buku, diktat kuliah, dan inform asi lainnya. Beberapa produk tersebut m enurut pim pinan ITB, dapat dikaitkan den gan hak cipta atau paten , sehin gga perpustakaan harus m em perhatikan kaidah-kaidah yang berlaku untuk produk- produk tersebut. Perpustakaan diharapkan oleh ITB m em pun yai saran a yan g palin g len gkap un tuk m en jadi m edia pen yam paian in form asi, beberapa diantaranya dikategorikan sebagai kekayaan intelektual. Kekayaan intelektual m erupakan stim ulan untuk pem bentukan sikap kreatif dan inovatif pada m ahasiswa yang m em baca dan m enekuni cara-cara pen elitian dan m etoda-m etoda penem uan hal-hal yan g baru terutam a yan g m enghasilkan kekayaan in telektual tersebut. Tersedian ya berbagai in form asi ilm iah akan m em ben tuk kem am puan m en gan alisis suatu m asalah dan m ensintesis ilm u pengetahuan yan g berasal dari ban yak sum ber. Pen carian in form asi di luar jam kuliah dapat dijadikan pem bentukan sikap kem andirian akadem ik, m em berikan kesem patan kepada m ahasiswa untuk m em iliki sikap terbuka terhadap kon sep-kon sep baru, dan kein gin an un tuk m aju. Dengan diberikannya inform asi terhadap hasil-hasil penelitian, m aka akan tercipta suatu suasana dim ana keinginan berinovasi m erupakan suatu falsafah hidup. Terhadap pen didikan di ITB, m en urut WRSA, hal ini m em berikan kesem patan suatu m ekan ism e dim an a pen em uan baru yan g ditularkan secara langsun g kepada pen eliti ataupun secara tidak langsung, diinkoporasikan pada kurikulum . Maka akan tercipa suatu m ekan ism e sn ow balls atau bola salju, yaitu pen elitian akan berkem ban g sebagai akibat tim buln ya bidan g ilm u yan g baru atau kem ajuan suatu ilm u. Publikasi kekayaan intelektual akan m em bantu m enciptakan suatu kehidupan akadem ik, yaitu suatu suasan a dim an a seluruh sivitas akadem ika yang m em berikan kom itm en dan tekadn ya terhadap tujuan - tujuan institusi, dapat m elakukan kom unikasi secara terbuka dan lugas, dapat m enyam paikan perbedaan-perbedaan pendapatnya, dan terjadi saling percaya dan saling m enghorm ati. Disem inasi atau penyebaran kekayaan intelektual telah dijam in kebebasannya dalam m im bar akadem ik, yan g m em berikan perlin dun gan kepada seluruh sivitas akadem ika un tuk m en yam paikan kon sep-kon sep barun ya dalam m asalah akadem ik, dan tidak m enghalangi siapapun terhadap pendapat- pen dapat baru. Ben ar salahn ya suatu isi publikasi ilm iah pada um um n ya dapat dibuktikan oleh suatu norm a yang sifatnya un iversal. Oleh karen a itu kebebasan m im bar akadem ik hen dakn ya digun akan secara bertan ggun gjawab, karen a dapat m en en tukan m artabat suatu institusi yang m elakukan publikasi karya tersebut. Dari uraian di atas dapat disim pulkan bahwa ITB m endukun g untuk penyebarluasan kekayaan in telektual sivitas akadem ika m elalui Perpustakaan Digital, tetapi kaidah hukum yan g ditetapkan oleh ITB tetap harus dipatuhi. 4 . Im p le m e n tas i Pe rp u s taka an D igita l d i ITB Berm ula dari kelangkaan literatur di perpustakaan, para peneliti Com puter Network Research Group CNRG - ITB dan Pustakawan ITB pada tahun 1998 m em utuskan un tuk m enekun i pen gem ban gan perpustakaan digital. Pada m ulan ya perpustakaan digital di ITB han ya m en gutam akan karya ilm iah sivitas akadem ika, yan g berupa tesis, disertasi, laporan penelitian, prosiding sem inar, artikel pada jurnal ilm iah terbitan departem en di lin gkun gan ITB. Pem ilihan in i tim bul karen a Jurnal Pustakawan Indonesia volume 6 nomor 1 14 karya-karya ilm iah di Indonesia ini sangat sulit diperoleh. Sebagian besar karya ilm iah yan g dapat diakses m elalui in tern et adalah karya pen eliti-pen eliti dari luar negeri. Sangat jarang ditem ukan karya-karya berm utu tinggi dari ban gsa kita yan g hadir di in tern et. H al in i pula yan g m en yebabkan In don esia m en dapat n ilai tidak baik, ditin jau dari jum lah pen elitian yan g dilakukan . Masalah in i sebenarnya tim bul karena penyebaran in form asin ya m asih belum efektif, karen a keterbatasan saran a. Tahun 20 0 0 , bagi Perpustakaan ITB m erupakan saat yan g tidak dapat dilupakan dalam perjalanan pengem bangan perpustakaan, karena pada tanggal 3 Oktober tahun tersebut, untuk pertam a kalin ya diluncurkan peran gkat lun ak Gan esa Digital Library GDL, oleh Pim pinan ITB Pem bantu Rektor I ITB. Peran gkat lun ak GDL in i m erupakan salah satu sarana untuk m em bangun jaringan perpustakaan digital. Saat itu tidak hanya m erupakan awal bagi Perpustakaan ITB dalam m enerapkan Perpustakaan Digital, tetapi ada hal pen ting lain yang dihasilkan pada pertem uan yang dihadiri oleh 40 orang peserta dari 23 institusi, para pustakawan dan ahli teknologi in form asi m en yepakati beberapa isu pen tin g un tuk m em ban gun jarin gan digital di In don esia. Im plem en tasi Perpustakaan Digital di ITB bertujuan un tuk: ƒ Menyebarluaskan karya-karya ilmiah yang dim iliki oleh sivitas akadem ika ITB secara online, sehingga karya-karya ilm iah in i dapat dim an faatkan lebih luas lagi oleh m asyarakat baik di dalam m aupun luar n egeri. ƒ Membangun kerjasama dengan lembaga- lem baga pen elitian dan perguruan tin ggi di dalam dan luar n egeri, sehin gga koleksi virtual yan g dim iliki oleh ITB sem akin m en in gkat. Perpustakaan digital tidak han ya m en gelola karya ilm iah yan g berben tuk teks, karena pada saat ini ilm u pengetahuan dapat diperoleh m elalui berbagai m edia. 5 . Pe n ge lo laan atas be rbagai je n is b e n tu k p e n ge ta h u a n Pen getahuan pada perpustakaan digital di ITB dikategorikan berdasarkan jenis inform asinya. Kategori yang dipilih adalah: 1. Tu ga s Akh ir Skrip s i , adalah tugas akhir m ahasiswa tingkat sarjana. Pengelom pokkan berdasarkan departem en di ITB, kem udian dipilah berdasarkan tahun terbit;

2. Te s is , adalah karya dari m ahasiswa