Perolehan Wewenang Kewenangan Pemerintah

dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubung dengan tugas Negara untuk menyelenggarakan pemerintahan. 17 Menurut Prof. Dr. M. J. H. Smeets, Pajak adalah prestasi kepada pemerintah yang terutang melalui norma – norma umum, dan yang dapat dipaksakan, tanpa adakalanya kontraprestasi yang dapat ditunjukkan dalam hal yang individual; maksudnya adalah untuk membiayai pengeluaran pemerintah. Menurut Dr. Soeparman Soemahamidjaja, pajak adalah iuran wajib, berupa uang atau barang, yang dipungut oleh penguasa berdasarkan norma – norma hukum, guna menutup biaya produksi barang – barang dan jasa – jasa kolektif dalam mencapai kesejahteraan umum. Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa pajak memiliki unsur – unsur : a. Pajak merupakan iuran dari rakyat kepada kas Negara yang berupa uang bukan barang b. Pajak dipungut berdasarkan atau dengan kekuatan Undang-Undang serta aturan pelaksanaannya. c. Dalam pembayarannya pajak tidak dapat ditunjukkan adanya kontraprestasi individual oleh Pemerintah. d. Digunakan untuk membiayai rumah tangga Negara , yakni pengeluaran – pengeluaran yang bermanfaat bagi masyarakat luas. 17 R. Santoso Brotodihardjo. Pengantar Ilmu Hukum Pajak, Bandung: PT Refika Aditama, 2003, hlm. 2 Pajak sebagai sumber pendapatan utama pemerintah yang digunakan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum yang bermanfaat bagi masyarakatnya.

2. Fungsi Pajak dan Klasifikasi Pajak

Pajak memiliki peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan fungsi negarapemerintah adapun beberapa fungsi pajak yaitu 8 : a. Fungsi pajak sebagai sumber penerimaan Negara yang aman, murah dan berkelanjutan. b. Fungsi pajak sebagai Instrumen keadilan dan pemerataan. c. Fungsi pajak sebagai Instrumen kebijakan pembangunan. d. Fungsi pajak sebagai Instrumen ketenagakerjaan. e. Fungsi pajak sebagai Instrumen kebijakan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Di Indonesia ditetapkan berbagai klasifikasi pajak agar dapat membedakan antara pajak yang satu dengan pajak yang lain. Jenis pajak dapat diklasifikasi menjadi 3 macam , yaitu : a. Menurut Golongannya 1 Pajak Langsung Adalah pajak yang harus dipikul sendiri oleh wajib pajak dan tidak dapat dibebankan atau dilimpahkan kepada orang lain. 2 Pajak Tidak Langsung Adalah pajak yang pada akhirnya dapat dibebankan atau dilimpahkan kepada orang lain.